Chapter 7

1.6K 234 46
                                    

"Dulu, saat aku menyatakan perasaanku padamu..."

God menjelaskan semuanya. Dari awal sampai akhir dan wajah Sherlyn jadi semakin masam seperti lemon mentah.

'Gawat'
Batin God dan Bas bersamaan..

Satu, dua, tiga—

"HUWAAA! GOD ITTHIPAT!"

Bas dan God otomatis menutup telinga mereka saat teriakan Sherlyn yang suaranya sangat besar terdengar. Bahkan siswa-siswi yang ada di lapangan menoleh ke atas.

"Phi, jangan berteriak."

"Kau bohong!"

"Tidak, aku tidak bohong. Maafkan aku." Ujar God lesu. Ia jadi merasa bersalah kalau begini.

"Senior ceking jangan berisik dan terima saja kenyataannya."

"HEI! DIAM KAU PENDEK!"

"KAU BILANG AKU PENDEK?!"

"IYA!"

"KAU!"

"KALIAN BERDUA DIAM!" Teriak God jengah. Ternyata mengajak Bas bukanlah solusi yang bagus. Justru anak ini yang bertengkar dengan Sherlyn. Bas dan Sherlyn yang diteriaki pun langsung terdiam. Teriakan God memang sangat menakutkan. God menghela nafasnya pelan.

"P' Sherlyn, dengarkan aku."

God menggenggam tangan Sherlyn sehingga yang tadinya ingin berteriak, jadi luluh seketika. Bas hanya memasang ekspresi gelinya.

"Dulu, saat aku ingin latihan... Sebenarnya aku bukan ingin berbicara denganmu. Saat aku melihatmu dari belakang aku kira kau adalah Bas."

Okay. Alasan ini sangat tidak masuk akal. Bas menatap God dengan pandangan 'KENAPA AKU?!'. Sedangkan God menjawabnya dengan pandangan 'Diam saja'.

"Tapi Bas kan laki-laki. Kenapa kau bisa salah mengira?"

"A-ah... Bukankah waktu itu rambutmu pendek sekali?" Ujar God yang mengukur rambut Sherlyn dengan membuat gerakan menggaris pada bawah telinganya.

"Benarkah? Aku tidak ingat kalau aku pernah punya rambut sependek itu." Jawab Sherlyn dengan ekspresi berpikir.

"Mungkin kau lupa."

"Tapi dulu dia tidak sekolah disini!" Sherlyn menunjuk wajah Bas dengan telunjuk cantiknya.  memang sangat buruk dalam hal berbohong.

"Kau tau Tae?"

"Tentu saja. Dia mantan pertamaku."

Jawaban Sherlyn membuat Bas cengo seketika. Seharusnya Bas tidak heran. Tae memang selalu berganti pasangan. Dan terkadang Bas itu tidak bisa sadar diri karena dia pun sama dengan Tae yang sedikit-sedikit putus dan mencari yang lain.

"Nah, Tae itu kakaknya Bas. Waktu itu Bas datang kesini untuk menemui Tae. Kebetulan aku juga membutuhkan Bas untuk latihan dramaku saat itu. Dan ternyata aku malah bertemu denganmu. Jadi, aku latihan bersamamu saja. Tapi kau malah salah paham. Sekali lagi maafkan aku, Phi."

N A U G H T Y [GodBas]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang