Assalamu'alaikum
Langsung aku skip aja ya°_°Sesampainya di rumah aku langsung masuk ke kamarku yang sudah aku tinggal pergi selama 2 hari itu
Aku pun mengeluarkan barang-barangku yang ada di dalam tas,setelah itu aku berganti pakaian.
Tok..tok..tok
"Assalamu'alaikum nak,umi boleh masuk?""Iya umi boleh pintunya ngak di kunci ko"
Ceklekk..
"Lagi apa sayang"tanya umi ku .
"Lagi rapihin barang² mi,oiya umi ini aku bawain oleh-oleh spesial buat umi"sambil mengambil barang yang akan ku kasih ke umi
"Wahh umi dapet oleh-oleh ni"
"Nah ini umi"sambil memberi baju gamis kepada umi
"Makasih ya sayang"
"Aku juga beli 2 mi buat umi sama aku jadi kita kapelan mi^_^"
"Kapan² kita pakai samaan ya sayang"
"Okee siap mi"sambil mengancungkan jempolku
Tiba-tiba ka farhan masuk ke kamar ku dan melihat ku yang sedang mengeluarkan oleh² dari tas
"Wahhhh banyak ya oleh²nya"
"Hehe iya kak"ucapku yang masih membereskan barang²
"Kaka gak di beliin oleh²?"
"Di beliin ko kak,emm nah ini dia"sambil memberikan baju koko
"Makasih adeku sayanggg"
"Sama² kaka"
"Abis rapihin barang² kamu langsung istirahat ya"
"Iya tuh bener kata umi"
"Oke umi"
"Sayang,umi ke luar dulu ya abimu sudah menunggu di bawah"ucap umi dan meninggalkan kaka beradik itu yang masih di kamar
"Iya umi"
"Dek"ucap kaka ku sambil menatapku,aku pun berhenti dengan aktifitasku merapihkan barang²
"Iya ada apa kak?"
"Jadi gini de,kaka itu punya temen di kampus terus"ucapnya dan terpotong oleh zahra
"Cewe ya kak,hayooo ada apa?"cerocos zahra yang sudah menebak kalau kaka nya itu sedang menceritakan seorang wanita
"Jangan di potong dulu dong de"dengan bibir yang di manyunkan berarti ia sedang merajuk
"Hehe maap atuh ka,lanjut ka"
"Kaka itu ngak sengaja menabrak dia dan dia itu beda sama akhwat pada umumnya dia itu memakai niqab sama kaya kamu de"
"Terus terus"ucap ku yang sangat penasaran
"........"
"Ouhhh,jadi kaka??"
"Kaka mau ngehitbah dia de"
"Hahhhhh kaka serius mau ngehitbah dia?"
"Iya de,nanti kamu ikut ya"
"Pasti dong kak masa aku ngak ikut saat kaka ngehitbah seorang wanita.."
"Namanya siapa ka?"
"Aisyah Ameera al-arkan"
"Namanya cantik ka,pasti dia cantik luar dalem kak"
"Mudah-mudahan di lancarkan ya de saat kaka ngehitbah dia dan gak ada halangan apapun ya de"
"Aamiin"
"Kaka ke kamar dulu ya"
"Iya kak,ciee yang gak sabar ngehitbah ka aisyah"ledek zahra saat kakanya beranjak dari tempat tidurnya
Hanya senyuman yang terlukis di wajah kakanya pertanda "iya"memang dia sedang tidak sabar
*****
Hari ini abiku sedang mengurus surat Pindah karna semester 2 aku sudah pindah ke yogyakarta
Ada rasa sedih di hatiku ini karna sekolah yang ku tempati sekarang adalah saksi dimana aku yang dulu di Bilang..ya bader lah tapi aku yang sekarang sudah berubah
Zahra Pov
Seperti biasa weni dan zahra selalu bertengkar,teman sekalas sudah biasa melihat mereka berantem dan ada saja yang membuat mereka bertengkar
"Nyebelin banget si lu ra"
"Lo tuh yang nyebelin"
Danu yang tak tahan melihat zahra dan weni bertengkar dengan cepat ia meleraikan karna takut ada guru yang melihat dan nama kelas akan buruk di mata para guru
"kalian tuh udah gede jangan kaya anak kecil gini deh malu tau gak si,masalah sepele jangan di besar²in"lerai Danu
"Weni tuh yang mulai bukan gua"ucap ku membela diri tapi memang benar weni lah yang memulai duluan
"Lah ko gua si yang ada luhhh tuhh"
"Enak aja looo"
"Loo"
"Looo"
"Udah apa udah kalo guru liat kalian bisa di hukum dan kelas kita jadi tercoreng jelek di mata para guru.kalian mau kaya gitu!!"dengan kesal
"Sekarang kalian baikan deh karna kita ini saudara senang susah udah kita lewati bersama,jangan masalah kecil di gede²in yang ada nanti kita malah terpecah belah"sambung Danu
"Gue Terpaksa ya kalo bukan buat nama baik kelas gue gak akan minta maaf sama lohh zahraa!!"Bisik weni saat bersalaman
"Gue juga gak akan minta maaf sama lo kalo bukan karna kebaikan kelas!!"tak kalah dari weni
Zahra pun duduk dan masih menahan emosi, ya..zahra duduk dengan aulia jadi setiap zahra nakal atau membuat ulah aulia lah yang menasehati nya dengan baik² dan pelan².
Aulia lah yang sudah merubahnya seperti ini dan pada akhirnya zahra memutuskan untuk memakai pakaian yang syar'i dan memakai niqob
Zahra Pov Off
Aulia trima kasih kamu sudah merubahku dengan penuh kesabaran,setiap aku bertengkar dengan weni kau selalu menasehatiku walaupun aku suka membentakmu.bila tidak ada kamu ntah seperti apa kedepan nya aku,dan aku sekarang sudah merubah sifat,sikap,perilaku aku menjadi lebih baik atas bimbingan dan nasehat² yang kau berikan kepada ku setiap saat.gumamku saat melihat-lihat foto yang berada di album,,ya di album ini banyak sekali foto dirinya bersama aulia
*******
Ya hari ini zahra berpamitan dengan teman-temannya dan para guru yang sudah mengajarkan nya selama ini
Kini zahra sedang berada di dalam mobil yang mengantarkan dirinya dan keluarganya ke yogyakarta
Zahra memainkan handpone nya dan memilih membaca artikel islami yang di ada di aplikasi hpnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Bersama Sahabatku
EspiritualDi saat aku berubah kenapa banyak yang mengejek ku? Padahal aku ingin berubah,aku ingin seperti fatimah az-zahra. Kerudung adalah mahkota yang terindah bagiku. Jangan kalian mengejek perubahan ku ini,aku butuh dukungan dari kalian.