Sebelumnya, assalamualaikum wr. wb.
Mari langsung mulai aja!
"Arfan Alli Zaflan Irawan"
Tampan, cerdas, cool tingkat dewa, tidak tegaan lihat cewek kena masalah apalagi seorang yang dia sayang, bukan badboy tapi banyak yang nganggep badboy.
"Faiha Z...
"Ngapain sih tu orang manggil gue Zahra? Iya sih gue tau nama gue ada Zahranya, tapi kan tetep aja panggilan gue Faiha. Baru kenal juga! Iihh sebel banget deh! Oow ngapain gue terus kepikiran soal dia ya? Sudah-sudah cukup! Lupakan!" Mulut Faiha terus aja nyerocos nggak jelas sambil berusaha fokus membaca buku novel yang ia pegang.
"Astaghfirullah hal'adzim..." Ucap Faiha akhirnya dan menutup novel, lalu melenggang keluar kamar sambil membawa Al-Qur'an mininya.
Faiha duduk di bangku taman rumahnya yang ada di samping rumah. Dia menyilangkan kakinya, lalu mulai membuka Al-Qur'an yang ia bawa dan membacanya dengan suara yang tidak begitu keras tetapi tetap merdu.
Faiha begitu menghayati bacaannya sampai ia tak menyadari air matanya yang sudah membasahi kedua pipinya yang merona alami itu.
Hana yang mendengar lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an dari arah taman, menghentikan aktivitasnya membaca majalah islami dan berjalan menuju sumber suara.
Hana mengamati puterinya dari pintu samping yang menghubungkan ruang keluarga dengan taman, dia tersenyum dan menitikkan air mata tatkala ikut mengahayati ayat-ayat suci Al-Qur'an yang Faiha lantunkan. Dia mengusap pipinya, dan menghampiri Faiha lalu duduk di sampingnya.
"Shodaqollaah hul'adziim" Faiha mengakhiri bacaan Al-Qur'an nya ketika merasakan usapan lembut di kepalanya yang terbalut hijab itu. Dia menoleh.
"Mama" Faiha tersenyum, ia menutup Al-Qur'an nya lalu menempelkannya pada dahi kemudian menciumnya dengan lembut.
"Ada apa ma?" Tanya Faiha sambil memeluk Hana.
"Nggak ada apa-apa kok sayang, tadi mama denger kamu pas lagi baca Al-Qur'an terus mama kesini. Masya Allah... Suara kamu indah dan merduu sekali. Mama bangga sama kamu, kamu tidak hanya membaca Al-Qur'an tetapi kamu memahami juga berusaha mengalmalkan iai kandungannya" tutur Hana panjang lebar.
Faiha mengangguk, lalu memeluk Hana lagi.
"Aku sayang mama" kata Faiha mengeratkan pelukannya.
"Iya, mama juga sayaaang banget sama kamu" balas Hana mengelus-elus kepala Faiha.
"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu. Peluk-pelukan kok nggak ajak papa sih, papa kan juga mau dipeluk" kata Fandy yang berdiri di belakang Hana dan Faiha.
"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatu. Eh papa" Faiha dan Hana menjawab salam dengan kompak.
Lalu Hana mencium tangan Fandy, begitu juga dengan Faiha.
"Tadi kan papa nggak ada di rumah, jadi ya nggak Faiha peluk. Ya udah sini! Sekarang Faiha peluk papa" kata Faiha. Fandy tertawa kecil lalu memeluk puteri semata wayangnya itu.
"Fai! Ikut papa ke depan yuk!" Ajak Fandy.
"Mau ngapain pa?" Tanya Faiha bingung.
"Udah nurut aja, ayok! Yuk ma!"
Faiha dan Hana mengikuti langkah Fandy menuju halaman depan rumah.
"Ma, tutup mata Faiha dulu gih" suruh Fandy. Hana mengangguk mengiyakan, swmwntara Faiha masih penasaran sebenarnya ada apa ini?
TUUT...TUUT.... Faiha mendengar suara klakson mobil. Perlahan ia membuka matanya ketika sudah menyuruhkan membuka mata. Di depannya sekarang, ada mobil mewah berwarna biru yang sangat indah dan elegan. Faiha tidak mengerti apa maksud semua ini, ia melihat papa dan mamanya bergantian. Fandy dan Gana menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.
"Ini mobil kamu sayang! Subaru WRX STI 2017" kata Fandy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Subaru WRX STI 2017
Faiha menutup mulutnya yang terbuka.
"Wow... Masya Allah! This is beautiful" kata Faiha kagum.
"But, pa pasti mobil ini mahal banget ya? Apa ini tidak berlebihan?" Tanya Faiha sedih.
"Hei sayang ini nggak mahal kok buat papa dan ini juga nggak berlebihan oke, jadi kamu nggak perlu mengkhawatirkan soal itu ya" jawab Fandy menenangkan Faiha.
"Iya sayang, papa kamu benar. Anggap saja mobil ini hadiah dari kami atas kapulanganmu kembali ke Indonesia" kata Hana ikut menenangkan putrinya. Ia tau betul sifat Faiha yang tidak begitu suka dengan sesuatu yang berlebihan.
Faiha menghela napasnya pelan, lalu mengengguk lemah.
"Oke! Sekarang kita coba dulu kali ya?" Fandy.
Faiha mengangguk, lalu berjalan mendekati mobil mewah itu. Dia memegangnya dan mengelusnya pelan. Kemudian dia masuk dan duduk di kursi kemudi. Faiha memang sudah memiliki SIM, bahkan SIM golongan A dan golongan C, dia sudah punya.
Fandy ikut masuk dan duduk di samping Faiha.
"Oke, pelan-pelan dulu aja" Fandy mengintruksi.
Faiha menstarter mobilnya dan mulai menjalankannya perlahan. Mungkin mereka akan mengelilingi komplek.
"Oke kan?" Tanya Fandy pada Faiha yang fokus memperhatikan jalan.
"Hemm" Faiha mengangguk. Suasana kembali sunyi.
"Emm.. Pa! Emang nggak papa ya kalo Fai bawa mobil ini ke sekolah?" Tanya Faiha ragu.
"Ya nggak papa lah sayang, temen kamu juga banyak kan yang bawa mobil mewah ke sekolah?" Jawab Fandy. Faiha mengangguk.
"Reyhan juga bawa mobil mewahnya ke sekolah kan? Mobil Reyhan itu lebih mahal dari mobil ini. Lamborghini Gallardo, harganya bisa mencapai angka 5,5 M, sedangkan mobil Subaru WRX STI ini hanya 700 jutaan" kata Fandy menjelaskan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lamborghini Gallardo
Faiha dibuat melongo dengan harga-harga mobil yang Fandy bicarakan. "Segitu mahalnyakah?" Batin Faiha. Faiha memang dilahirkan di keluarga miliarder, tapi sejak kecil dia diajarkan untuk hidup sederhana, yang dimaksud sederhana itu tidak bermewah-mewahan. Jadi, dia akan tetap kaget dan kagum dengan barang-barang mewah yang memiliki harga yang fantastis.
Walaupun Faiha kagum dengan barang mewah, tapi dia tidak berminat untuk memilikinya, karena dia mengerti betul bahwa sesuatu berlebihan itu tidak baik. Dalam Al-Qur'an sendiri banyak dijelaskan tentang hal tersebut, salah satunya adalah Firman ALLAH dalam surat Al-Maidah - Ayat 77
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus.
Alhamdulillah! Akhirnya Update juga. Akhir-akhir ini entah kenapa saya jadi agak males gitu buat nulis, bukannya gimana-gimana, tapi bingung mau mengawali nulisnya. *curhat mulu nih author😒 Ya udah iya nggak curhat lagi nih, ok readers semoga kalian terhibur dengan cerita saya ini. Jangan lupa vote dan komennya ya! Makasih...😄