ketiga

41 8 0
                                    

Pagi ini anna bangun lebih awal anna bangun jam 04:30. Setelah menunaikan shalat shubuh anna langsung membereskan buku untuk mata pelajaran hari ini. Setelah itu anna langsung menuju kearah kamar mandinya.

Oh iya sebenarnya anna tidak pernah bangun sepagi ini, dan tidak seperti biasanya pagi ini wajah anna terlihat berseri-seri entah apa penyebabnya. Setelah beres dengan ritual mandinya anna langsung mengambil gantungan seragam batik yang selalu ia gunakan setiap hari rabu.

Beres dengan kegiatan seragamnya anna langsung berjalan menuju meja rias dan duduk di kursinya,  lalu mengambil bedak tipis dan liptint-nya.  Anna itu orangnya gak suka make up  yang berlebihan entar jatohnya kek tante-tante lagi.

Anna langsung berjalan kearah luar kamarnya sambari menenteng satu pasang sepatunya.  Anna langsung menuruni anak tangga lalu menghampiri mamanya yang sedang menyiapkan sarapan

"Eh eh tumben kok anak mama yang cantik ini bangunnya pagi, biasanya kan siang" ledek mamanya, gini nih yang paling anna tidak suka bangun pagi salah bangun siang juga salah

"As always yaa mah tiap anna bangun pagi bilangnya tumben giliran kesiangan di ceramahin" balas anna dengan memutarkan bola matanya malas

"PALING ANNA MAU CEPET-CEPET KETEMU GEBETANNYA MA" teriak deandra di atas tangga dekat kamarnya yang bersebelahan dengan kamar anna

"paan sih lo so'tau deh, gebetan siapa coba" ketus anna

Deandra Louis Gabriell,  dia satu-satunya kakak anna yang tampan,  cowok berperawakan tinggi,  bibir tipis,  hidung mancung dan pipi yang tirus,  selain kakak anna yang paling tampan tetapi dia juga kakak yang paling menyebalkan menurut anna bahkan menurut anna kadar kegantengannya hilang 99,99999% dengan sifatnya yang menyebalkan,  oh jangan lupa kakak anna satu-satunya ini paling terkenal badboy di seantero kampus playboy lagi,  tapi sih kalo udah sekali sayang dean pasti gak bakal selingkuh kok.

"udah udah kalian ini kok malah berantem sih" lerai mama anna

"kamu lagi jangan goda adek terus ah,  gak baik bang" ujar mama sembari menjitak kepala pria itu

"iya ma iya deh" ucap dean pasrah

Dean sebenarnya hanya ingin membuat anna tertawa saja tapi dasarnya kan cewek di goda dikit gitu aja baperan,  kan niatnya baik takut kalo anna inget sama masalah dengan cowok sialan itu, dean memang sudah mengetahui masalah anna dengan cowok itu. Mengingat anna yang selalu bercerita tentang cowok itu yang membuat kepala dean pusing,  telinganya panas dan selalu membuat nya naik pitam

"yaudah anna langsung berangkat yaa ma" ucap anna sambil menyalimi mamanya

"sarapan dulu sayang nanti kamu sakit" tukas mama anna

"nanti deh mah takut'nya telat udah jam 06:10 ini " ucap anna

"tuh kan ma,  biasanya kan anna berangkat jam 06:45 lah ini baru juga jam 06:10 udah mau brangkat aja,  berarti bener kan lo mau ketemu sama gebetan lo" tuduh dean sembari menaik turunkan sebelah alisnya , anna yang kesal dengan godaanya dean pun menatap tajam kakaknya itu

"iya iya nggak" ujar dean yang cengengesan sembari mengangkat tanganya yang membentu huruf V

"assalamualaikum mama cantik,  dan abang jelek" ujar anna sambil ngacir keluar takut kalo tiba tiba dean mengejarnya lalu memelintir leher anna.

"Walaikumsalam " ucap mama anna yang barengan dengan dean tetapi setelah itu dean langsung meneriaki anna

"awa lu yaaa!!" teriak dean yang di balas dengan kekehan anna diluar sana

Anna langsung menaiki mobil mini cooper'nya dan menstarter'nya. Anna memang sudah diperbolehkan mengendarai kendaraan beroda empat itu,  mengingat anna yang tahun lalu telah menginjaki umur 17tahun dan segera segera papa anna berinisiatif langsung membuat SIM dan KTP agar anna cepat cepat bisa mengendarai mobil mengingat anna yang memang sudah lihai dalam bidang setir menyetir mobil. 

Tiba anna di sekolah,  setelah itu anna langsung memarkirkan mobil nya yang dekat dengan arah TU sekolah,  belum sempat anna melepaskan seatbeltnya tubuh anna tiba-tiba menegang ketika melihat motor sport milik seseorang yang sangat anna kenali, pasalnya anna memang pernah dan beberapa kali menaiki motor ini sejak mereka dulu bersama,  sebelum akhirnya ada seseorang yang merusaknya. 

****
Hari ini vanno datang lebih awal mengingat Sheila yang tidak bisa datang ke sekolah hari ini karena sheila ada keperluan yang akhir-akhir ini membuat sekolah sheila agak terganggu

Tibanya vanno di sekolah vanno langsung menuju parkiran , vanno sangat terkejut bukan main pasalnya hari ini parkiran tidak ada yang kosong terkecuali deket mobil minni cooper yang berwarna abu-abu itu . Dengan terpaksa vanno langsung memarkiran motornya dekat mobil itu , vanno terkejut saat pemilik mobil itu 'anna' yang keluar dari mobilnya dengan ekspresi yang tidak bisa di artikan,  vanno tau mengapi anna bersikap seperti itu.

Saat anna ingin melewati vanno, entah dorongan dari mana,  entah setan apa yang merasuki diri vanno,  dengan langkah cepat vanno langsung menarik anna kedalam pelukannya dan menghirup aroma rambut gadis itu .

Anna terkejut saat laki laki yang ada di belakangnya ini tiba tiba menariknya dan membalikan tubuhnya untuk dipeluk vanno, dengan cekatan cepat anna langsung mendorong tubuh vanno untuk menjauhkan dari tubuhnya

"Lepasin.." ucap anna kasar

"kenapa?" tanya vanno saat anna mendorong tubuhnya dengan kasar

"gue gak kenal siapa lo"

Deg

Hati vanno seakan teriris mendengar ucapan gadis itu,  vanno tidak pernah menyangka dengan reaksi 'gadisnya' itu .

Sebenci itukah? "lirih vanno














Hai maaf ya baru up lagi, baru beres ujian soalnya,  btw happy reading ya buat part ini semoga suka dan juga jangan lupa buat vote,  comement terus share ke temen² kalian ya

Makasih:)

You're The Rain I (the injuries sustained) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang