The Hidden Feelings[COMPLETED]

23.Truth or Dare?

"Gila tangan lo ampe kotor gitu,kuku lo juga"ujar Clemira

"Pasti lu gak bakal dikasi masuk sama bu Dahniar"ujar Daniyah

"Ya terus mau gimana lagi?masa gua biarin meja gua kotor?"kesal Arsyila
"Nih lagi anak,bukannya bantuin mala nambah kotorin,ngapain lo malah duduk duduk disitu?"lanjut Arsyila
"Tadi aja marah-marah"lanjutnya lagi

Arvino mengabaikannya,ia terus memandang kertas yang ada diatas meja Arsyila tadi.

"Felicia"

"Hah?"tanya Clemira

"Felicia,Felicia"Arvino langsung berdiri dari tempat duduknya dan berjalan entah kemana.

"Perasaan gua gak enak,Vin!!!"Arsyila mengikutinya dari belakang dengan tangan yang penuh dengan tanah.

Sampai dikelas 12 IPS 6
"Mana Felicia?"tanya Arvino kesalah satu siswi yang ada didalam kelas tersebut.

"Sayang kenapa nyariin aku?"suara itu membuat Arvino sedikit emosi tapi ia menahannya karena banyak yang melihatnya disana.

"Ikut gua."

Saat ingin meninggalkan kelas tersebut ia melihat Arsyila yang baru sampai dan menatapnya dengan tatapan 'kenapa?'

"Kamu tunggu aku "ujar Arvino menatap lembut kearah Arsyila dan berjalan disusuli Felicia.

Felicia lewat di depan Arsyila sambil membentukkan bibirnya seperti bebek dan menatap Arsyila dengan rasa kemenangan.

'Tunggu?kamu?aku?Arvino pake aku,kamu?'

🍭🍭🍭

"Yaampunn iyaa Syilll gua dengar,dia bilang 'kamu tunggu aku' yaampun imagenya itu berkarisma banget Syilll"ujar Daniyah

"Ciee udah seneng nih yee"ujar Clemira.

Arsyila yang hanya tersenyum senang sambil membersihkan mejanya

Dibelakang sekolah

"Lo kan?"tanya Arvino

"Huh?maksudnya?"

"Yang naruhin sampah dan tanah yang basah diatas meja Arsyila?"

"Hah?maksudlo?"

"Kalau lo mau bertindak mikir dulu dong!itu tanah yang basah Fel,dan bersihinnya susah yaampun gua gak ngerti lagi sama lo Fel,kalau guru lihat Arsyila gimana?lo kenapa sih suka sama gua sampai segitunya?gua bahkan pernah ngebentak lo Fel?"ujar Arvino
"Bahkan ada lelaki yang lebih pantas dengan lo diluar sana,banyak lelaki yang lebih baik jauh lebih ganteng dibandingkan dengan gua"lanjut Arvino.

Felicia terdiam sejenak dan menatap Arvino.
"Suka dengan cinta beda Vin,kalau lo mau tau kenapa gua bisa suka sama lo karena lo orang pertama yang tersenyum ke gue disaat semua pada ngehina dengan bentuk baju gua yang aneh" Felicia pergi meninggalkan Arvino yang masih mematung ditempat.