Pertama

56 9 2
                                    

Karena aku selalu menjadi pelarian ketika kau kesepian, sebab apa?? Sebab kau telah kehilangan sebab itu kau mencariku

SMA Aryawijaya, sekolah ternama di salah satu ibu kota jakarta . Rata-rata siswa-siswi ada yang dari berkeluarga bangsawan, anak pengusaha kaya raya, menteri, pejabat.

Termasuk anna seorang anak dari keluarga yang berada bisa dibilang kekayaan keluarga anna sudah tidak bisa di kantongin lagi..

Pagi ini anna tidak tertarik melihat pertandingan basket di lapangan. Seperti biasa anna akan selalu risih dengan orang orang yang berteriak di sekitarnya terlebih itu cewek semua yang suaranya udah kyk toak!

Jika anna melihat pertandingan basket seperti ini seperti biasa anna akan ngedumel dalam hati "rebutan terus gak cape apa" kalimat seperti itu yang akan anna lontarkan setiap ia melihatnya

Hari ini mood anna sedang tidak baik dikarenakan tadi pagi pagi sekali anna terpeleset di kamar mandi kamarnya saat mandi hingga saat ini anna sedang berjalan ke arah kelas 12 IPA 3 yang berada di lantai 2. Saat sedang berjalan anna tidak sengaja melihat orang yang dulu pernah ia banggakan sekarang sedang bercanda dengan perempuan lain
"cihh norakk!! Umbar kemesraan di depan umum" umpat anna dalam hati

seketika anna langsung membalikkan badan lalu melangkahkan kaki nya menuju roftoop untuk menetralkan rasa sakit yang menjalar di hatinya, untung lah saat ini sedang FreeClass sampe 3jam pelajaran jadi anna tidak perlu khawatir karena tidak masuk kelas.

"kenapa lo harus umbar kebahagiaan lo di depan gue" lirih anna sambil menahan air matanya yang kini seudah berkumpul di pelupuk matanya .

Vanno pov

Pagi yang cerah ini vanno datang lebih pagi ke sekolah karena pagi tadi sheila databg kerumahnya untuk pergi bersama ke sekolah.

Sheila Vanni Guetta, adalah sepupu vanno mereka selisih 2tahun, sheila kelas 10 sedangkan vanno kelas 12 .

Sesampainya di sekolah tadi vanno dan sheila sedang duduk di bangku yang terletak di depan perpustakaan sekolah. Mereka tengah bercanda sesekali vanno menggelitiki perut sheila

"udahh vann dari tadi becanda mulu" ujar sheila sambil memegangi perutnya yang terasa sakit akibat ketawanya

"yaudahh hhe" kekeh vanno sambil membenarkan posisi tubuhnya menghadap ke lapangan

Saat vanno ingin membalikan tubuhnya ke arah samping sheila mata vanno tidak sengaja menangkap sosok perempuan cantik yang dulu pernah vanno anggap sebagai "perempuan-nya" dengan ragu vanno menyunggingkan senyum tipis nya kearah gadis itu tetapi yang vanno lihat gadis itu langsung pergi entah kemana

"Seandainya lo tau sheila itu siapa dan alasan kenapa gue lebih mentingin dia daripada lo" lirih vanno dalam hati

Sheila yang melihat perubahan pada wajah vanno langsung menepuk pundaknya lalu tersenyum seakan-akan senyuman itu berkata "semua akan seperti semua, tenang" vanno yang mengerti arti senyuman itu ia langsung mengulaskan senyum terpaksanya.

"Gue tau vann, kalau waktu yang tepat itu datang gue akan bantu lo buat ngembaliin dia lagi gue pasti bilang sama dia kalo gue itu cuma sepupu lo" ujarnya dalam hati.

Jangan lupa vomment yaa? Share juga ke temen kalian jugaa yaa:)

You're The Rain I (the injuries sustained) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang