The Hidden Feelings[COMPLETED]

8.A kiss

Jam istirahat tiba,
Para segerombolan siswa mulai keluar dari kelasnya dan berlarian menuju ke kantin.
Termaksud Arsyila dengan dua sahabatnya itu

"Mau makan apa nihh?"tanya Daniyah

"Makan hati😭"ujar Clemira dengan akting menangis

"Lebay loo"ujar Arsyila sambil tertawa

Ting~
Getaran dari handphone Arsyila berbunyi yang menandakan ada pesan masuk

Arvino💜
'Temenin gue ke perpustakaan"

Arsyila yang melihat itu hanya bisa menatap lama lama handphonenya,
'Arvino salah kirim kali'
Karena Arsyila berfikir begitu jadi ia tidak membalasnya dan mulai menyusul Clemira dan Daniyah yang sudah jalan duluan dari tadi.

🍭🍭🍭

Perpustakaan,,

Arvino mencari buku yang ingin dicarinya setelah mencari di banyak rak buku,ia mendapatkannya di rak buku paling ujung.

Arvinopun mencari tempat duduk untuk membaca sambil menunggu Arsyila.

Sejam yang lalu Arvino mengirimkan Arsyila pesan untuk menemaninya di perpustakaan, tapi sudah lewat beberapa menit Arsyila belum datang juga, dan akhirnya Arvino memutuskan untuk meminjam buku itu dari perpustakaan.

Saat dikelas
Arvino melihat Arsyila yang sedang tertawa tertawa dengan teman temannya yaa siapa lagi kalau buka Clemira dan Daniyah.

Arvino langsung duduk ditempatnya setelah melihat Arsyila.

"Vin,tugas kelompok nanti gue aja yang persentasiin yah"

Arvino yang mendengar itu hanya bisa menganggukkan kepalanya.

'Dan bisa bisanya dia bicara santai setelah gue nungguin dia tapi gak datang datang'ujar Arvino dalam hati.

Setelah selesai persentasi jam yang ditunggu para murid pun berbunyi
Waktu pulang sudah tiba,
Dan lagi lagi segerombolan siswa sudah keluar dari kelasnya masing masing.

Arsyila mulai merapikan bukunya kadang Arsyila yang paling lambat keluar dari kelas, karena ia ingin mencatat tugas yang diberikan guru
Tapi kali ini bukan hanya ada Arsyila dikelas tapi Arsyila ditemani oleh Arvino

Arsyila sedikit heran
"L-lo ngapain?"tanya Arsyila

"Menurut lo?"jawab Arvino singkat

Arsyila terdiam sebentar
"Cepet!!Gue tunggu lo diluar"ujar Arvino yang langsung beranjak dari tempat duduknya

Arsyila be like
'Yaampun,Astaga,OMG,Arvino nungguin guee astagaa!!!!Aduh gimana nih,muka gue udah lucek banget,bodo amat' ujar Arsyila yang langsung bergegas keluar dari kelasnya.

"Lama banget"ujar Arvino setelah melihat Arsyila yang ngosngosan karena lari tidak sabar.

"Ma-hahhh a-hahh f-hahhh,maa-hahhh f-hahhh"ujar Arsyila tidak jelas karena capek lari

"Lo ngomong apa?"

"Maaf bego,lo kira hahhh gak capek apa ngejar lo?"

"Lo kira gak capek nungguin lo?"

"Mak-hahhh sudlo?"

"Diperpustakaan tadi kenapa lo gak datang? Gue udah nungguin lo,bahkam gue kirimin lo pesan"

"HAH?!!!"
Jadi tadi Arvino gak salah kirim?kalau tau kaya begitu Arsyila langsung menyusulnya.

Arsyila hanya bisa diam ia tidak bisa berkata kata keadaan hatinya saat ini saat senang bahkan senyumnya saat ini ia tahan.

"Yaudah kalau gitu gue cabut dulu"ujar Arvino yang langsung menyalakan motornya.

Hari ini Arvino membawa motor karena tadi pagi pagi sekali sudah berangkat sekolah, sedangkan supir mobilnya belum bangun.

"Hahh?jadi lo cuma mau bilang itu ke gue?"tanya Arsyila heran

"Iya"jawabnya singkat

"Dan setelah gue lari larian ngos-ngosan lo gak ada niat buat— ahh yaudah dehh lo pulang aja sana"ujar Arsyila dengan nada melemas

"Yaudah naik"

Oke senyum Arsyila mulai membesar ia berjalan menuju kearah motor Arvino dan mulai menaikinya dan memakai helm yang diberika Arvino

'Gue rasa perjuangan gue gak sia sia'ujar Arsyila dalam hati

"Rumah lo dimana?"

"Jln.Mawar no.34"

Setelah mendengar apa yang dibilang Arsyila,Arvino mulai menjalankan motornya

Setelah mengantar Arsyila akhirnya sampai juga didepan rumahnya,
Sebenarnya dari tadi Arsyila ingin cepat cepat sampai, karena ia tidak tahan jantungnya yang berdetak celat sekali.

Saat Arsyila ingin turun tiba tiba saja Arvino menahannya
"Lo utang budi sama gue"

"M-maksud lo?"

"Nanti gue jemput lo disini jam 3, Lo udah harus siap"ujar Arvino

"Gak ngerti gue, Gue mau belajar"

Saat Arsyila ingin melepas
genggaman tangannya dari Arvino,
Secara tiba tiba Arvino menariknya.

"Atau,gue bakal c-cium lo dilapangan sekolah biar orang orang lihat"

Jangan lupa di Voment yahh
Terima kritikan dan saran dari kalian
Bye~❤️