Capter 26*

506 80 31
                                    


24/7 Heaven

11 Maret 2018

Nayeon pov*

       Seharian ini aku merasa badanku sangat lemas,kepalaku terasa berat dan pening,belum lagi tenggorokanku yang terkena radang.Aku rasa ini tanda-tanda aku akan mengalami batuk pilek.

     Bahkan beberapa teman kerja ku menyarankan ku untuk izin kerja.Tapi bagaimana bisa izin,sekarang sana sedang libur dan pulang ke kampungnya,dan pasti akan kekurangan tenanga kerja nanti.Jadi mau tak mau ku paksakan saja untuk bekerja.Hingga sekarang badan ku benar-benar lemah.Baru setengah perjalan pulang,aku sudah tak kuat.

       Dan berakhir aku duduk di bangku halte bus ini.Segara ku rogoh tasku untuk mencari obat penurun demam dan pencegah batuk pilek.Aku segera meminumnya setelah menemukannya di dalam tas.
Kemudian ku sandarkan badanku di sandaran bangku ini,keadaan sangat sepi.Mungkin karena habis turun hujan.Jalanan juga masih basah bekas dari rintikan hujan.

   "Ya..Tuhan badanku jadi menggigil begini" ku rapatkan jekat tebal ku,dan mungkin karena efek obat,mataku tiba-tiba terasa berat dan terpejam beberapa saat.Hingga aku tak sadar ada seseorang berdiri tepat di depanku.Suara baritonnya yang khas tersebut,membuatku terlonjak kaget.

"Astaga..kenapa kau tidur disini?"aku hanya terbelalak mendengar suara bass nya yang tak asing lagi di telingaku,bukanya menjawab pertanyaan,aku malah diam, mencoba mengumpulkan nyawaku yang sempat pergi entah kemana tadi.

"__Ah..maaf aku mengagetkanmu.Kau sakit?"imbuhnya dengan memandang lekat ke arahku,aku pun hanya membalasnya dengan anggukkan.

"Biar ku antar kau pulang,aku tak ingin orang di rumahmu khawatir "

"Nde?" kemudian aku menatapnya heran.ya tentu saja aku heran,dia bilang orang di rumah, padahal aku hanya tinggal bersama sana bahkan sekarang sana sedang pulang kampung.Apa taehyung sedang mabuk.ya..Benar namja itu adalah taehyung.

"_kau baik-baik saja?"tanyaku kemudian dan kini giliran ia yang menatapku heran

"Harusnya itu pertanyaanku untukmu"

"Aku pikir kau mabuk taehyung~sii,aku bahkan tinggal sendiri"

"Aishh__"namja itu terlihat mengacak rambutnya kesal"__aku lupa"

"__Kajja ku antar kau pulang,jangan tidur disini"imbuhnya lagi menawari tumpangan,sebenarnya aku mau-mau saja,karena kondisi badanku yang seperti ini,bahkan berjalanpun rasanya sangat jauh.

"Apa tidak merepotkan mu?" tanyaku dengan sedikit menahan nyeri di kepalaku dan kantuk yang mulai menyerang mataku.Mungkin ini memang efek dari obat.

"Aniyo,kajja..."setelah itu aku merasakan taehyung menarik lenganku,dan membawaku masuk ke dalam mobilnya.

    Ku cari posisi yang nyaman untuk duduk.Ku lirik taehyung yang sedang fokus mengemudi di sampingku.Sesekali pula ia menatapku dengan tatapan khawatir.Hingga aku mulai merasakan lelah yang luar biasa.

    Beberapa saat kemudian ku pejamkan mataku,hingga aku tertidur ,dan mulai berlayar di lautan mimpi.

***

Taehyung pov*

       Setelah sampai di depan rumah nayeon,aku berniat untuk membangunkannya.
Namun segera ku urungkan niatku.Dia terlihat sangat lelah,aku tak tega untuk membangunkannya.Apalagi wajahnya terlihat sangat pucat.

     Perlahan ku taruh punggung tanganku di dahinya.Aku bisa merasakan suhu badanya yang terasa panas.Dia benar-benar sedang sakit.Bahkan tak ada pergerakan sedikitpun darinya ketika ku periksa dahinya.

24/7=HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang