Mine

empat

"aku tertarik pada mu"

"lalu? "

Lalu setelahnya keheningan,  hingga yoona meninggalkan siwon dari kedai ice cream itu.

**

"apa pekerjaan mu sangat banyak oppa?  Kenapa terlambat? "

Siwon bahkan belum duduk,  namun tiffany sudah mencecokinya dengan pertanyaan yg menyebalkan.
Siwon hanya berdehem,  lalu duduk sambil mengusap kasar wajah lelahnya.

"oppa "

"mianhae "

Donghae hanya menjadi pendengar yg baik,  malas ikut menimbrung dan juga malas meladeni sifat kekanakan tiffany yg mungkin saat ini sedang kambuh.

"ku maafkan jika oppa mentraktir kami , bagaimana? "

"terserah mu saja nona hwang"

Dia tertawa menang,  entah hal apa yg membuat wanita itu sedemikian bahagianya.  Mungkin kah dia baru memenangkan sebuah lotre?  Hey,  dia tak suka bermain hal-hal seperti itu.  Kehadiran siwon bisa saja menancapkan sebuah kebahagiaan dihati nya.

Donghae menatap kepergian tiffany yg akan memesan sesuatu .

"kau menyukai nya? "

"iya"

"mwo?  Kau gila? "

"apa salah mencintai sahabat sendiri?"

Donghae bungkam
Tidak salah hanya saja,  ini aneh

"dia sudah menaruh hati pada wanita lain fanny-aa"

"aku tak perduli"

Sekilas kejadian siang tadi kembali terngiang,  begitu lancarnya tiffany mengaku memiliki perasaan pada siwon.  Donghae kaget,  dia sering melihat didrama-drama dimana dalam suatu hubungan sahabat pasti tumbuh rasa cinta.  Namun ia tak menduga,  didalam persahabatan mereka ada cinta.

"bagaimana bila tiffany menyayangi mu? "

"aku juga menyayangi nya,  dia adik ku"

Donghae mengerang

"maksud ku bukan begitu.  Perasaan lebih dari sayang , cinta misalnya"

Siwon menangkup wajah lelahnya kemeja keca tempat kini mereka menghabiskan malam bersama,  sembari mengacak frustasi surai hitamnya.

"jangan mengada-ngada eoh , aku sedang pusing? "

Nyatanya dia masih ingat.
Ingat dimana yoona meninggalkannya,  menggantungkan nya dengan sebuah kalimat pertanyaan yg belum sempat siwon utarakan.

'aku ingin mengatakan aku mencintai mu,  tapi kenapa kau malah pergi begitu saja' begitu lah kiranya jeritan hati pria tampan ini.

"ada apa dengan mu?  Kau pusing masalah pekerjaan? "

Menarik kepala nya menghadap sahabat tampannya ini,  sejurus mata elang siwon menatap sendu manik donghae

"kau tidak akan mengerti,  ini masalah hati"

"aaiiss cham "

Diakhir kalimat pria bermarga lee itu tertawa.  Baginya siwon ini seperti anak remaja SMA yg sedang putus cinta dengan kekasihnya.  Sungguh menggelikan.  hey Tuan lee , bersiaplah jika nanti kau merasakan patah hati.