2 - The accident

904 186 8
                                    

a/n: ada perubahan di chap 1, karena akan nyambung dgn chap ini, diharapkan baca ulang chap 1 kalo g mau bingung.

Happy reading 😊

*******





Desember 2017

PESAWAT BUTTERFLY AIR HILANG KONTAK

Pesawat Butterfly dengan nomor penerbangan YX8809 telah dinyatakan hilang kontak dengan menara pengawas sekitar 50 menit setelah lepas landas dari dari Bandara Soekarno - Hatta sekitar jam 6.30 AM menuju Singapura, Minggu pagi (10/12).

Kantor berita AP melaporkan pejabat Kementrian Perhubungan Hadi Mustofa, menyebut pesawat itu kehilangan komunikasi setelah lepas landas pukul 6.30 pagi waktu setempat. ​

Mustofa mengatakan pesawat itu membawa tujuh awak dan 155 penumpang, dan pesawat itu diyakini kehilangan kontak di atas Laut Jawa antara Pulau Sumatera dan Jawa.

General Manager Bandara Soekarno -Hatta, M. Suriawan Wakan sebagaimana dilaporkan Associated Press mengatakan 149 penumpang pesawat Butterfly Air rute Jakarta-Singapura yang hilang kontak Minggu pagi (10/12) adalah warga negara Indonesia. Lainnya adalah tiga warga Korea Selatan, 1 warga Singapura, 1 warga Inggris dan 1 warga Malaysia.

Data penumpang pesawat Butterfly Air YX8809 berdasarkan data manifes penumpang dari Bandara Soetta, dalam bentuk photo slide (Foto: Data Manifes Penumpang Bandara Soekarno - Hatta)
Data sementara menunjukkan dari 155 penumpang tersebut 137 orang dewasa, 16 anak-anak dan 2 bayi.

Anastasia Yonandira Putri

Informasi terbaru tentang status pesawat, kondisi penumpang dan upaya pencarian yang sedang dilakukan akan disampaikan secara berkala begitu data itu tersedia. Emergency Call Center Butterfly Air menyediakan layanan tersebut melalui nomor telfon +62-21-660-21201.

Associated Press melaporkan Angkatan Udara dan Angkatan Laut Singapura juga telah mengaktifkan dua pesawat C-130 untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan.








Dua pasangan suami istri terlihat begitu shock setelah membaca berita mengenai pesawat yang hilang kontak tersebut. Pasalnya dalam pesawat itu, putri mereka berada. Dan dengan jelas tertera namanya sebagai penumpang.

Sang ibu menangis dengan tersedu-sedu, sang ayah berusaha menenangkan meskipun perasaan terpukul menyelimutinya. Tak rela bila harus kehilangan satu-satunya putri tercinta mereka. Mereka berharap gadis itu masih bertahan, berada disana. Baik-baik saja tanpa kekurangan suatu apapun. Meskipun mungkin itu mustahil.



Sementara itu di tempat lain, keadaan terpukul juga dirasakan oleh tiga lelaki yang berada di tempat berbeda.

Salah satu lelaki yang baru saja menyelesaikan sesi perkuliahannya, langsung menghubungi seseorang.

"Halo, bro........"

Hening menerpa.

"Yona, jin....." jawab suara berat yang terdengar di seberang.

"Positive thinking dulu, please mark"

"Gua otewe rumahnya. Lo dimana?"

"Gue masih ada kelas, tapi abis itu langsung caw. Si hyunjin dimana?"

Replay 2014 • Kim DonghanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang