……..”
panjang lebar penjelasan pak ratap tentang pelajaran hari ini.Oke, tugas essai ini dikerjakan bersama teman sebangku ya.
Hah? Waduhh gak bener ni pak ratap lama-lama. Suara kecil spontan dalam hati alias ngebatin
Pak?? Ada pengkhususan gak yang mau ngerjakan tugas ini sendiri saja? Pertanyaan kuajukan.
Iya boleh,untuk semuanya tugas bapak tambah ya. Responnya seakan mengecamku,sepertinya beliau tahu kalau tak mungkin mengerjakan essai panjang sendiri dalam tiga hari, apalagi tugasnya ditambah.
Ahh, saya gak jadi ngerjakan secara individu deh pak. Kataku pasrah sepasrah pasrahnya
Oke, saya beri waktu tiga hari untuk tugas ini ya
Kemudian pak ratap meninggalkan ruangan dan meninggalkan aku yang tentunya masih ngebatin gara-gara jadi satu kelompok dengan yang namanya saja aku belum tahuAku bagai pelita kegelapan
Dalam terang dipadamkan
Bertemankan kekosongan dan kehampaan
Ku ingin pudar menghilang sebab kian ku tak tahan
…"Assalamu alaikum". Salam ku ketika memasuki rumah paman.
"Waalaikumussalam", jawab paman bibi adik-adik sepupuku bersamaan ketika kudatang. Aku melihat sekeliling, “wah-wah ini persiapan buat apa ya” kataku ketika melihat dapur dengan bahan pokok masakkan yang melimpah, seakan-akan seperti akan diadakan acara pesta besar-besaran.
Lalu adik sepupuku yang usianya lebih tua dariku bernama nia itu menjawah “acara pernikahanku lah liy, kok kamu telat berita ya”
"Lohh, iyakah? Bukannya itu diselenggarakan bulan November ya?"
"Emang, tanggal 05 kan. Ini sudah tanggal 27 oktober cantik. Ya jadi sudah siap-siap."
"Ohh iya deh bener juga, sangking terlalu mikirin nasib jomblo.. ehh mikirin nasib kuliah deh haha"
…
Setelah aku ditawarin makan siang oleh bibi, dan setelah selesai makan aku mengambil handphoneku di tas dekat ruang tamu dimana papa dan mama ada disana"Setelah acara nya nia acara liya dilaksanakan kapan?" tanya bibi
"Insyaallah pertemuan silaturahmi nanti bulan desember tanggal tua waktu dekat libur dia"
Percakapan itu terdengar samar dan mencurigakan"Kok bawa-bawa nama aku sih, aku kan gak punya hajat apa-apa. Lagian inikan harusnya bahas pernikahannya nia saja, ngomongin tentang apa sih." Aku mencoba menguping, mungkin mereka tak tahu aku di dekat sini karna tertutup tirai pintu kamar.
Namun aku gak dapat informasi apa-apa sebab mereka nampaknya telah selesai melakukan diskusi keluarga itu dan seketika hening. Aku tak mungkin ikut campur urusan mereka, aku urungkan niat menguping lagi dan berusaha duduk tenang memainkan game online." Waks, cewek main game online agak langka kalik ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOST MEMORY PUZZLE
Dla nastolatkówRindu bertemu, hanya dalam ingatan Tak pasti benar dirasakan Tak masuk logika dengan wajar Namun ia hanya perempuan yang tetap mencari potongan memorinya Berusaha menemukan dalam luasnya lautan Melihat lelaki yang entah siapa Tak pernah ditemukan da...