16.Gengsi(2)

174 11 0
                                    

Didepan rumah Arsyila ia sudah menunggu Arvino yang katanya ingin menjemputnya
Clemira dan Daniyah?mereka sudah pulang daritadi karena tidak ingin mengganggu pendekatan Arsyila dan Arvino

Titt~tiitt

Arsyila bergegas kearah sumber suara saat ia melihat ada motor ninja berwarna merah sedang berada didepan pagarnya Arsyila langsung berlari tapi terhenti karena Azka yang memanggilnya.
"Ehh lo mau kemana?"

"Mau keluar bentar bang"

"Bareng siapa?"

"Arvino"ujar Arsyila sambil berbisik dari jauh dan Azka mengerti karena bisa membacanya dari mulut Arsyila
"Yaudah hati-hati,kalau ada apa apa telfon abang aja"

"Bilang sih gitu giliran ditelfon malah gak mau bantuin"

"Yaa kan—"

"Yaudah gue pergi dulu yah babayy"
Arsyila berlari dengan kegirangan saat melihat Arvino sudah bertengger manis diatas motornya.

Setelah beberapa menit mengendarai motor akhirnya mereka sampai disebuah Mall.
Arsyila turun dari motor dan disusuli Arvino.
"Kita ngapai kesini?"

"Udah ikut aja"
Arvino memegang tangan Arsyila dan menariknya.
'Jantung gue ya ampun pengen copot'batin Arsyila dalam hati

Didalam mall
"Gue pengen main timezone"ujar Arsyila sambil menunjuk kearah tempat timezone,,
Arvino yang mendengar itu langsung menarik tangan Arsyila menuju ketempat timenzone.

Timezone,,
"Wahaha,lama banget gak kesini,nanti aku pengen main apa yah?ohiyaa basket!!!hahahaha"ujar Arsyila kegirangan hingga ia tidak sadar Arvino sudah kembali membeli koin untuknya.

"Ehh kok lo yang beli?kan gue yang mau main?"

"Udah,lo mau main apa?tadi pengen main basket?Ayoo gue juga suka sama lo"ucapan Arvino membuat wajah Arsyila memerah.

"E-eh?"

"Maksudnya gue juga suka sama basket"
'Bego lo Vin,bukan sekarang waktunya begoo'batin Arvino dalam hati

Saat bermain bola basket tidak ada satupun bola yang masuk ke ring, Arsyila ia melihat kearah Arvino yang begitu serius memasukka bola dan yahh semua bola yang dimasukin masuk tepat diringnya.
"Wohhh lo hebat banget"puji Arsyila

"Makanya tinggi kaya gue"
Arsyila menatap sinis Arvino
"Dih,gue pendek ada alesannya yah"

"Apa?biar gue gampang nyium kening lo?"
Yes,lagi lagi wajah Arsyila memerah jantungnya mulai memompah

"B-bukan!!gue pendek karena masih 16 tahun!!"

"Terus gue yang 16 kok tinggi?"

"Yaa beda lah!lo cowok gue cewek"
Arsyila berjalan meninggalkan Arvino yang masih menatapnya gemas,
Mereka berduapun memainkan hampir semua game ditimezone.

"Makan yuk"ujar Arvino yang langsung dibalas anggukan oleh Arsyila.

"Lo mau makan apa?"

"Gue sih gak laper tapi gue pengen minum itu"Arsyila menunjuk cafe tempat biasanya dia dan Azka nongkrong.

Cafe Tea
"Oo yaudah,lo tunggu disini yah gue pesen dulu"

Cafe Tea"Oo yaudah,lo tunggu disini yah gue pesen dulu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Hidden Feelings[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang