• Anva 23 •

3.8K 235 2
                                    

• Tolong nanti baca Author note yang dibawah nanti yaa! Penting soalnya.

Happy reading:)

Besok adalah hari yang menyenangkan bagi Andrea. Karena besok Gilang beserta mama papanya akan pulang setelah hampir beberapa minggu berada di Singapore.

"Yey. Besok
Si Gilang gesrek bakalan balik dari Singapore, pasti dia bawain gue banyak oleh-oleh deh."ucap Andrea pada Alva yang kini sedang berada di sebuah cafe langganan Alva.

Alva mengajak Andrea makan siang dulu sebelum pulang ke rumah. Jadilah dia membawa Andrea ikut denganya.

"Emang Gilang ngingat lo gitu?"tanya Alva sambil meminum Jus jeruknya.

Andrea pun melotot "Ya iyalah bego. Ga mungkin dia ga nginget adiknya yang cantik kaya gue gini."

"Pede banget lo."cibir Alva.

"Biarin. Ehh Va lo ga niat cari pacar gitu?" Tanya Andrea tiba-tiba.

"Kenapa lo nanya gitu?"

"Ga papa. Gue cuma penasaran aja,masa cowo se famous lo blom pernah pacaran. Kan lucu kalo dipikir-pikir."

"Lo sendiri? Lo kan sama kaya gue, most wanted lagi."balas Alva.

"Gue kan nanya sama lo,Kenapa malah nanya balik ke gue?"

"Terserah gue lah."

"Yauda iya gue diem."

Setelah di rasa bosan mereka pun beranjak dari cafe itu dan menuju parkiran.

"Andrea,lo mau ga mampir ke rumah gue gitu. Ketemu sama kakak sinting gue, si Salsa." Tanya Alva ragu.

Andrea pun melirik ke arah Alva "gue sih mau aja,tapi gue takut sama orang tua lo."

"Ga papa kali Ndre.. mereka ga makan orang."

"Yaudah kalo gitu." Alva segera membawa Andrea ke rumahnya. Entah darimana Alva ingin sekali membawa Andrea ke rumahnya.

Setelah memarkirkan mobilnya. Alva dan Andrea pun turun dan langsung berjalan menuju pintu rumah Alva.

Saat masuk ke dalam Andrea takjub dengan desain rumah Alva yang bisa dikatakan mewah menurutnya.

"Gausah diliatin gitu banget kali. Norak lo."ledek Alva.

"Huhh! Emang Alva tetep nyebelin."gumam Andrea.

Tidak lama kemudian keluarlah Ayah dan Ibu Alva dari dalam kamar.

"Ehh Anak badung mama udah pulang."sapa Ibu Alva yang sebenarnya maksudnya meledek.

"Apaan sih ma,Aku ga badung tau ga."

"Ga badung. Tapi nakal"balas ibu Alva.

Sama saja.

"Terserah mama deh."

"Kamu bawa siapa Alva?"tanya Ayah Alva yang tampak bingung dengan keberadaan Andrea.

"Ini pa Andrea."

Andrea pun tersenyum dan menyalami tangan Ayah Alva.

"Ohh ini yang namanya Andrea. Kamu anak temen om kan?"padahal sebenarnya Ayahnya sudah tau yang mana sebenarnya Andrea.

"I-iya om, hehe"

"Pa Salsa mana? Ga keliatan dari tadi." Tanya Alva

"Dia di dalam kamar,panggil aja sana."ucap Papa Alva.

"Andrea lo mau ketemu sama Salsa? Kalo iya lo gue anter ke kamarnya."

"Boleh deh."lalu Alva memegang tangan Andrea dan membawanya ke kamar Salsa.

ANVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang