Capter 9*

567 95 9
                                    

24/7 Heaven

Author pov*

   Taehyung nampak mengaduk-aduk ramen buatan Tzuyu,namja itu merasa ada sesuatu yang tidak beres.Ia terus memikirkan nayeon semenjak gadis itu meninggalkan apartemnnya tadi,perasaannya menjadi gelisa dan tidak enak,ia merasa takut terjadi sesuatu pada nayeon.

"Oppa kenapa tidak dimakan?" suara itu sukses membuat taehyung sadar dari lamunannya.

"Oh ne" balasnya dengan menatap mangkuk yang masih terisi penuh oleh mie ramen yang mungkin sudah dingin,bahkan taehyung belum memakannya sesuappun.

"Oppa,itu sudah dingin,ayo cepat di makan" ucap gadis itu lagi karena menyadari taehyung masih saja melamun.Sementara namja itu hanya membalas senyuman,dan memasukkan sesumpit ramen ke dalam mulutnya.

"Aishh jinjja!" reflek taehyung mengambil gelas yang berisi air  putih di sebelah mangkuknya dan segera meneguknya hingga habis setelah merasakan bahwa ramen buatan Tzuyu sangat asin.

"Oppa,waeyo?"tanya Tzuyu dengan mengigit bibir bawahnya,yeoja itu sudah merasakan bahwa ramen buatannya sangat asin.

"Oppa mianhae,ramen buatanku sangat asin" sesalnya dengan memainkan jari lentiknya.

"Gwenchana,nanti kita pesan makanan,sekarang biarkan aku pergi sebentar" tanpa mnunggu jawaban Tzuyu,namja itu segera mengambil jaketnya di sofa dan hendak keluar dari apartement.
      Taehyung benar-benar harus memastikan bahwa nayeon baik-baik saja,perasaanya terus gelisa memikirkan nayeon.

"Oppa mau kemana?" tanya Tzuyu

"Nanti ku jelaskan,istirahatlah di dalam,arraso?" taehyung nampa berlari menyusuri lorong apartemen.

"Oppa hati-hati'' yeoja itu menatap heran ke arah taehyung,namun ia menuruti perkataan taehyung untuk tetap di dalam apartement.

___***___

    Taehyung terus berlari menyusuri lorong apartement yang sudah mulai sepi tersebut,kemudian ia mendengarkan suara seseorang meninta tolong,taehyungpun segera mencari sumber suara tersebut,hingga ia berlari ke arah pintu belakang gedung.
   Namja itu melotot tak percaya dengan apa yang ia lihat,ia melihat seseorang menyeret nayeon keluar gedung.

"Nayeon..." namja itupun segera berlari cepat agar dapat menjangkau langkah nayeon yang sudah terseret jauh dan hampir tak tertangkap netranya.

    Setelah hampir sampai mendekati nayeon ,mungkin sekitar jarak sepuluh meter,taehyung melihat namja yang menyeret nayeon jatuh tersungkur di tanah dengan sudut bibir yang berdarah,dan saat itu juga taehyung dapat melihat namja tersebut,namja yang dengan kasar menyeret lengan nayeon,walaupun mungkin mereka tak menyadari kehadiran taehyung yang memang terhalang beberapa mobil yang terparkir di sana,taehyung mematung menatap namja brengsek yang memperlakukan nayeon dengan kasar tersebut.

"Lee Taeyeong.."

****

Nayeon pov *

     Aku membuka mataku setalah merasakan bahwa cengkraman di lenganku terlepas dan aku mendengarkan suara pukulan yang sangat keras,akupun menatap ke arah namja yang tengah tersungkur di sebalah kiriku,dan aku melihat sudut bibirnya berdarah,ternyata tidak salah, yang ku dengar tadi adalah suara pukulan.

"Brengsekkkk...."

    Kali ini aku menolekan kepalaku ke arah suara namja yang tengah mengumpat kasar di sebalah kananku.Mataku membulat sempurna, bibirku mengganga tak percaya dengan apa yang aku lihat.

"Jungkook~sii..."ucapku dengan menatap ke arah jungkook yang ku yakini telah menukul namja yang menyeretku tadi.

"Dasar bajingan.."umpatnya lagi ,dan akupun segera menghalagi langkahnya setelah aku menyadari bahwa jungkook akan menyerang namja yang masih tersungkur tersebut.

24/7=HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang