Flasback Off
Arsyila berjalan menuju kekelasnya sambil melirik sekilas ke arah Arvino
Arsyila punya kebiasaan tersendiri jika ingin masuk kedalam sekolahAmbil sampah dan buang
Andai kalian mengerti....
Jadi gini,tempat sampah didepan pintu gerbang itu selalu ada didekat lapangan basket sekolahnya dan jika Arsyila membuang sampah ditempat sampah tersebut berarti Arsyila bisa melihat wajah Arvino yang keringatan walau masih pagi
Kalian percaya gak,kalau kata orang orang 'Laki laki tambah ganteng kalau lagi keringat'
Awalnya Arsyila tidak percaya tapi saat bertemu dengan Arvino ia mulai percayaSetelah membuat sampah akhirnya Arsyila berjalan menuju kekelasnya 11.2
Saat sampai dikelas Arsyila disambut dengan kedua sahabatnya
"Morning Mrs.Arvino"ujar salah satu sahabatnya
"Diemm!!"Arsyila mengkodenya untuk mengecilkan suaranya tapi yang lebih tepatnya untuk diam
Namun sehabatnya menghiraukan sahabatnya tersebut
"Gimana?ketemu sama pujaan hati yang lagi main basket?"tanyanya
"Clemiraa!!"tegas Arsyila yang langsung memukul Clemira
Clemira mendengus kesal karena pukulan Arsyila yang keras
"Sakit bego" kata begonya itu diperkecil tapi apa daya Arsyila mendengarnya
"Ulangan Fisika cari temen contek lainnya yah,jangan sama gue"
"Heheh,bercanda la bercanda"
"Lo ketemu sama Arv-" Arsyila langsung menutup mulut sahabatnya yang satu lagi
"Daniyahh!!!"
Kudua sahabatnya itu sudah lama tau kalau Arsyila suka sama Arvino🍭🍭🍭
Jam pelajaraan akan dimulai
Arsyila sudah menunggu Arvino daritadi dan setelah lama menunggu Arsyila melihat Arvino yang berlari kecil dengan rambutnya yang sedikit berterbangan bagian poninya
'Mamanya dulu ngidem apa?kok ganteng banget'
Ujarnya dalam hati,setelah melihat Arvino duduk Arsyila cepat cepat memalingkan wajahnya
"Pagi anak-anak"suara keras Pak Budi membuat satu kelas menjawab sapaannya
"Pagi Pak"
"Jadi hari ini kita bakal kerja kelompok yahh satu kelompok itu 3 orang"La,kita bareng yah dengan Daniyah juga"ujar Clemira
"Oke"jawab Arsyila dan Daniyah serentak"Tapi bapak yang akan tentukan teman kelompok kalian"
Saat Pak Budi mengatakan hal itu satu kelas lamgsung berteriak lemas
"Kenapa?"tanya Pak Budi
"Yaudah bapak akan memilih teman kelompok kalian"lanjut pak budi "Kelompok 1.Clemira Shakayla
Daffa Khairan
Randy Martin"
Kelompok 2:Arsyila Romeesa
Daniyah Riyan
ArvinoRashaad"
Setelah mendengar apa yang dibilang Pak Budi barusan membuat jantung Arsyila berdetak sangat kencang
"Oke jadi 5 kelompo tersebut sudah saya siapkan dan sekarang MULAI BEKERJAA!!!!"
Saking senangnya Arsyila tidak tahu juga Pak Budi sudah menyebutkan 5 Kelompok"La,senengnya ditahan dulu yah,noh oppa lo udah nunggu tuh"ujar Daniyah yang membuat Arsyila berbalik dan melihat Arvino sedang menunggu untuk membuat kelompok
"Udah?"
"U-udah"jawab Arsyila
Setelah melihat itu Arsyila langsung cepat cepat berdiri dari kursinya dan mendorong meja dan kursi untuk berdiskusiDaniyah melihatnya duduk bersebelahan dengan Arvino ia langsung melihat kearah Arsyila yang mau duduk
"Ehhh,La bentar dehh,lo duduk disini aja soalnya itu bangku gue,gue gak mau lo yang dudukin nanti kotor lo coret-coretin nama oppa oppa lo"ujat Daniyah yang membuay Arsyila terkejut karena melihat Daniyah yang mengode matanya kearah Arvino yang sedang main hp tanpa ekspresinya itu
Sedangkan Pak Budi keluar dengan keadaan SantaiArsyila duduk disebelahnya Arvino dengan rasa cangguhnha itu
Setelah duduk Arsyila melihat teman kelompoknya yang hanya main hp saja
Prakk!!!
Arsyila memukul mejanya
"Ngapain kalian?"tanyanya tegas
Arsyila tidak pernah bercanda kalau dalam hal belajar ia selalu serius
"Ayoo,kerja,kerjaa,TUGASSS!!!!!"tegas Arsyila
"Daniyah lo cari di hal 98-105,dan lo A-arvino hal 106-107"Daniyah kaget saat Arsyila memberi tugas ke Arvino yang cuma 1 halaman saja
"Apaan sih lo La?kok Arvino dikit banget?terus lo darimana sampai mana?"
"E-ehh,halaman 108-125"
Daniyah hanya menganga melihat tingkah sahabatnya itu yahh tapi mau diapai lagi Cinta emang harus berkorbanMereka mengerjakan masing masing tugasnya
"Gue udah"ujar Arvino dengan nada dingin,Arvino emang orangnya agak dingin gitu tapi gak dingin banget
"Ehhh,bentar Vin bantuin gue dulu dong ringkas jawaban ini"ujar Daniyah
"Gak bisa gue keburu mau latihan"jawab Arvino yang langsung pergi dengan berlari kecilSetelah melihat punggung Arvino yang menjauh Daniyah langsung memukul mejanya
"Lo gimana si La"
"Sorry"
"Haduhhh pusing deng gue lihat elu,untung sahabat gue juga kalau bukan udah gue busur lo daritadi"
Arsyila tertawa kecil melihat sahabatnya itu dan seketika suara pukulan dimeja ada lagi
"Makan yuk"
"Tapi tugas belum s-" ucapan Arsyila terpotong saat Clemira menutup mulutnya
"Stttt!!!kita makan dulu laper gue"
"Yukkk"ajak Daniyah yang mau menarik Arsyila tapi Arsyila langsung melepasnya
"Gak dehh,kalian aja yang pergi gue mau kerja tugas dulu"
"Haduhh Arsyile Romeesa pleasee deh sekali aja lo lepas dari buku-buku lo itu"
"Buku kan jembatan ilmu Cle"
"Tapi kan-" ucapan Clemira dipotong saat Daniyah memegang tangannya
"La,tadi gue lihat Arvino jalan bareng temennya ke Kafe deket sebelah sana"ujar Daniyah sambil melirik ke pintu sekilas
Arsyila langsung bergegas merapikan buku buku yang ada didepannya
"Sebenarnya gue juga capek sihh,butuh makan juga yuk,ntar gue lanjut dirumah"
Kedua sahabatnya hanya bisa melirik satu sama lain sambil tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden Feelings[COMPLETED]
Dla nastolatków{END} Kerena masalah bisnis orang tua mereka dimasa lalu itu menyebabkan mereka berpisah dan mengakhiri hubungannya. Arvino dan Arsyila nama yang hampir mirip layaknya anak kembar tapi mereka bukan kembar Arvino samgat mencintai Arsyila begitupun A...