• Anva 31 •

3.3K 154 1
                                    

***

A/n: Btw yang itu Visual buat Andrea ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A/n: Btw yang itu Visual buat Andrea ya. Tapi kalo kalian mau bisa bayangin selain visual yang itu kok. Itu cuma untuk mempermudah aja.

***

Disinilah Andrea. Dibangku dan duduk bersama dengan Sheila setelah Rania dan Aretha memberitahu jika Sheila ingin bertemu denganya di jam istirahat pertama.

Andrea melirik Sheila. "Jadi lo mau ngomong apaan sama gue? Cepetan gue nggak punya waktu banyak nih."

Sheila mendengus lalu melirik Andrea.
"Gue mau minta maaf sama lo soal kelakuan gue selama ini yang udah jahat sama lo. Beneran, kali ini gue tulus minta maaf sama lo. Lo mau kan maafin gue?"

"Tapi kali ini beneran kan? Lo nggak bakal alibi lagi?"

Sheila mengangguk. "Kali ini gue beneran tulus minta maaf sama lo. Tapi ... gue boleh nanya sesuatu sama lo?"

"Iya oke gue maafin, emang lo mau nanya apa?"

"Pas gue tanya sama Aretha katanya lo jadian ya sama si Vino?"

Andrea menyernyit. "Iya, kenapa?"

"Ohh, Nggak kenapa-kenapa." Sheila tampak memikirkan sesuatu.

"Jadi lo kesini cuma mau minta maaf doang?"

"Iya, Tapi lo mau kan berteman sama gue? Soalnya temen-temen gue udah pada gamau negur gue lagi. Emang teman yang nggak bisa dipercaya."

"Tenang aja Shei, gue dengan senang hati mau jadi temen lo kok. Nanti kalo lo butuh temen curhat, lo bisa curhat ke gue."

Sheila tersenyum. "Makasi banget Ndre, maaf kalo salah mengira lo selama ini. Hehe ... jadi nyesel dah."

"Nggak apa-apa kali, santai aja."

"Emm, Sheila sorry nggak bisa lama-lama disini. Soalnya gue mau ke kantin dulu bareng Vino,dia udah nungguin gue tuh."

"Ohh iya, nggak apa-apa." Andrea pun meninggalkan Sheila dan pergi bersama Vino.

***

Suasana kantin kini sedang ramai, karena keberadaan tiga most wanted boy yang duduk di tengah-tengah kantin. Mereka selalu saja membuat heboh seisi kantin. Kadang menyanyi tidak jelas, atau berteriak-teriak. Biasanya jika mengadakan konser dadakan mereka akan berbagi tugas.

Alva akan menjadi vokalisnya, lalu Iqbal yang akan mengambil botol lalu menepuk-nepuknya. Dan tugas David adalah meminta saweran kepada anak-anak yang lewat dikantin.

"Sambala sambalabala sambalado.. terasa pedas, terasa panas~ sambala sambalabala sambalado.. mulut bergetar lidah bergoyang~" nyanyi Alva.

"Aku ini ingin begini, aku ingin begitu~ ingin..ingin..ingin..ingin banyak sekali~"

ANVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang