PART 3_Not care

20 3 4
                                    

Kutanya pada semesta tentang rasa
Entah apa yang menjadi fakta
Ilusi terbayang kurasa ia menjadi penyerang
Menyergap ruang hampa penuh kekosongan
Akankah sejuk menyapa atau malah panas membara

"Ma, aku berangkat kuliah dulu." Seraya berjalan dan meraih tangannya untuk memberi salam
"Iya, nanti pulang kuliah mampir dulu tempat paman ya, mama nanti disana. Papa kamu juga disana, ada urusan."
"Oh iya ma, siap." Jawabku sambil melangkah kaki menuju motor yang sudah siap dijalankan.

Beberapa menit kemudian...

Ngikkk.. motor ku parkir dengan cepat. Lalu beranjak menuju ruangan

Aku berjalan dengan santai, tapi kok... aku gelisah seketika, bulu kudukku mulai berdiri semua, kenapa ya.. ku tengok ke belakang, tak ada siapa-siapa.. tapi seperti ada bayang-bayang yang mengikutiku
"Mungkin hanya perasaanku saja," prasangka positifku tiba-tiba hadir di waktu yang tepat.
Aku melewati tangga, satu per satu sambil menyanyi kecil.

Ssttt.. lohhh, kok jadi horror gini yaa sambil memegang leherku,setidaknya ini memberi rasa nyaman sedikit. Dan lagi, seperti ada yang mengikutiku, kali ini aku tak berusaha menengok, yang kulakukan hanya mempercepat langkahku.
Sampai tangga paling atas,kemudian melewati lorong-lorong ruangan dan akhirnya sampai juga di ruang kelasku. Aku memasuki ruang dengan tatapan ke depan,tak perduli apa yang teman-teman bicarakan di kelas, dengan cepat aku meraih kursiku dan duduk disana serta mengambil nafas.

"Ehh liya, kenapa muka lu kayak habis di kejar hantu begitu." Eza, temanku yang duduk di kursi depanku pun mulai resek
"Kepo aja lo, nanti aja ku ceritain. Sabar ya."
"Okedeh, awas lu gak jadi cerita."
"Iya-iya bawel kayak mentok" Kataku

Yaa begitulah kalau udah ngobrol sama eza, dia teman sejurusan sih tapi sekaligus dia yang rumahnya gak begitu jauh dari rumah mama papa ku alias tetangga. Biasa dia mah main ke rumah, tapi alhasil kena usir juga sama gue, asal pas ngusir gak ketahuan mama papa pasti gue berhasil. Haha

"Oke, hari ini sebelum kita mulai pembelajaran. Saya persilahkan mahasiswa pindahan untuk masuk ke ruangan dan memperkenalkan diri."
"Ehhh liya, lu ribet aja sama buku-buku lu. Liat tuh mahasiswa pindahan"
Aku yang sebenarnya mendengar perkataan eza tapi masih saja asik dengan tas ku mencari pulpen dan buku, dan juga... "lohh, kok gak ada" spontanku kebingungan
"Apaan yang gak ada?" kata eza
Oke next ya...

MY LOST MEMORY PUZZLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang