-8-

1.7K 81 2
                                    

Selamat pagi maaf ya di update nya pagi karena semalem ketiduran hehehe...

Selamat membaca
.
.
.

Waktu menunjukkan pukul 5 pagi. Arkan sudah bangun dari pukul 4 pagi, setelah menunaikan kewajibannya Arkan meraih handphone nya di nakas lalu mengaktifkan data nya. Ia mengecek Line nya, memastikan apakah ada pesan yang bikin hati nya senang atau tidak. Tapi sayang ternyata pesan yang ia harapkan tidak di balas bahkan tidak di baca, baru kemarin berhasil baik sekarang cuek lagi, apa dia nggak ada kuota?.

Arkan langsung menuju kamar mandi dan bersiap untuk ke sekolah.

Arkan yang sudah rapi dengan seragam nya turun untuk menghampiri keluarganya.
"pagi ma, pa" sapa Arkan yang duduk disamping Zilla.

"kok Zilla ga di sapa sih bang?"

"males," sahut Arkan seraya memakan nasi goreng nya.

"ish, oh iya ma, pa masa semalem bang Arkan lagi mikirin kak Na.." Zilla menggantungkan perkataan nya, bukan nya sengaja tetapi Arkan langsung buru-buru membekap bibir Zilla dengan tangannya.

Atnan dan Shanin menatap bingung kelakuan kedua anaknya itu, Zilla memukul tangan Arkan yang membekap nya untuk segera dilepaskan.

"hmmmppppp" Zilla terus memukul tangan Arkan sedetik kemudian Arkan berteriak karena Zilla menggigit tangannya. Arkan meringis menatap bekas gigitan Zilla.

"kalian kenapa sih?" Atnan pun angkat bicara.

"Zilla kan cuma mau ngomong kalo bang Arkan suka sama kak Natasha tapi Zilla malah di bekap kaya gitu" Zilla cemberut, Arkan melolot melihat penuturan Zilla.

"engga mah Zilla bohong, orang Arkan ga suka sama Natasha" bela Arkan

Atnan dan Shanin menatap satu sama lain dengan tersenyum jahil.
"Arkan, gapapa kali kalau kamu naksir sama Natasha, nggak ada yang larang juga kok"

Arkan menghela napas kemudian beranjak lalu menyampirkan tas nya di bahu, "Arkan berangkat duluan ya assalamualaikum"

Arkan duduk di bangkunya sambil memainkan game nya Mobile Legend. Ia datang terlalu pagi dan membuatnya bosan menunggu bel masuk. Untung dia punya permainan di handphone nya, dan untuk menghilangkan bosan nya Arkan membuka aplikasi Mobile Legend dan memainkannya.

Arkan memainkan handphone nya serius sehingga ia tidak sadar bahwa seseorang sedang memperhatikan nya, tumben udah dateng. Lalu seseorang itu pergi ke bangku nya dan membaca novel nya.

Kringg Kringg

Bel sudah berbunyi tetapi tidak membuat Arkan bergeming, Ridho menggelengkan kepala melihat kelakuan Arkan.

"heh! Udahan main nya udah bel noh," kata Ridho menepuk bahu nya.

Arkan terkesiap, dia langsung merapikan baju nya dan duduk yang baik.

Guru mata pelajaran Sejarah memasuki ruang kelas 12 IPA 1 ini, pelajaran Sejarah di jam pertama ini membuat semua mengantuk, apalagi guru di depan sedang menjelaskan tentang Peristiwa Proklamasi yang seakan-akan sedang mendongeng.

Indifferent (PINDAH KE HINOVEL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang