" kok tumben ngajak pulang bareng ?" Tanya Amarisel cuek." Lah emang kenapa ? " jawab axelle sambil menyetir mobilnya.
" gapapa si " Ucap Amarisel.
"Axelle ganteng banget yaa , pantes banyak yang suka " Batin Amarisel.
" ah , sialan , kenapaa gue mikirin dia si " sambungnya.
" Sel " panggil Axelle.
"Anjir , dia manggil nama guee !! " Batin Amarisel senang.
" hah , iya ? Apa ? " Jawab Amarisel.
" lo udah pernah pacaran ?" Tanya Axelle.
" Emmm... mau jawaban jujur atau jawaban bohong ? Haha " jawab Amarisel.
" serius , gue serius " Ucap Axelle.
" oke , udah " jawab Amarisel.
" sama siapa ? " tanya Axelle.
" iih , kok kepo ? Hehe " ucap Amarisel meledek.
" serius sel " Jawab Axelle.
" iya , sama orang pastinya , dan gue jujur , nyesel banget pernah pacaran sama dia " Jawab Amarisel.
" lah kenapa ?" Tanya Axelle.
" kepo banget yaa , udah lah " Jawab Amarisel.
" pasti anak nya nakal yaa ??" Ucap Axelle menebak.
" sok tauuu yaaa " Jawab Amarisel.
" sel , jangan deket anak anak nakal yaa , apalagi nerima anak nakal jadi pacar lo " ucap Axelle.
" hah ? Apaa ?? Lo ngatur gue ? Emang gue siapa lo si xell ? " Ucap Amarisel.
" lo itu cewe tergajelas yang bisa langsung masuk ke hati gue sel , dan gue gabakalan biarin lo pergi gitu ajaa " Ucap Axelle.
" apaa si , ganyambung " Jawab Amarisel bingung.
Lalu Axelle menepikan mobil nya di pinggir jalan.
" sel ? " Panggil Axelle.
" Mau apaa lagi si xell , kenapaa lagi ini berenti " Ucap Amarisel.
Lalu Axelle membalikan tubuh nya ke samping , agar bisa berhadap hadapan dengan Amarisel. Lalu Axelle meraih kedua tangan Amarisel tersebut dan menggenggam nya.
" Sel, waktu itu gue pernah bilang kan sama lo ? Kalo gua itu suka sama lo" ucap Axelle.
"Anjirr , deg deg an guee diginiin sial" batin Amarisel.
"Iyaa , terus ?" Tanya Amarisel.
" gue emang ga pernah pacaran sel , tapi gue dulu pernah pdkt an sama orang dan gue dikecewain , itu yang membuat gue trauma deket deket cewe lain , tapi , gatau kenapa gua nyaman sama lo sel , gua suka sama lo , gua sayang sama lo , 2 tahun sel guaa dingin sama cewe , tapi cuman lo yang bisa nerobos hati dingin gue ini , gue gaperlu lo suka samaa gue saat ini , tapi gueee yakin , lo bakalan suka sama guee suatu saat nanti " Ucal Axelle.
" Lah , lah , lu ngomong apaan si ?" Ucap Amarisel belaga bego.
" gua tau , lu ngerti apa maksud gue tadi " jawab Axelle.
" gini xel , gue ga begitu cantik buat lo , banyak fans fans lo , kenapa lo harus milih gue , gue ga pantes buat lo xel , ga pantes ! Lo bisa dapetin cewe yang lebih cantik dari gue , gue gamau nama baik lu tercemar gara gara lo pacaran sama cewe yang ga famous kaya gue , dan lo juga cucu dari anak yang punya sekolah , gue gamau xel popularitas lo jadi jelek karna gue " Jawab Amarisel.
" gue ga peduli sel apa yang lo omongin , intinya nya gue suka sama lo " Ucal Axelle.
Lalu Axelle mengambil bunga mawar merah yang ia beli tadi pagi yang berada di dalam tas nya.
Lalu Axelle menjulurkan Bunga" Sel , would you be mine ?" Ucap Axelle.
" tolong terima gue , gue sayang banget sama lo , terima gue dan ubah gue supaya lo bisa cinta sama gue " sambung Axelle.
" iya gue terima lo." Ucap Amarisel.
HAI! Gaes , udah dulu yaa untuk part ini , tunggu part selanjutnya yaa , tolong vote and comment , dukung terus WYMB ini yaa , Good night !💕
Frm:Misael.
KAMU SEDANG MEMBACA
Would You Be Mine ?
Teen FictionAmarisel Hana Allona seorang gadis berparas manis dan cerewet. Axelle Ivaron Radello cowo terdingin di SMA RADEL dan itu lah yang membuat ia terlihat keren dan digemari oleh banyak gadis , bagaimana jika ia bertemu dengan adik kelasnya yang cerewet...