8. perhatian

251 14 4
                                    

" sudah cukup ayo pergi!" pekik Shu yang melerai pertengkaran mereka dengan serigala busuk itu. Semuanya langsung berteleport menuju villa. Tidak lupa Yui dan Subaru yang di bopong oleh Shu dan Kou.

________________________________________
Normal pov.

"Bagaimana keadaan Subaru?"
Parau Yui yang mengguncang tubuh Reiji.

"Iya terkenan racun. Dan harus segera menerima penawar, sebelum terlambat." ujar Reiji yang langsung berlari menuju lab dan membuat penawarnya.

"Hiks..... Subaru.. Kumohon jangan tinggalkan aku.." isak Yui di samping Ranjang Subaru.

"Tenanglah M Neko-chan. Pasti Reiji bisa membuat penawarnya segera." Kou berusaha menenangkan Yui. Tak lama Reiji datang dan membawa cairan kuning di dalam botol kecil. Ia memberikannya pada Subaru.

"Butuh waktu agar Subaru sadar. Aku akan merawat lukanya. Sekarang pergilah tidur."

"Um" ucap semua serentak dan meninggalkan kamar Subaru.

Sesampainya di kamar. Yui mulai merutuki kesalahannya.
'Seharusnya aku lebih hati-hati. Dan langsung teriak atau melawan Ryu saat dia menculikku.. Aku harus menengok Subaru.'

Krieett

Dikamar Subaru ada Shu yang menunggunya. Ia tidur di sofa panjang di kamar Subaru.

"Ada apa kesini?" selidik Shu.
"Ah.. Iya .. Aku hanya ingin memastikan keadaan Subaru."
"Baiklah aku akan keluar"
"Um. Terima kasih Shu-san"

Tinggalah Yui dan Subaru dalam kamar tersebut.
Yui duduk di tepi ranjang Subaru dengan tangan yang terulur untuk mengelus rambutnya.

"Maafkan aku Subaru. Karna aku. Kamu jadi seperti ini. Maaf.. Maaf..hiks...maafkan aku..sungguh" isakan Yui mulai tak tertahan. Dan saat itu ia sudah tak bisa menahannya. Ia menangis sejadinya di sana. Karna merasa lelah menangis. Ia mulai tertidur.

Paginya ia merasa tidurnya terganggu karna sebuah tangan yang mengusap lembut pipinya.
"Ugghh" Yui gusar dan membuka matanya. Beberapa kali ia mengerjap matanya saat melihat kekasihnya yang sudah mulai tersadar.

"Oi" sapa Subaru dengan wajahnya yang tetap datar.
"Subaru! Kau sudah sadar. Syukurlah."
"Tch. Merepotkan." sepertinya Subaru sudah kembali ke sifat tsundere nya.

Tbc..
Thankksss.. Buat yg ydah stay d cerita kuuu..

Love Problem (diabolik lovers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang