Hari sabtu adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh semua para pelajar ya karena hari sabtu mereka libur setelah 5 hari sekolah terus menerus.Kebanyakan orang di hari sabtu pada pergi liburan ya liburan kepulau kapuk. Salah satunya ya Aurel dia masih saja berkutat dengan bantal-guling padahal jam sudah menunjukan angka 8.
Drtt..Drtt..Drtt
Ponsel Aurel berbunyi menandakan ada notifikasi masuk, Aurel bangun lalu mengecek hpGerald is now your friend
"Hai Rel" isi pesan dari Gerald, ya Gerald langsung menchatting Aurel.
"Hai Rald, lo dapet id gua dari siapa" tanya Aurel
"Dari kawan lo, lo sibuk gak?" Ucap Gerald
"Gak, kenapa emang?" Ucap Aurel
"Nonton yuk" ajak Gerald
"Ayok gua juga lagi gak sibuk nih" jawab Aurel
"Yaudah 30 menit lagi gua jemput ya" ucap Gerald
Setelah melihat pesan terakhir Gerald, Aurel langsung turun dari tempat tidur lalu pergi ke kamar mandi.
Setelah 30 menit berlalu Aurel pun sudah bersiap-siap, Aurel pun akhirnya turun ternyata di bawah sudah ada Gerald dan Mama Aurel.
"Nah itu Aurel nya, ya sudah tante tinggal kebelakang dulu ya" ucap Mama Aurel.
"Eh iya tan, kalo gitu kita sekalian pamit aja biar pulang nya gak kesorean" ucap Gerald
"Yaudah Ma kita berangkat ya, assalamualaikum" ucap Aurel sambil mencium punggung tangan Mamanya.
"Waalaikum salam" ucap Mama Aurel.
Gerald membawa Aurel ke sebuah mall besar, ya seperti yang di pesan tadi bahwa Gerald mengajak Aurel menonton.
"Kita mau nonton apa?" Tanya Gerald kepada Aurel
"Nonton Surat Cinta Untuk Starla aja" Jawab Aurel, Gerald mengangguk lalu membeli tiket.
"Film nya di putar 15 menit lagi mau nunggu atau kita keliling dulu" Ucap Gerald
"Nunggu aja deh" Ucap Aurel, lalu mereka mencari tempat duduk.
Calvin sedang berada disebuah mall besar, ya Calvin di paksa oleh dua temannya untuk ikut mereka menonton dengan alasan kita udah lama gak main bareng, padahal mereka sering main bareng.
"Ayok cepet ntar kita telat udah mau dimulai nih filmnya"ucap Arnold sembari menarik tangan Calvin, Calvin yang di tarik pun mendengus.
"Gak usak tarik-tarik"sentak Calvin sembari melepaskan tangannya yang di tarik-tarik.
"Udah ayok"ucap Arnold tidak menghiraukan ucapan Calvin barusan, Fernan yang melihatnya pun hanya menatap mereka dengan malas.
"Udah deh gak usah ribut malu di liatin"ucap Fernan lalu melanjutkan langkahnya, Arnold dan Calvin pun menyusul.
Saat sudah sampai Calvin mengedarkan pandangan nya hingga tatapannya berhenti di mana ada seorang gadis dengan seorang lelaki yang sangat ia benci.
Fernan pun melihat kearah yang di pandang terus oleh Calvin, Fernan terkejut ternyata disana ada Gerald dengan Aurel.
"Loh kok Aurel bisa sama Gerald, terus diorang ngapain disini"ucap Fernan ke Calvin tanpa melepaskan pandangannya ke arah Gerald. Calvin tidak menjawab dia hanya meneruskan kembali langkahnya.
Mereka pun melewati Gerald dan Aurel, Gerald yang melihat Calvin lantas menyapa nya.
"Eh Calvin, ngapain lo sini"ucap Gerald basa-basi, Calvin yang melihatnya pun memasang muka jijik.
"Eh ada temen lupa diri"ucap Arnold sambil menekankan kata lupa diri
"Heh bukan gua yang lupa diri tapi temen lo yang gak tau diri" kesal Gerald sambil menunjuk ke arah Calvin, Calvin pun sudah mengepalkan tangannya hendak memukul tetapi dia di cegah oleh Fernan.
"Jangan pukul dia di sini malu diliatin rame orang" bisik Fernan, Calvin pun akhirnya tidak jadi memukul Gerald dia langsung melanjutkan langkahnya saat tiba di depan Gerald, Calvin mencondongkan badannya tepat ke telinga Gerald.
"Hh orang kaya lo gak pantes di anggap temen, bitch!" bisik Calvin penuh emosi, Gerald sudah mengepalkan tangannya, Calvin langsung melanjutkan langkahnya di ikuti Arnold dan Fernan.
Gerald yang merasa ada sesuatu yang di lupakan pun teringat bahwa ada Aurel yang menonton kejadian tersebut.
"Sebenernya mereka ada masalah apa sampai ribut gitu"pikir Aurel
"Udah yuk rel gak usah di pikirin, filmnya udah mau mulai mending kita cari bangkunya"ucap Gerald sambil menarik tangan Aurel lembut.
Sudah sekitar 2 jam an mereka menonton akhirnya film pun selesai.
"Mau kemana lagi?"tanya Gerald
"Pulang aja deh gua capek"jawab Aurel
"Kita makan dulu abis tuh pulang oke"ajak Gerald, Aurel pun hanya mengangguk.
"Eh kita mampir makan dulu yuk gua lapar nih"ajak Arnold, Calvin hanya mengganguk lalu mengikuti langkah arnold yang sudah berjalan duluan.
"Lo mesen apa vin, nan" tanya Arnold
"Nasi goreng sea food sama lemon tea"ucap Calvin
"Gua samain aja sama Calvin"ucap Fernan, lalu Arnold memanggil pelayan.
"Mba nasi goreng sea food nya 3, lemon tea nya 3"ucap Arnold kepada pelayan yang sedang menulis pesanannya.
"Ditunggu 15 menit ya"ucap pelayan lalu meninggalkan meja.
Calvin tidak sengaja melihat Aurel bersama Gerald sedang makan, saat Fernan ingin bertanya pelayan datang mengantarkan makanan.
"Lo beneran suka kan sama Aurel, gua liatin dari tadi kaya nya lo gak suka banget kalo Aurel jalan sama Gerald"jelas Fernan membuat Calvin menoleh kepadanya.
"Gua gak suka Aurel, gua cuma takut aja Gerald ngelakuin hal kaya dulu"ucap Calvin lirih, Arnold yang merasakan hawa sudah tidak seperti tadi akhirnya memberhentikan percakapan itu.
"Udah mendingan makan abis tuh balik gua capek banget"ucap Arnold, Calvin pun akhirnya makan.
Calvin ingin pulang tetapi dia melihat Aurel dan Gerald pun tidak jadi pulang, dia berniat membuntuti Gerald dan Aurel.
Saat sudah di tengah jalan Calvin merasa bahwa Gerald benar akan mengantar Aurel pulang pun akhirnya memutar arah ke arah rumahnya.
****
Hai guys Calvin hadir kembali:)
Maaf ya baru bisa update baru dapet ide cerita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Calvin (SLOW UDATE)
Teen FictionIni kisah seorang remaja bernama Aurel yang memiliki rasa terhadap kapten basket di SMA nya. Disaat mereka mulai di persatukan, disaat itu pula satu persatu muncul masalah. Disaat mereka sudah bahagia tiba-tiba datang seorang masa lalu yang bisa me...