chapter 8

2.9K 147 8
                                    

Roshni berjalan menyusuri rak-rak yang tersusun rapi serta alat-alat yang berada sesuai namanya berjejer dengan rapi di dalam rak.

"Woy, lo kok lama banget sih?" Roshni kaget hingga barang-barang yang ada ditangannya hampir saja jatuh.

"Udah kok kak. Bayarnya dimana?"

"Bayarnya ke Bu Fatimah, tapi besok. Bu Fatimah sudah pulang. Lo pulangnya naik apa?"

"Naik angkot. Aku duluan ya kak, takutnya udah nggak ada angkot sore gini"

"Bareng gue aja, gue bawa dua helm kok. Akhirnya tuh helm berguna juga"

"Tapi kak...."

"Lagipula, gue belum kasih tahu lo harus bertanggung jawab apa setelah mecahin alat praktek gue" sambung Faisal lagi mengabaikan apapun yang akan diucapkan oleh Roshni

"Aku kan udah bilang kak, itu bukan salahku"

"Lo harus nuruti segala keinginan gue sampai penentuan kenaikan kelas. Gue bakalan bikin perhitungan sama lo kalau sampai gue nggak naik kelas. Gara-gara gue telat ditambah lagi dengan pecahnya alat-alat peaktek gue, gue terancam nggak naik kelas. Dan itu semua gara-gara lo! Ainiyah Roshni"

Tidak ada pilihan lain. Roshni hanya diam melihat tatapan Faisal yang tajam dan horor seakan ingin menelannya bulat-bulat.

"Ayo cepetan!"

"Nggak usah kak, aku naik angkot aja beneran"

"Dan asal lo tahu ya! Pertanggung jawaban lo harus lo laksanakan mulai hari ini!"

***

Fakta pertama yang harus kalian tahu. Jangan heran jika ada anak farmasi mengenakan jas labnya saat berkendara. Karena itulah yang dilakukan oleh Faisal sekarang. Mengendarai motornya dengan jas lab yang berkibar-kibar melawan arus angin yang menerpa tubuhnya.

Jangan lupakan Roshni, dia sedang ketakutan diboncengan Faisal dan berusaha menjaga keseimbangan tubuhnya agar tidak jatuh

"Kalau lo mau selamat, pegangan!" teriak Faisal agar suaranya didengar oleh Roshni

"Tapi...."

Roshni teringat bahwa ia harus menuruti semua keinginan Faisal mulai sekarang. Perlahan ia pun memegang kedua bahu Faisal

"Pegangan di pinggang gue bodoh!" teriaknya lagi yang sukses membuat Roshni terkejut dan akhirnya berpegangan di pinggang Faisal


____________________________________
Rabu, 07/02/18

Heart Attack | ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang