Keempat

35 7 0
                                    

Anna pov

Setelah kejadian yang tidak di duga hari ini mood anna kembali tidak membaik,  pasalnya mood anna tadi malam sampai pagi di rumah baik-baik saja bahkan wajah anna berseri-seri,  simple yang membuat mood anna membaik hanya idolnya yaitu BTS boyband group asal korea itu.

Anna tidak pernah menyangka bahwa laki-laki itu akan nekat seperti tadi, dengan langkah yang terburu buru anna berlari ke kelasnya dengan raut wajah yang tidak bisa di artikan

Gedebak..gedebug..

Anna langsung melemparkan tasnya dan mengambil kursi secara kasar dan duduk dengan menelusupkan wajahnya diantara lengannya

"astgfirullah,  kenapa sih na? Di kejar setan yaa?" ucap tania polos

Tania Rossembree gadis cantik keturunan bangsa eropa yang polosnya minta ampun tapi dia pinter kok, pengertian,  peka sama orang di sekitar Tania adalah satu satunya temen anna bahkan bisa di bilang sahabat karena dari sejak smp kelas1 mereka selalu bareng dan sekelas. Oh iya satu lagi Tania itu telmi sedikit sih.

"tadi gue ketemu sama dia" lirih anna dengan air mata yang numpuk di pelupuk matanya

"dia siapa?? Cogan?" tanya tania dengan antusias

Tuh kan polos sama telmi nya keluar lagi, temen gini amat sih!.batin anna

"vanno tan" ucap anna dengan lesu

"terus kenapa?? Bagus dong,  lo kan bisa deket lagi " tukas tania dengan polosnya
Arghh

"Tania cantik gue kan udah gak deket lagi sama vanno,  lo tau kan penyebabnya apa" ucap anna dengan greget

"iyaa tau,  tapi kan lo belum tau cewek yang selalu sama dia itu siapa? Siapa tau kan sodaranya atau siapa gitu" celetuk tania

"yaa kalo dia misalnya sodaranya, vanno gak mungkin dong biarin gue gitu aja" ucap anna keukeuh

"batu emang lo" timpal tania

Anna tidak menghiraukan ucapan tania,  memang benarkan ucapan anna tadi?? Kalo emangnya vanno sayang atau emang bener cewek itu sodaranya dia pasti gak bakal biarin anna pergi dari vanno kan??

Setelah obrolan anna dengan tania bel masuk berbunyi

****

Vanno mematung sesaat saat gadis itu mengatakan bahwa dia tidak kenal dengan dirinya,  apakah sesakit itu luka yang vanno tinggalkan untuk anna??

Vanno tidak mempunyai waktu yang tepat untuk menjelaskan semua kemungkinan besar gadis itu tidak akan mengerti dengan masalah nya ini, tetapi jauh di dalam lubuk hati vanno,  vanno ingin sekali menyelesaikan ini semua

Vanno kembali merasakan sesak di dadanya saat mengingat kejadi tadi saat anna mengatakan bahwa dia tidak kenal dengannya,  sunggu menyakitkan bukan??

"gua gak kenal siapa lo"

"GAK KENAL"

"GAK KENAL"

Kata kata itu yang terus terngiang di telinga vanno,  vanno menghela nafas menetralkan rasa sakit yang menghinggapinya beberapa menit lalu,,  setelah dirasa hatinya rada membaik vanno bergegas menuju kelasnya dengan langkah yang gontai.

12 IPS 1

Vanno memasuki kelasnya dengan gontai,  vanno langsung menuju bangku nya yang terletak di pojok kanan,  vanno memang suka mojok alasannya 'biar kalo mau nyontek ulangan ga susah' itu yang selalu di lontarkan vanno ketika orang orang selalu menanyai 'kenapa suka mojok, di pojok kan kalo kata orang tua dulu banyak makhluk halus' tetapi memang dasarnya vanno orang nya gak penakut dia tidak percaya akan hal hal itu , setelah duduk vanno langsung menyilangkan tangannya di atas meja lalu menelusupkan kepalanya di antara dua lengannya.

Di rasa ada yang mengelus rambut vanno,  vanno langsung menegakkan kepalanya dengan cepat , vanno melotot saat tau siapa pemilik tangan yang tengah nengelusnya tadi

"bgst! Lu ngapain sih geli tau" ketus vanno

"geli geli tapi enakkan elusan gue" celetuk rama yang cengengesan

"paansih kgk lah" elak vanno

"VANNO LO NORMALKAN?? LO GAK HOM--" teriak zafran yang yang langsung di bekap mulutnya oleh dodit

"berisik!" sahut dodit

"paansih orang gue normal kok, gue juga gak homo kali,  orang tadi gue marah sama si badak " ketus vanno

"yee mana ada badak ganteng kek gue!" ucap rama dengan percaya diri

Vanno,zafran,dodit seketika memutarkan bola matanya malas,  memang selalu begini setiap harinya rama selalu melontarkan kata kata yang membuat orang bisa mual kapan saja

"tapi benerkan lu gak homo vann?" tanya zafran sekali lagi

"kgak kutil onta, gue masih suka cewek kali" ucap vanno

Setelah menjawab pertanyaan unfaedah dari zafran vanno langsung menelusupkan lagi kepalanya .

"kenapa sih vann,  dari tadi lesu terus,  kurang makan?minum? Kurang perhatian?? Kurang tidur??  Kurang bela--" ucapan dodit seketika membuat vanno pusing dan langsung membekap mulutnya

"bawel banget sih!! Lo cewek?  mulut kek tante kostan,  dasar" ketus vanno
"gue kok mau mau aja ya temenan sama kalian yang ganggunya naudzubillah" timpal vanno lagi

"nanya doang kali vann, sensi amat! Pms yaak??" celetuk zafran

"gak" ucao vanno dingin

Teman teman vanno seketika diam tidak ingin mengganggu vanno lagi, karena kalo vanno udah jawab dingin gitu berarti emosi vanno udah di ubun ubun , vanno seketika menghela nafasnya ketika mendengar bel masuk berbunyi

"otw rooftop" ucap vanno sembari melenggang pergi meninggalkan 3 temannya yang dari tadi diam

"tungguin elah" ucap mereka bertiga yang mengejar vanno keluar.

Vanni dan dkk bolos hari ini karena mata pelajaran hari ini terlalu membosankan bagi vanno dan dkk,  pelajaran yang tiap hari mengulang masa lalu yang tidak ada habis-habisnya.



Mulmed : Rianna Louis Gabriella

Jangan lupa vote sama commentnya yaa, jangan lupa buat share ke temen² kalina juga

Makasih :)

You're The Rain I (the injuries sustained) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang