Prilly dan ali sudah sampai di rumah atau istana ali. Ali tak langsung membiarkan prilly tidur melainkan memerintah prilly agar duduk di sampingnya.
"Gw ngantuk, daripada disini mendingan gw tidur"ucap prilly berdiri"Sebentar"ucap ali menarik tangan kiri prilly agar kembali duduk
"Mana tangan kanan lo"ucap ali meminta tangan kanan prilly"Buat apa"ucap prilly bingung
"Mau gw obatin"ucap ali langsung memegang tangan prilly pelan dan menyalurkan sedikit kekuatannya lalu menghapus sedikit ingatan di kepala prilly.
Prilly tertidur pulas saat ali selesai mengobatinya. Itu akan lebih baik, daripada ali harus terus mendengar celotehan prilly yang tiada akhir..
Hingga malam prilly terbangun karna merasakan ada sesuatu, ya... Mungkin bisa di sebut tangan yang terus menggoyang²kan tubuh prilly.
"Apaan sih li. Gw ngantuk"ucap prilly setengah sadar dan masih mengira jika yang ada di sampingnya ialah ali
Tapi tangan itu terus menggoyang²kan tangan prilly hingga prilly benar² terbangun dan langsung mundur ketika melihat orang lain di kamarnya...
"Siapa lo... Dan, kenapa lo bisa ada di sini, cuma ali yang bisa buka tutup akses ke kamar ini"ucap prilly memeluk selimutnya ketakutan"Cepat keluar dari kastil ini, disini bahaya"ucap laki² itu memegang tangan prilly
"Lepas, lo yang bahaya. Keluar dari kamar gw"ucap prilly melempari laki² itu dengan benda yang dapat dia lihat
"Disini bahaya"ucap laki² itu seakan tak ada habisnya
"ALI!!!"teriak prilly menutup matanya dengan ke² tangannya ketakutan
Teriakan prilly tadi sukses membuat ali yang sedang di kamar rahasianya melesat cepat ke kamarnya dengan prilly.
"Ada apa"ucap ali saat sampai di samping prilly yang memeluk lututnya ketakutan.
"Ali..."ucap prilly melembut dan memeluk ali erat seakan meminta agar ali tak pergi lagi
"Ada apa"ucap ali mencoba menetralisirkan perasaanya
"Dia.. Dia"ucap prilly menunjuk tempat dimana tadi laki² misterius itu berdiri
"Dia??, apa maksud lo"ucap ali tak mengerti
"Dia... "Ucap prilly sekali lagi dan melihat arah tunjuknya.
Prilly membulatkan matanya sempurna melihat tak ada siapapun di sana, hanya sedikit penerangan dari jendela kamarnya yang tadi ali buka
"Ada apa"ucap ali menggoyangkan tu uh prilly pelan..
"Tadi ada orang di situ li, dia nyuruh gw pergi"ucap prilly menjelaskan kronologi saat prilly melihat laki² misterius itu
"Lo mimpi mungkin, makannya jangan suka beli novel gak jelasnkaya gini"ucap ali melempar novel yang ada di samping prilly ke luar jendela dengan kesalnya
"Gak ada hubungannya sama novel ali"ucap prilly kesal karna ali membuang novel barunya
"Lain kali kalo mau beli apa² tu yang bermanfaat, bukan yang cerita² vampire gitu, gw gak suka"ucap ali meninggalkan prilly sendiri
"Sensitiv amat. Vak lah, gw di tinggalin again"ucap prilly kesal dan tidur dengan menutup seluruh tubuhnya yang masih bergetar
Hingga keesokan harinya, prilly yang sudah merasakan enakan di tangan kanannya memutuskan untuk berolahraga di sekitar ru- istana ali.
"Tu anak kemana yak, tumben dak nongol"ucap prilly mencari ali yang tak kunjung lewat
Tak berapa lama, yang di tunggu berjalan di sekitar prilly dengan minuman dingin di tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Evil Vampire
VampirgeschichtenBagaimana jika seorang raja vampire terkuat menikah dengan gadis berbeda bangsa dengannya??