Ice Prince (On Going)

Masalah Khaning

Setelah Pangeran Iin menyuruh membuang jasnya kepada Khaning, Iin pun pergi meninggalkan Khaning dan juga sahabat Pangeran Inn mengikutinya dari belakang.
Dengan rasa marah Khaning pun mengulang kata yang telah diucapkan Pangeran Inn kepada Khaning, dan menjatuhkan jas itu ke lantai dengan sekuat tenaga. Tak lama setelah dijatuhkan Khaning mendengar getaran yang dikelurkan dari jas Pangeran Inn, dengan rasa ragu Khaning pun mengambil dan mengangkat telfon itu yang ternyata dari Minie Pacar Sang Mulia Inn.
Sahabat Inn mun mengejar Pangeran Inn dan terus memanggil namanya terus menerus dari belakang, Pangeran Inn pun berhenti bukan untuk menjawab panggilan dari para sahabatnya melainkan berbalik arah ke tempat Khaning untuk mengambil Handphone nya yang tertinggal di jas.

Pangeran Iin pun langsung merebut Handphone nya dari genggaman Khaning, saat minie menelfon minie mangatakan "Inn, maafkan aku tentang lamaran itu padaku". Pangeran Inn pun langsung mematikan telfonnya,Pangeran Inn langsung menatap wajah Khaning, wajah Khaning yang merasa bersalah, lalu Inn pun meninggalkan Khaning. Dengan telfon tersebut Khaning sangat terkejut tentang apa yang telah dikatakan oleh Minie.

Sepulang sekolah Inn menunggu Khaning untuk membicarakan tentang tadi yang menelfonnya " Kau sangat suka menganglat telefon orang lain yah? Bagi kamu itu adalah gosip tapi bagi saya itu adalah penting. Jika kau banyak bicara kau akan mendapatkan masalah" unjarnya Pangeran Inn. Pangeran Inn pun berbalik dan berjalan, tak lama dari itu Khaning berbicara dengan pelan namun kedengar oleh Pangeran Inn "kau sangat menyebalkan, menurutmu itu bisa mengintimidasiku?" ujar Khaning. Pangeran Inn pun langsung menjawabnya "aku tidak mengintimidasimu, jika kau tidak percaya makan cobalah"

Kepala pengawal yang masih mencari keberadaan Putri yang akan bertunangan dan menikah dengan Pangeran Inn, terus menelusuri jalan yang telah ditunjukan di maps, tak lama mencari kepala sekertaris menemukan tempat tinggalnya dan langsung menelepon kepada Yang Mulia bahwa dia telah menemukannya.