2. Pelantikan 💤

1K 65 21
                                    

Mungkin di luar sana ada yang lebih sempurna dari lo tapi hati gue maunya lo. Gue gak bisa apa apa :)


🌿🌿🌿🌿🌿




Dirga tengah duduk menikmati jus mangganya dengan tenang, Dia terus tersenyum mengingat kejadian tadi pagi. Menjahili Clara, entahlah kejadian itu terus terputar di pikirannya.

Semua orang cukup aneh dengan senyuman di bibir Dirga, semua orang tahu Dirga orang yang dingin dan cuek. Jadi jika ada senyuman di bibirnya, itu adalah sebuah anugerah.

"Shitt! " umpat Dirga merubah raut wajahnya menjadi dingin dan serius kembali, Dia melihat seseorang berdiri di pintu kantin dengan senyuman hangatnya.

Nathan dan Gio menatap ke arah pintu kantin mengikuti arah pandangan Dirga, mereka menghembuskan nafasnya saat melihat rival Dirga berdiri di sana.

"Rarky? " tanya Nathan menaikkan sebelah alisnya menatap Dirga.

Dirga hanya mengangguk setuju, dia kambali meminum jusnya tanpa mempedulikan Rakry.

"Hooh enek gue liat muka dia terus! Dimana mana ada dia jangan jangan lu jodoh dia hhahhaah! " sambung Gio dengan tertawa terbahak-bahak membuat semua isi kantin menatap Gio takjup, segilanya Gio dia tetap tampan dan mempesona. Jadi wajar banyak yang memujanya, dia tampan.
Pletak

Dirga menjitak kepala Gio, membuat tawa Gio langsung terdiam dan merubah raut wajahnya menjadi kesal.

"Elah liat aja tuh si Clara mayan cantik buat jadiin daftar mantan gue dahh! " ucap Nathan menatap Clara yang tengah duduk di kursi kantin tak jauh dari meja mereka.

"Gila mantan aja ada daftarnya lo, " kata Gio ketawa renyah mendengar ucapan Nathan.

Dirga melirik wanita yang bernama Clara itu, manis sihh pikir Dirga tapi Dirga menggelengkan kepalanya dan melupakan apa yang ia ucapan barusan dalam hatinya.

🌿🌿🌿🌿🌿

Saat Clara, Josie, dan Krysie sedang berbicara di kantin ada yang mendeketi meja mereka dengan tersenyum, orang itu adalah Felix Antonio salah satu sahabat Dirga.

"Hay girls! " sapa Felix duduk di samping Clara dengan tersenyum lebar dan menatap Clara bingung.

"Wahh ada yang baru nih? " lanjutnya menatap Clara yang tengah memakan batagor nya dengan lahap.

"Ohh dia Lix lu masa lupa dia Clara anak pertukaran pelajar itu! " sahut Josie tersenyum lebar menatap Felix yang terus menatap Clara lekat.

Felix mengusap rambutnya, dia mengingat ngingat wajah wanita yang tengah duduk di sampingnya itu.

"Ah Clara tarrr! "

"Alahh sok lupa lu Felix jahat lu sama gue, " sahut Clara mukul bahu Felix pelan, tetapi hal itu membuat Josie dan Krysie menatap mereka bingung.

"Hhahha iyya maaf! Emang lo itu susah buat di lupain dahh, " kata Felix mengusap kepala Clara dengan terkekeh pelan, hal itu lagi lagi membuat Josie dan Krysie bingung di buatnya.

Josie menaikkan sebelah alisnya melihat ke akraban Clara dan Felix, Josie melirik Krysie yang tengah memerah karena cemburu.

"Krysie kok diem aja? " tanya Felix melirik Krysie sekilas dan kembali menatap Clara.

Krysie hanya menaikkan kedua bahunya dengan mata yang memutar malas, dia benar benar tidak menyukai keakraban yang di tunjukkan oleh Clara dan Felix. Meskipun Clara sahabatnya, tetap saja Krysie cemburu padahal antara Felix dan Krysie tidak memiliki hubungan lebih.

(✔) Save Me Please!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang