please! stay with me

591 24 5
                                    

Bismillah.

_________

Wonwoo x arin

____

Rencana ingin pulang cepat, harus terundurkan di karnakan sesuatu yang mendesak terjadi di perusahaan.

"tolong belikan makanan untukku, aku lapar"

"baik presdir"- jawab vernon selaku sekretaris presdir.

Wonwoo,ya namja itulah yang sekarang menduduki jabatan sebagai seorang presdir. Dia hanya bisa mengehela nafas kasar sambil terus menatap jalanan,hari sudah mulai sore tapi dia harus terjebak sesaat di dalam perusahaan. Ingin rasanya dia pulang,tapi tak bisa jabatan itu menuntutnya untuk bekerja sedikit lebih ekstra.

"aku merindukanmu" ucapnya pelan dan kemudian meraih ponsel yang ada di atas meja kerjanya.

'oppa' ucap suara di seberang sana.

"aku merindukan mu"

'hahahah.... Kau lucu sekali! oppakan bisa langsung pulang jika merindukan aku'

"aku rasa hari ini aku akan lembur"

'owh. Yasudah aku tutup sekarang ya'

"kau mar-" terputus karna sambungan telponnya langsung di matikan secara sepihak.
Kembali. Wonwoo hanya bisa menghela nafas panjang.

Dan tak lama setelah itu vernon datang dengan sebuah rantang di tangannya. Wonwoo yang awalnya hanya menatap layar ponselnya sekarang melemparkan tatapan heran ke arah sekretarisnya itu.

"ini dari arin"

"oo dia ada di sini?dimana dia sekarang?kenapa bukan dia yang mengantarnya sendiri? Apa di-"

"ya tuhan presdirku ini. Sangat cerewet kalau sudah menyangkut arin" potong vernon cepat.

"jawab saja dimana arin" titah wonwoo.

"aku di sini oppa!kau tak perlu marah-marah" ujar arin di daun pintu dan melangkah menuju wonwoo. Seiringan vernon pamit untuk keluar dan hanya menyisakan dua seloji itu saja di dalam sana.

"oppa!kau pasti laparkan?ayo makan"

"tunggu dulu-" tanpa aba-aba wonwoo menarik pinggang ramping arin dan membuat gadis itu langsung jatuh terduduk di atas pangkuannya "aku masih merindukanmu" lanjut wonwoo.

Arin hanya tersenyum, melihat betapa manjanya sang suami akhir-akhir ini. Dengan pelan arin mengelus rambut wonwoo, membenarkan sedikit rambutnya yang tadi berantakan. "oppa mau dengar berita gembira?"

Wonwoo menengadah "katakan"

"Mulai sekarang belajarlah untuk menjadi seorang ayah yang baik-" arin memberikan tespack yang menjadi bukti bahwa sekarang sudah ada satu nyawa yang bersarang di perut arin. "selamat sebentar lagi wonwoo junior akan hadir"

Wonwoo tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya, wonwoo terus saja melempar senyuman. Penantiannya selama setahun ini, akhirnya terbayarkan. Wonwoo junior?itu terdengar manis.

"terima kasih sayang!aku sangat bahagia sekarang" ujar wonwoo yang tak henti-hentinya melempar senyuman ke rah sang istri.

*arin pov*

"terima kasih sayang! Aku sangat bahagia sekarang" ucapnya.

Aku bisa melihat betapa bahagiannya suami ku itu sekarang, senyuman itu benar-benar cerah. Pelukan ini, aku bisa merasakan kalau dia sedang berterima kasih padaku karna telah memberikannya sebuah hadiah yang luar biasa indahnya.

OHMYTEEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang