Woozi x seunghee
___
__
_Aku hyun seunghee.
Gadis biasa, dengan kepintaran yang juga biasa. Namun entah kenapa di kondisiku yang super biasa ini. Aku malah di perlakukan dengan tidak biasa di sekolah.Aneh.
Mereka terus menunduk jika berjalan di depanku.
Bahkan beberapa gadis yang dulu sering membully ku,sekarang tak lagi melakukannya.Hingga hari ini aku tau sebuah fakta, kenapa aku di perlakukan seperti ini semenjak 2minggu terakhir ini.
"jangan mentang-mentang kepala sekolah adalah ayahmu kau bisa lepas dari kami" bentak mimi dengan kesalnya.
Tunggu..!
Maksudnya??
Siapa ayahku?
Kepala sekolah?
Mana mungkin?Ayahku ada di rumah, dan mungkin sekarang sedang bekerja di pabrik. Aneh!?
Atau jangan-jangan ayah itu bukan ayah kandungku?
Hah, tidak mungkin. Buktinya Aku memiliki wajah dan sifat yang sama dengan ayah.Lalu kenapa?
__
"apa maksud kalian?aku tak mengerti?" tanya seunghee pada mimi.
Mimi membuang nafasnya kasar dan hendak ingin melayangkan satu tamparan di pipi seunghee. Tapi semua di urungkan karna tangan keker milik seseorang menahan aksi mimi. "apa kau tak bosan selalu jadi langganan bk?" tanya suara berat itu pada mimi.
Seolah di tantang. Mimi bukannya melawan balik, malah pergi dari sana. Dan meninggal seunghee dengan pria yang bernama woozi itu.
"terima kasih?"
"iya! Tapi kau baik-baik sajakan?" seunghee mengangguk mengiyakan pertanyaan woozi.
Tapi tunggu.
Seunghee sadar sesuatu sekarang.
Bukannya woozilah anak dari kepala sekolah? Tapi kenapa dia juga di katai anak kepala sekolah?.Karna rasa penasaran yang memuncak. Akhirnya seunghee memberanikan diri menanyai woozi.
"kau bisa memberiku jawaban tentang semua ini?"
"tunggu saja. Besok atau lusa kau kan tau alasan di balik gosip ini" jawab woozi dan langsung lari meninggalkan seunghee.
Seunghee kembali membuang nafas. Dan memikih berjalan kembali menuju kelasnya.
Lupakan tentang ini.
Seunghee akan menunggu hari yang di maksud woozi tadi tiba.___
akhir akhir ini. Entah kenapa woozi sering kali menemui seunghee hanya untuk sekedar memberikan sebuah susu. Atau makanan! Bahkan woozi pernah bilang itu dari eommanya. Makin membuat seunghee bingung saja.
Sempat terfikir di otak seunghee.
Jangan-jangan woozi dan dia adalah saudara kandung. Tapi lagi! Seunghee menepis pemikiran murahan itu."seunghee! Woozi menunggumu di depan kelas" teriak taeyonv selaku ketua kelas.
Yang di teriaki cuma mengangguk dan berjalan untuk keluar. "kai membawakan bekal lagi?" tanya seunghee seolah tau alasan woozi menemuinya.
Woozi menggeleng. Dan tersenyum manis ke arah seunghee "nanti pulanglah denganku"
Kalimat itu cukup membuat seunghee mematung tak percaya. Hingga akhirnya suara woozi menyadarkan seunghee. "kenapa?"
"aku akan mengajakmu pada jawaban dari semua pertanyaanmu selama ini"
Dan akhirnya seunghee mengangguk mengiyakan.
....
_seunghee pov.
Aku berlarian pelan menuju parkiran. Karna takut woozi menunggu lama.
Tapi sayangnya!ketika aku sampai ternyata dia belum ada di sana. Jadi terpaksa aku harus rela berdiri cukup lama di parkiran."maaf! Kau menunggu lama" akhirnya sosok yang ku tunggu datang.
Aku tersenyum tipis "tak apa"
"baiklah! Ayo kita pergi sekarang" ucapnya yang berjalan menuju mobil merah yang terparkir sendirian di sana. Aku mengikuti jalannya dan juga ikut masuk ke dalam mobil mewah itu.
Tak biasanya dia membawa mobil ke sekolah.
Biasanya juga! Aku melihat dia selalu naik motor.
Hah! Sedahlah apa urusanku."sebelum kita ketempat tujuan. Kita mampir ke suatu tempay dulu ya" ucapnya yang membuka pembicaraan. "kemana?"
"tak perlu tau! Cukup duduk manis saja"
___
Seunghee dan woozi sampai di sebuah butik pakaian.
Entah apa maksud mereka ke sana, tapi yang jelas rasa kebingungan masih menghantui seunghee."kau sudah tau tugasmu kan?" tanya woozi pada salah satu pekerja toko itu.
Pekerja itu cuma mengangguk dan langsung menarik seunghee untuk mengikutinya "kemana?"
"ikut saja"
Kembali pasrah seunghee hanya menerima.
Sementara woozi sibuk mencari sesuatu yang akan cocok untuk di kenakannya.___skip.
Seunghee keluar dari mobil woozi dengan cantinya.
layaknya serti kisah cinderella yang awalnya hanya upik abu, gadis biasa seketika berubah menjadi layaknya seperti seorang putri istana.Jujur.
Seunghee sangat cantik sekarang.
Woozi saja tadi sempat cengo di buatnya."ayo tunggu apa lagi? Semua orang sudah menunggu kita" woozi langsung menarik seunghee menuju sebuah taman yang tak jauh dati parkiran.
Taman yang sudah di penuhi dengan banyaknya manusia. Mungkin ini pesta, pikir seunghee. Tapi kenapa woozi mengajaknya? Apa ini jawaban dari semuanya? Hah tidak masuk akal.
Semua pikiran seunghee tadi langsung terhenti ketika matanya malah menemukan sosok sang ayah dan ibunya sedang berbicara dengan kepala sekolah dan istrinya.
"eommaa" teriak seunghee berlari meninggal kan woozi untuk menuju sang ibu.
"hah! Sayang kau sudah datang. Kau cantik sekali" puji eomma.
"hehhe! Memangnya ada pesta apaan sih eom?"
"yatuhan sayang! Hari ini itu hari pertunanganmu"
"APA?"
"-jangan bercanda!"
"serius seunghee. Inilah alasan kenapa aku mengatakan kalau kau itu putriku pada semua murid. Itu karna kau dan woozi akan di pertunangankan" jelas kepala sekolah.
"ta-"
"sudahlah sayang! Eomma tau kau juga menyukai woozikan"
"apa? Eomma tau darimana?"
"dari sini" teriak woozi dari arah belakang sambil memperlihatkan sebuah diary warna kuning milik seunghee.
"kau??"
"aku juga mencintai mu hyun seunghee"
.
#end.
Ada yg ngerasa kayak ni cerita dipaksain banget ga sih?
KAMU SEDANG MEMBACA
OHMYTEEN
FanfictionShort story ini mah. Dan cast nya ▶semua member seventeen and ohmygirl. ? OHMYTEEN shipper mampir kuy.. ?