The Evil Vampire

TEV 8

Keesokan harinya.
Ali sudah bangun dan duduk di samping prilly yang mulai membuka matanya perlahan.

"Morning"sapa ali mencium kening prilly lama

"Morning"jawab prilly mengubah posisinya hingga duduk

"Pules banget, kalo masih ngantuk tidur lagi aja, nanti siang baru pulang"seru ali mengelus kepala prilly

"Gak ah. Kamu udah mandi aja, ko gak bangunin aku"ucap prilly memegang tangan ali

"Kenapa minta di bangunin?, mau mandi bareng"ucap ali menggigit pelan hidung prilly

"Ah ali. Makin gaberes otak kamu, aku mandi dulu deh"ucap prilly berjalan ke kamar mandi hotel dengan berjalan sedikit lambat..

Sedangkan ali malah menyunggingkan senyumnya melihat bagaimana prilly berjalan ke kamar mandi dengan lucunya.

Benerapa waktu setelah itu, prilly keluar dengan handuk yang sudah meliliti tubuh mungilnya.

Sedangkan di dapur, ali sudah memasak mie instan yang memang sudah pihak hotel siapkan

~Vampire pengertian~

Ali menata mangkuk yang berisi mie itu di atas tatakan dengan air putih. *karna cuma itu yang bisa ali buat*

Prilly berjalan mendekati ali setelah selesai mengeringkan rambutnya,

"Kamu masak apa li"ucap prilly duduk di depan ali

"Mie rebus"ucap ali mendekatkan mangkuk itu pada prilly

"Ko cuma satu, biar romantis yah"tebak prilly yang langsung di balas gelengan cepat ali

"Aku udah makan tadi, abis udah laper"ucap ali mengelus pipi prilly pelan

"Ouh, kamu mau makan lagi??"tawar prilly memajukan mangkuk mienya pada ali

"Aku udah kenyang, maaf yah aku cuma bisa masak mie"ucap ali menyesal

"Gapapa, harusnya kan aku yang siapin makan buat kamu"ucap prilly memegang tangan ali

"Gak usah, itu mah gak seru, udah biasa, kita harus beda sama yang lain, biar aku aja yang siapin makan buat kamu"ucap ali kaget

"Terserah deh"ucap prilly melanjutkan makannya

Setelah itu, tak terdengar lagi celotehan prilly maupun keangkuhan ali.

Ali hanya menatap wajah lucu prilly saat makan, dan prilly fokus dengan makanannya.

Setelah mie nya habis, prilly mengikuti ali yang mengajaknya untuk berjalan² di tepi pantai, sebari melihat sunrise di tempat yang sudah ali siapkan.

Prilly terpaku melihat sunrise yang tepat ada di hadapannya kini, dia mengambil tangan ali untuk bersandar.

"Bagus ya li,indah gitu"ucap prilly menatap ali dari bawah

"Iya, tapi gak seindah perasaan aku kalau lagi sama kamu"ucap ali memberantakan rambut prilly pelan dan belari menghindari prilly yang sudah pasti sedang menyiapkam ancang² untuk mengejarnya

"Ali.... Rese yah"ucap prilly mengejar ali

Aksi kejar²an itu berhenti saat prilly melihat pohon kelapa di samping.

Ali yang menyadari prilly berhenti, langsung menghampiri prilly bingung.

"Kenapa??"ucap ali bingung

"Mau"ucap prilly menunjuk kelapa muda di pohonnya

"Mau kelapa"ucap ali ikut menunjuk kelapa yang prilly mau