PENGAKUAN

5.8K 190 8
                                    

"na...naruto kun....kau.....ada apa ini"tanya hinata bingung

"jelaskan semuanya padaku hinata kenapa kau lakukkan ini padaku"kata naruto yang masih menindih hinata dan mengenggam kedua tangan hinata disisi kiri dan kanan kepala hinata di tempat tidur

"ba...baiklah akan kujelaskan semuanya tapi kita duduk dulu ya"hinata sangat risih dengan keadaanya saat ini

"tidak kau jelaskan saja saat ini sekarang juga"naruto menatap tajam hinata

hinata menatap balik mata naruto dan selalu terpesona dengan bola mata yang berwarna biru itu,yang selalu membuatnya terpesona

merasa diacuhkan naruto langsung menggoyang tangan hinata yang ada digenggamanya"hinata jawab aku jangan diam saja" teriak naruto

"ah...iya maaf akan aku jelaskan.....mula2 aku minta maaf dulu naruto.....memang waktu pertama aku cuma main2 denganmu karena taruhan itu tapi.....setelah lama bersamamu aku....aku mulai menyukaimu karena kau itu baik,perhatian dan tulus mencintaiku"kata hinata dengan wajah yang memerah menahan malu dengan mata melirik kesana kemari

"oh begitu apa kau tak malu menyukai pemuda culun sepertiku"

" ti..tidak naruto aku....aku tidak malu karena aku benar2 mencintaimu dengan tulus"

" apa benar yang kau katakan,kalau aku ingin bukti bagaimana" kata naruto sambil menyeringai

"bukti......apapun akan kulakukan untukmu"

"ada dua syarat....yang pertama kau harus bilang keseluruh sekolah bahwa aku pacarmu dan yang kedua.........kau harus menyerahkan ke-pe-ra-wa-nanmu padaku sekarang juga" kata naruto dengan wajah yang serius

"hah...apa....kau bercanda naruto"

"tidak sama sekali...kalau kau tak sanggup kita putus sampai disini...bagaimana"

hinata terdiam dan kemudian berkata"untuk yang pertama akan kukakukan besok dan untuk yang kedua"hinata menghela napas kasar dan kembali bersuara"baik akan kuserahkan tubuhku padamu asal kau janji tidak akan meninggalkanku dan bertanggung jawab"

naruto kaget dengan apa yang dikatakan hinata tapi langsung ditutupinya dengan pandagan datar

"baiklah ayo kita lakukkan sekarang" kata naruto dan langsung merobek baju hinata dan meraba raba tubuh hinata

"Naruto kun!!!!"hinata berteriak

mendengar teriakan hinata naruto langsung sadar dan melepas kegiatanya dan menjauh dari hinata

"ap..apa yang aku lakukan kenapa jadi begini,ah aku sudah kehilangan kesadaranku...ah hinata kau benar2 membuatku gila" teriak naruto dalam hati sambil memegang kepalanya

Naruto kemudian melirik hinata,dilihatnya hinata masih terengah-engah mengatur nafas dengan mata tertutup
tubuh hinata masih terbuka bagian atas,pemandangan ini membuat naruto ingin menyentuh hinata lagii tapi naruto langsung menggeleng gelengkan kepalanya

naruto mendekati hinata dan langsung memakaikan baju hinata

"maaf hinata ak...aku tidak bermaksud demikian,aku kehilangan akalku maafkan aku"

hinata sudah bisa mengatur nafasnya dan mendudukan diri disamping naruto

"kenapa kau minta maaf ....kita melakukan ini karena kita saling menyukaikan"hinata berkata sambil menundukkan wajahya yang merona

" tidak hinata aku mengatakan itu hanya untuk membuktikan kau bohong atau tidak,tapi aku kelepasan,maafkan aku"kata naruto menutup wajahnya dengan kedua tanganya

"kau tidak salah narutokun,ak..aku...aku juga mau kok asalkan itu denganmu"hinata membuka kedua tangan naruto yang menutupi wajahnya dan menatapnya yakin

naruto menatap hinata dan menggelengkan kepalanya

" tidak kita tidak boleh hinata,kita masih sekolah, tidak baik untuk tubuhmu"

Tiba2 suasana jadi canggung naruto dan hinata saling membelakangi

naruto menarik hinata untuk berhadapan dan menggengam kedua tangan hinata

" hinata ada hal yang penting yang ingin ku sampaikan padamu"

"apa itu"

"aku akan pergi menyusul orang tuaku untuk meneruskan usaha mereka disana"

"ap....apa kau akan pergi....tidak aku tidak mau aku akan ikut kemanapun kau pergi naruto kun"

"sstttt...jangan begitu kau disini saja dan tunggulah aku disini"

"tapi naruto kun kau pergi berapa lama"

" tidak lama kok.... bila sudah selesai semuanya aku akan kembali"

hinata tiba2 memeluk naruto erat dan menangis didadanya

" hei jangan menangis,aku janji akan pulang secepatnya,kau jangan selingkuh ya tunggulah aku" naruto membalas memeluk hinata dan mengelus rambut indigo hinata lembut

naruto menarik hinata untuk berhadapan menghapus air mata dengan jarinya,kemudian menarik tekuknya untuk berciuman,ciuman lembut yang syarat akan kasih sayang
.
.
.
.
.
.
.
.
Naruto pow

Setelah menceritakan rencananya pada sasuke dan sakura naruto mengangkat hpnya yang berbunyi

"hallo ayah ada apa kok tiba2 menelephon"

" naruto ada hal penting yang ayah akan katakan,secepatnya kau pulang ke amerika"

" memangnya ada hal apa ayah"

" ini tentang perusahaan kita disini,ada masalah besar yang harus segera diselesaikan"

"baiklah aku akan segera pulang,ayah tenang saja dulu oke"

naruto langsung menutup telephonya

"ada apa dobe kok kelihatanya kau panik"

" ada masalah diperusahaan yang ada di amerika,aku harus segera pergi"

" lalu bagaimana dengan rencana terhadap hinata"kata sakura

"maaf mungkin kita tunda dulu,tapi akan kupikirkan setelah semua masalah perusahaan ini beres"

" baik akan kupercayakan semuanya padamu dobe"

" berapa lama kau akan pergi"tanya sakura

" aku tidak tahu,yang pasti secepatnya aku akan kembali"

"apa kau akan bicara dulu sama hinata"kata sasuke

" ia aku akan bicara padanya dulu sebelum berangkat"

" baiklah kami pergi dulu kesekolah menemui hinata,kau siap2 lah dihotel,jangan kasar2 ya melakukanya"sasuke menyeringai

" hei jangan macam2 ya sama hinata,menyentuhya berarti kau harus menghadapiku dulu" ancam sakura

" kau tenang saja aku tak melakukan itu kok aku hanya akan menakutinya saja" sahut naruto

"oke sampai ketemu lagi dobe"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Akhirnya bisa apdate cepat nih karena ngak ada video yang aku tonton dan tak ada kerjaan makanya langsung nulis,makasih yang udah baca fic ini

Sampai jumpa


pacar culunkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang