Indifferent (PINDAH KE HINOVEL)

-5-

"hai"

Natasha mengernyit, ada apa dia tiba-tiba ngechat. Erika menatap Natasha dengan tatapan menggoda, Natasha yang merasa di perhatikan menoleh, "kenapa lo?"

Erika memutar matanya, mulai deh juteknya keluar.

Erika berbaring dan memejamkan matanya, "gapapa, bales dulu tuh chat si Arkan, gue numpang tidur bentar yah"

Jari Natasha mengetikkan pesan untuk Arkan,

"ada apa?"

***

Arkan selalu kepikiran dengan Natasha, kenapa dia selalu cuek jika bertemu dengannya.
"kayak nya ini tantangan buat gue," Arkan tersenyum tipis, kemudian dia mengotak-atik handphonenya, dia membuka anggota grup kelasnya di line dan mencari nama seseorang, setelah itu dia meng-add akun itu dan melanjutkan ke ruang obrolan.

Arkan mengetik pesan sambil tersenyum
"hai"

Send

Arkan terus menatap layar handphone nya yang menyala menampilkan nama 'Natasha Aurelia', ia menunggu balasan dari gadis itu. Cukup lama Arkan menatap layar handphonenya kemudian tersenyum melihat balasan yang ia tunggu-tunggu

"ada apa?"

Arkan menghela napas, ia harus sabar menghadapi cewek yang super cuek ini,dia mengetikkan balasan

"engga hehe" Arkan menggeleng kemudian menghapusnya

"kangen" hapus lagi

"lagi ngapain?" 

Oke, kali ini Arkan langsung tekan send.
'Kok gue deg degan ya' batin Arkan

Tak lama handphone Arkan bergetar, menampakkan balasan dari Natasha, Arkan langsung membacanya

"baca novel"

"oh, gue ganggu ga?"

Drrtt

"hmm"

Arkan mendecak, jika dibalasnya sudah seperti ini dia juga bingung mau balas apalagi.

"yaudah deh kalau gitu lanjutin aja bacanya,"

Tidak ada balasan lagi dari Natasha, pesan terakhir pun hanya di read, Arkan berbaring terlentang menatap langit-langit kamarnya. Harus dengan cara apa lagi agar Natasha tidak bersikap cuek dengannya. Tak lama Arkan pun terlelap.

***

Natasha dan Erika turun ke bawah melihat bundanya yang sedang menyiapkan makan malam, mereka langsung menghampirinya.

"bunda, Erika pamit pulang ya," pamit Erika sambil mencium tangan Indah

"loh kok pulang, ga mau makan malem bareng dulu nak?"

"engga usah bun, Erika makan di rumah aja lagian keburu malem" Indah pun mengangguk. "Nat gue balik ya," lanjut Erika

"iya hati-hati dijalan"

Natasha menarik kursi dan menatap masakan bunda nya itu, "bunda tumben masak banyak gitu?" tanya Natasha dengan nada heran

"malam ini teman ayah mau dateng, jadi bunda masak banyak deh" Natasha hanya menganggukkan kepalanya sambil mencomot tempe di depannya, bunda yang melihat itu langsung menepis tangan Natasha dan melotot pada Natasha, Natasha yang di tatap seperti itu pun hanya cengengesan.

***

"aduh ma kenapa Arkan diseret gini sih? Terus kenapa Arkan di suruh pake baju rapi gini? Emang nya mau kemana sih ma?"