Bab 20

28 2 0
                                    

POV Naj

Aku memberhentikan kereta Honda ku . Aku membuka laci dashboard ku . Eh , phone Yana . Haah laa , aku lupa aku ambil phone dia sebab phone dia vibrate banyak kali .
Haha . Aku segera on-kan phone nya . Fuh , banyak gila miss call dari papa dan mama dia . Hesy , rindu pulak aku dengan dia . Aku call abang dia .

Tut tut ...

" Assalamualaikum , Ariff . Yana kat rumah parents dia ke dengan kau ? Aku nak bqgi balik phone dia ni ." Aku mulakan perbualan .

" Wa-waalaikumsalam , Naj ." Suara Naj tersekat sekat macam baru menangis .

" Weyh , kau asal ni ? Okey tak ?" Aku bertanya , pelik . Gaduh dengan Syaza ke ?

" Ya-Yana kat HSA sekarang . Dia accident ta-tadi ." Ya , Allah !

" Ya , Allah . Aku datang sekarang laa , ya ." Aku matikan panggilan .

Aku meraup muka ku . Baru petang tadi aku jumpa dia . Sekarang , dia kat hospital .

Aku membawa Honda ku ke HSA secepat mungkin , ASAP . Aku memarkir kereta ku dan berlari anak ke kaunter pendaftaran .

" Nurse , ada tak pesakit bernama Ariyana Ainna ?" Aku bertanya .

" Oh , sekarang dia ditempatkan di bilik VIP 5 di tingkat 13 , encik ." Nurse tu tersenyum .

" Okey , thanks ." Aku berlari ke lif dan menekan punat ke atas . Aduh , time time ni laa kau nak lembab .

Ting !

Ada beberapa orang dalam lif tu . Ah , masuk jer laa . Aku menekan punat 13 . Lif pun ke atas . Sampai di tingkat 13 , aku terus berlari ke bilik VIP 5 . Aku mengetuk pintu dan masuk ke dalam wad . Aku menyalami papa Yana dan Ariff . Aku tersenyum pada mama Yana dan Syaza .

" Macam mana keadaan Yana sekarang , Ariff ?" Papa Yana mengeluh keras .

" Hmm , Yana koma untuk jangka masa yang lama ." Ariff hanya menunduk bawah .

Aku hanya mampu meraup muka ku . Ya Allah ... Aku memandang lama tubuh Yana yang kaku di atas katil . I miss you , Yana ...

                                                                       ####

POV Yana

Aku kat mana ni ? Kenapa semua gelap ? Apa jadi pada aku ? Eh , tu suara orang baca al-Quran . Sedapnya ! Merdu . Mesti record al-Quran papa ni .

" Yana , bangun laa . Aku rindu kau , aku sayang kau . Jangan tinggalkan aku ."

Suara sape tu ? Suara Naj ke ?

Them , ada seorang lelaki datang kepadaku . Laki tu macam ... Aqram . Dia tersenyum manis . Mukanya putih bersih . Aku memeluk Aqram dengan erat .

" Aqram , I miss you ." Aku menangis .

" Yana , bangun lah . Demi papa , mama , Ariff dan Naj . I tahu you suka Naj , you cintakan dia . Jangan tipu diri you ." Aqram meleraikan pelukanku .

" Tapi , I ... nak ikut you ." Aku memegang tangannya . Aqram menggeleng .

" No , you tak kasihan ke dengan papa , mama , Ariff , Aiman dan ... Naj . Don't leave them , they still need you , Ariyana Ainna ." Aqram memegang pipiku .

" Aqram ... but I miss you , I love you ." Aku menangis lagi .

" Your love is not for me , it is for Naj . Bangunlah , bangkitlah . I need to go . Bye ."

Aqram semakin lama semakin menjauhi ku . Akhirnya , dia hilang . Aku terduduk menangis . Aku kena bangkit , aku kena bangun ! Ya Allah !

                                                                         ####

POV Naj

Aku tertidur sambil memegang tangan Yana . Tiba tiba tangannya bergerak sedikit . Aku terbangun . Tangannya memeang bergerak ! Ya Allah !

" Yana ! Yana ! Ariff , Yana dah bangun . Kau panggil doktor sekarang ." Aku memanggil Ariff  yang terlena di sofa . Ariff bangun dan berlari keluar .

* ringtone Uptown Funk *

Aku segera mengangkat panggilan . Oh , dari Zoey !

" Hello , Zoey ! Kenapa kau call aku ni ?"

"Haiya , kau lupa ke flight kau ke Jordan hari ni ?"

Aku menepuk dahi . Ya Allah , macam mana aku boleh lupa ni ...

" Hah , ye laa , ye laa . Aku gerak ke KLIA sekarang ." Aku matikan panggilan .

Aku segera mengucup dahi Yana sebelum Ariff sampai . Bye , Yana . Love you ...

Aku segera keluar dan bergerak ke tempat parking . Aku sempat berselisih dengan doktor dan Ariff . Aku segera masuk ke dalam kereta Hondaku . Aku memandang bangunan HSA . Bye , Yana .





Ariyana Ainna Where stories live. Discover now