-1-

8.4K 227 4
                                    

Hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran baru adalah salah satu hari yang sangat dihindari oleh seorang gadis yang bernama Natasha Aurelia Cahyani. Setelah 2 minggu terbebas dari kumpulan tulisan dan tumpukkan tugas, akhirnya mau tidak mau Natasha harus menerima kenyataan untuk kembali beraktivitas seperti biasanya.

Natasha memasuki ruangan kelas 12 IPA 1. Natasha memang tergolong murid yg pintar sehingga dia bisa duduk di kelas unggulan disekolahnya.

"Pagi Natashaku yang cantik" sapa Erika.

Erika Anindya atau yang akrab dipanggil rika itu adalah sahabat sekaligus 'rumah curhat' Natasha. Mereka dekat sejak mereka menduduki kelas 5 SD. Kedekatannya bukan hanya pada mereka melainkan sampai kedua orang tuanya masing-masing yang memang bersahabat sejak SMA. Tidak heran bahwa Natasha dan Erika sangat dekat. Bahkan selama 3 tahun di SMA Angkasa Wijaya ini mereka selalu sekelas dan duduk sebangku membuat mereka semakin dekat.

"Pagi juga rika ku yang bawel" jawab Natasha

"Ih apasih Nat gue kan ga bawel" sahut Erika sambil cemberut. "oh iya, gimana liburan lo? Pasti menyenangkan bukan?" tanya Erika dengan tidak sabaran.

"biasa aja"

"yaelah Nat jangan jutek napa jawabnya, nih ya lo tuh cewek harusnya lo tuh bersikap lembut sama orang entar cowok-cowok yang mau ngedeketin lo pada takut duluan"
"apa sih rik masih pagi otak lo udah ngaco aja." Natasha pun bangkit dari tempat duduknya kemudian keluar kelas.

Natasha berjalan santai di koridor sambil memasang headset nya ke telinga kemudian dia memutar lagu kesukaannya. Banyak para lelaki yang memandangnya dengan tatapan memuja. Selain pintar Natasha juga memiliki paras yang cantik sehingga tak heran bahwa banyak lelaki yang mendekatinya. Tetapi Natasha bersikap cuek untuk menanggapinya terkesan tidak perduli dengan apa yang mereka maksud. Selama 3 tahun Natasha bersekolah di SMA Angkasa Wijaya Natasha tak pernah berpacaran ataupun dekat dengan laki-laki. Entah apa yang terjadi sehingga membuat Natasha hanya dekat dengan Erika seorang. Selain pada Erika, Natasha bahkan bersikap cuek pada teman-temannya.

BRUKKK

"eh sorry sorry, maaf gue ga sengaja...lo gapapa?"ucap seorang laki-laki di depannya sambil mengulurkan tangannya.

Natasha pun bangkit dan merasakan sakit pada pinggang dan pantatnya. Ia menatap laki-laki di depannya ini yang memasang wajah panik dan khawatir terhadap keadaannya.

"gapapa" sahut Natasha

"aduh sorry banget ya gue ga sengaja sekali lagi gue minta maaf udah nabrak lo". Natasha pun hanya mengangguk menanggapi ucapan laki-laki tersebut. "oh iya kenalin gue Arkan Hardikusuma pindahan dari London. Nama lo?" tanya laki-laki itu dengan mengulurkan tangannya

"Natasha" sahut nya singkat. "lo murid baru?" lanjut Natasha

"hehehe iya btw gue boleh minta tolong?

"apa?"

Jutek amat nih cewek.

"daritadi gue nyari ruangan kepsek. Lo bisa anterin gue ga?" tanya Arkan dengan penuh harap Natasha akan menolongnya.

"ohh, boleh. Ayo." Natasha pun melangkahkan kakinya menuju ruangan kepala sekolah.

"Cantik dan bikin gue penasaran." Ucap Arkan dalam hati sambil tersenyum. "eh apaan sih kok gue malah mikirin dia"
Arkan menyusul langkah Natasha.

Tak lama Natasha berhenti.
"udah sampe, lo masuk aja"

Arkan mendongak membaca papan yang bertuliskan 'headmaster room'. "oke, makasih udah nganterin" ucap Arkan yang diangguki Natasha. Natasha pun berbalik menuju kelas meninggalkan Arkan yang kemudian masuk ke dalam ruangan kepala sekolah.

Indifferent (PINDAH KE HINOVEL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang