Bab 7

8K 631 12
                                    

Jennie pov

Jam 22:30 malam waktu jepang.

Musik jazz yang ku putar ini tak sesuai suasana hati.

Sudah malam tapi aku belum bisa memejamkan mataku padahal besok kita akan pergi seharusnya malam ini aku istirahat cukup, seperti dengan jisoo unnie yang sudah terlelap disebelahku.

Selain karena mataku yang tak mau diajak kerja sama ada hal lain yang menggangguku, siapa lagi jika bukan dia, lisa.

Bagaimana bisa ia masuk ke hatiku sekarang? Bukankah aku dulu- tidak tepatnya 2 bulan yang lalu aku sempat tidak suka lebih tepatnya sudah tidak nyaman lagi denganya. Tapi sekarang semua itu justru berbalik, aku malah sangat nyaman jika ada didekat bahkan lebih. Dan saat chaeyoung ada didekat lisa aku merasakan hatiku sangat sesak dan sakit padahal itu sudah menjadi kebiasaan chaeyoung dari dulu, tapi mengapa aku baru merasakan sesak dihatiku sekarang?

Aku masih ingat apa yang jisoo unnie katakan padaku dulu saat aku masih menghindari lisa "jenn jangan lakukan hal seperti ini terus dia maknae kita jika kalian ada masalah segeralah selesaikan tapi jangan kau bersikap seperti itu padanya, ingat karma itu nyata jenn" apa yang jisoo unnie katakan saat itu aku hanya tersenyum mendengar dari kuping kanan keluar kuping kiri anggap saja aku tidak menganggap kata2 itu.

Tapi sekarang tuhan benar2 seperti menegurku bahwa ya karma itu nyata, Tapi dengan karma yang berbeda.

"astaga apa yang sudah kau lakukan selama ini jennie?" Aku menghembuskan nafas penyesalan, menyesal karena sikapku yang tak pantas kepada lisa dulu.

"aku orang yang jahat dan bodoh sudah menyakiti maknae itu" aku teringat kembali saat2 aku menghindar terus dari lisa mengabaikan nya hanya karena memikirkan ego dan perasaanku saja dan yang paling aku ingat adalah perkataan ku lontarkan padanya setelah Vlive comeback show kami dulu.

Flasback Vlive

Saat itu kami diberi pertanyaan jika kalian adalah seorang pria siapakah diantara ke tiga member yang akan kalian kencani?

Lalu rose mengatakan mulai dari lisa dulu yang menjawab.

"aku akan kencan dengan diriku sendiriku" lisa menjawab dengan lelucon dan berhasil membuat kami semua tertawa.

"aku bercanda" lisa berhenti sebentar lalu menatap kami bertiga satu persatu.

"umm, Jennie unnie!"

Aku sedikit kaget namun ku campuri dengan tawaku, lalu kami bertanya lagi apa alasanya memilihku.

Lalu ia menjawab

Itu semakin membuat kami tertawa terbahak2, aku pun melimpalinya dengan mengatakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Itu semakin membuat kami tertawa terbahak2, aku pun melimpalinya dengan mengatakan.

"dia memang banyak menyentuhku akhir2 ini"

Dibalik gurauan lisa saat itu aku merasa semakin yakin dia telah berubah dan itu membuatku tidak nyaman.

selesai syuting Vlive comeback, aku langsung bergegas duluan pergi keluar namun sebuah tangan menarikku berjalan menuju ke toilet.

"lisa apa yang kau lakukan??"

"aku minta maaf unnie"

"untuk apa?"

"aku tau kau marah"

"tidak lisa"

"kau bohong unnie"

"jisoo sudah menungguku lisa, dengar aku tidak marah aku hanya berharap kau tidak mengatakan seperti itu tadi, itu membuatku- malu"

Setelah mengatakan itu aku pun langsung meninggalkan lisa tapi dari sudut mata aku melihat dia mengigit bibir bawahnya dan sedikit terisak menandakan akan mulai menangis.

Betapa jahat nya aku :(

Flasback end

Aku benar2 jahat pada waktu itu bukan hanya saat di vlive tapi setelah itu aku juga tidak sengaja menunjukan ketidak nyamananku padanya di mobil dan di dorm kami.

Ku buka ponsel dan ku lihat foto manis yang sedang tersenyum itu, perlahan kuhembuskan nafas kembali, namun aku merasa lega kali ini karena ini bukan nafas penyesalan lagi.

Aku tersenyum dan memejamkan mata.

"sekarang aku harus menerima karma itu lisa"










"aku menyukaimu"


Akhir jennie pov.





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



TBC.

(Vote + komen)

I shouldn't have fallen in love with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang