W E S T B O R N : The Blue Engine

Prolog

Ruangan itu terasa sesak, meskipun keadaanya lembab dan dingin. Orang-orang didalamnya saling beradu argumen mungkin itulah yang membuatnya terasa begitu sesak. Apa lagi ruangan itu mirip tempat mengintrogasi orang-orang yang dicurigai sebagai musuh. Kecil, tertutup dan kedap suara.
Beberapa dari mereka saling menatap satu sama lain. Ada 5 orang di sana. Duduk di sebuah meja bundar, masing-masing orang yang duduk dibelakang mereka ada satu orang yang menjaga mereka. Merapatkan tangan, saling curiga, saling waspada dan menunggu setiap gerakan kecil saja untuk saling menghabisi.

"Ada baiknya kita saling percaya untuk saat ini." Seorang pria yang sudah tua dengan jenggot yang begitu panjang, namun ia masih terlihat muda. Ia terkenal dengan sebutan Si Air Tawar, Drawner Hanjou perwakilan dari Negara-negara Skaninadavia.

"Percaya? dengan kalian yang sudah menyimpan energi minyak dan gas untuk diri sendiri? huh? sesuatu yang musti di waspadai." Pria paling muda diantara mereka, ia paling jago berdiplomasi, karena itu negara-negara Federasi mengandalkanya pada konferensi meja bundar kali ini. namun wataknya yang sedikit licik dan fanatik membuat begitu banyak orang membencinya. Kapten Hawk , Jordan Levine dari negara Federasi. Guardian yang menjaganya sedikit resah dibelakangnya, ia mencemaskan kubunya akan diserang bila perwakilan dari negara Federasi hanya bisa memprovokasi.

"Tuan-tuan, kita di sini untuk membahas soal masalah Qburn dan Qred. Brovasilia dan Mansire Nael sudah ada ditangan mereka selama bertahun-tahun. Memanfaatkan kita semua, lalu kini, lihat? Mereka sekarang mengedalikan kita semua." Pria paling kecil diantara mereka, Qorn dari timur tengah mengingatkan mereka akan pembantaian paling besar sepanjang sejarah yang pernah ada untuk perebutan Brovasilia dan Mansire Nael. Ketika hampir setengah pria di bumi mati hanya untuk emas dan minyak. Kaum Qburn dan Qred muncul untuk mengambil kontrol keseluruhannya. Tidak ada yang bisa menembus atau merebut keduanya dari mereka, tak diketahui ternyata mereka bisa mengumpulkan banyak laki-laki yang sudah dilatih taktik membunuh licik dan kejam. Mereka menamai dirinya Klan Hawazin.

Pria paling besar diantara mereka hanya diam, tidak terlalu tertarik dengan semua pembahasan mereka. Ia menaruh kepalanya pada tangan kanannya, bersandar pada meja mengamati suasana yang semakin panas.
Meja bergetar hebat saat ia memukulnya. Secepat kilat para Guardian maju kedepan untuk berjaga-jaga melindungi perwakilan negara-negara mereka. Asok Guardian dari negeri timur satu-satu perempuan, pasti ia memiliki teknik membunuh yang luar biasa sehingga perwakilan dari timur menjadikannya Guardian. Asok memegang sebilah belati, namun tidak ada yang tahu setajam apakah itu.
Perwakilan dari federasi mengambil scoth glocknya. Memegang cross bow ukuran sedang dan memposisikan tubuhnya dengan waspada.

Pria hitam itu bicara, "Tuan-tuan, aku datang kemari bukan untuk melihat kalian seperti anak-anak kecil yang sedang adu mulut. Jika kalian ingin masalah kalian itu diselesaikan, selesaikan saja sekarang juga. Aku sudah muak. Kita sedang dilanda masalah begitu besar. Dinding-dinding di ujung Czesko sudah mulai runtuh, pegunungan di sana banyak menghilang. Kalian tahukan artinya?" pria hitam itu terdiam sejenak. Kulitnya terbakar menjadi hitam karena selalu hidup berdampingan dengan alam. Perwakilan dari USSR, Belly Kruger.

Guardian berbalik menuju posisinya masing-masing. "Tidak hanya manusia berotak licik dan kotor yang akan kita lawan. Tapi juga makhluk dongeng yang pernah kita dengar kengeriannya. Ditambah lagi soal Nebukadnezar, yang katanya berdiri lagi. Itu lebih penting dari pada kita membicarakan masalah politik dan intrik negara-negara kita yang sudah terjadi. Kita harus membahas untuk peradaban kita yang semakin memburuk. Bukan untuk saling bantu dan menjegal untuk kejayaan negara-negara kita kembali." Belly Kruger orang yang lembut sebenarnya, tapi ia dikenal memiliki genggaman raksasa. Tangan dan lengannya begitu besar hingga bisa menghancurkan batu-batu dengan genggamannya saking kuatnya.

"Admiral yang bertugas padaku mengatakan, Haikal Sulaiman juga sudah direbut kaum bar-bar Hawazin. Entah apa tujuan mereka, pastinya mereka mengincar sesuatu." Belly Kruger mengingatkan mereka, bahwa ancaman terbesar saat ini adalah sesuatu yang tak kasat mata.

Guardian dari pihak Federasi sedikit terkejut. Ia tertarik ketika mendengar soal itu. Dan ingin bertanya lagi soal masalah tentang Admiral, tapi karena ini rapat rahasia dan ia tidak mengenalnya. Ia hanya bisa berdiri di sana. Seragam tentaranya dengan corak loreng abu-abu, hitam dan sedikit bercak oranye tampak terasa lebih sesak baginya. Ia mengingat sesuatu. Tentang seorang gadis, angin kelabu, sebuah pulau kecil, dan sebuah padang sabana. Dan itu sangat berhubungan dengan 'Admiral yang dikatakan Belly Kruger. Namun ia tak mengingatnya.