Keesokan harinya prilly sudah siap dengan pakaian kampusnya dan bersiap pergi ke kampus dangan ali.
"Lo lama banget sih"ucap ali menarik prilly yang berjalan lamban di belakangnya
"Ko sifatnya berubah gini sih"ucap prilly membatin
"Heh!! Malah ngelamun, cepet!!"ucap ali keras di dalam mobil.
Prilly berlari kecil ke dalam mobil dan duduk di samping ali yang sedang mengemudikan mobilnya.
"Pulang kampus jangan kemana²,gw jemput"ucap ali tanpa melihat prilly
"Tapi gw udah ada janji sama temen² gw"tolak prilly menatap ali sebal
"Gak ada!!, lo sama keluarga lo sendiri yang nanggung kalo gw berbuat apa²"ucap ali keras dan semakin mempercepat laju mobilnya
"Gw tetep mau sama temen² gw. Gw juga butuh refreshing kali"ucap prilly mengotak-atik ponselnya
"Hp lo gw sita. Makin hari lo makin ngelunjak gw diemin"ucap ali memasukan ponsel prilly ke saku jasnya
"Lo apaan sih, siniin gak hp gw. Gw ada perlu"ucap prilly mencoba memberhentikan mobil ali
"Lo bisa diem gak sih!!"ucap ali keras karna prilly terus menggoyang²kan stir mobilnya
"Makannya kembaliin hp gw"ucap prilly tak kalah kerasnya
"Lo mau hp lo. Ambil tuh"ucap ali memperlihatkan hp prilly yang dia lempar ke luar jendela mobilnya.
"Ali!!, lo gila yah. Itu hp gw, mamah sama papah gw banting tulang cuma buat beli hp itu, dan lo dengan gampangnya ngebuang gitu aja"ucap prilly mencoba membuka pintu mobil ali namun dengan cekatan ali tahan
"Diem!!"ucap ali marah
"Biar nanti gw ganti"lanjutnya kembali fokus pada jalanan di hadapannya yang semakin ramaiPrilly menatap keluar jendela, mengingat dimana ali melempar ponselnya tadi dan berniat mengambilnya saat pulang kampus nanti.
Dia mengingat dan menandai pohon yang lumayan menonjol jadi dapat dengan mudah dia mengingatnya.
Sampai di depan gerbang kampus, ali tak langsung membiarkan prilly keluar begitu saja, dia memberikan syal hitam yang dia bawa di leher prilly (paham kann)
"Kalo lo keluar terus leher lo di liatin gitu, emang lo gak malu"ucap ali menyematkan syalnya di leher mulus prilly
"Gw masuk"ucap prilly tak mau berlama² dengan kondisi jantung yang seperti ingin melompat keluar itu
Ali mencekal tangan prilly dan membisikan sesuatu di telinga prilly lembut, hingga pompaan jantung prilly yang tafi kencang semakin cepat lagi.
"Pulang sekolah gw jemput lagi"ucap ali setelah itu menjalankan mobilnya cepat
Prilly terdiam sebentar dan memegang dadanya pelan.
"Gila gila gila. Jantung gw kenapa jadi nyut²an gini, ah harus ng cek dokter nih"ucap prilly tersenyum kecil
"Woy, gila lo yah. Senyam senyum sendiri"ucap milla menepuk pundak prilly lumayan keras hingga prilly sempat tergelonjak kaget.
"Apaan sih lo. Udah ah, gw masuk, gw ada kelas pagi"ucap prilly berjalan mendahului milla yang sedang menertawainya
"Eheheh, stop dulu deh pril"ucap milla di depan prilly sambil terus memperhatikan prilly dari atas sampai bawah
"Apa lagi sih mill, gw ada kelas pagi nih"ucap prilly sebal
"Gw juga ada kelas pagi keles, tapi gw bingung deh. Ko lo pake syal, ini kan lagi terik banget"ucap milla memegang ujubg syal prilly
"Eheheh, jangan di tarik"ucap prilly panik saat milla menarik pelan syalnya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Evil Vampire
VampireBagaimana jika seorang raja vampire terkuat menikah dengan gadis berbeda bangsa dengannya??