POV Naj
Aku memberhentikan kereta Honda ku . Aku membuka laci dashboard ku . Eh , phone Yana . Haah laa , aku lupa aku ambil phone dia sebab phone dia vibrate banyak kali .
Haha . Aku segera on-kan phone nya . Fuh , banyak gila miss call dari papa dan mama dia . Hesy , rindu pulak aku dengan dia . Aku call abang dia .Tut tut ...
" Assalamualaikum , Ariff . Yana kat rumah parents dia ke dengan kau ? Aku nak bqgi balik phone dia ni ." Aku mulakan perbualan .
" Wa-waalaikumsalam , Naj ." Suara Naj tersekat sekat macam baru menangis .
" Weyh , kau asal ni ? Okey tak ?" Aku bertanya , pelik . Gaduh dengan Syaza ke ?
" Ya-Yana kat HSA sekarang . Dia accident ta-tadi ." Ya , Allah !
" Ya , Allah . Aku datang sekarang laa , ya ." Aku matikan panggilan .
Aku meraup muka ku . Baru petang tadi aku jumpa dia . Sekarang , dia kat hospital .
Aku membawa Honda ku ke HSA secepat mungkin , ASAP . Aku memarkir kereta ku dan berlari anak ke kaunter pendaftaran .
" Nurse , ada tak pesakit bernama Ariyana Ainna ?" Aku bertanya .
" Oh , sekarang dia ditempatkan di bilik VIP 5 di tingkat 13 , encik ." Nurse tu tersenyum .
" Okey , thanks ." Aku berlari ke lif dan menekan punat ke atas . Aduh , time time ni laa kau nak lembab .
Ting !
Ada beberapa orang dalam lif tu . Ah , masuk jer laa . Aku menekan punat 13 . Lif pun ke atas . Sampai di tingkat 13 , aku terus berlari ke bilik VIP 5 . Aku mengetuk pintu dan masuk ke dalam wad . Aku menyalami papa Yana dan Ariff . Aku tersenyum pada mama Yana dan Syaza .
" Macam mana keadaan Yana sekarang , Ariff ?" Papa Yana mengeluh keras .
" Hmm , Yana koma untuk jangka masa yang lama ." Ariff hanya menunduk bawah .
Aku hanya mampu meraup muka ku . Ya Allah ... Aku memandang lama tubuh Yana yang kaku di atas katil . I miss you , Yana ...
####
POV Yana
Aku kat mana ni ? Kenapa semua gelap ? Apa jadi pada aku ? Eh , tu suara orang baca al-Quran . Sedapnya ! Merdu . Mesti record al-Quran papa ni .
" Yana , bangun laa . Aku rindu kau , aku sayang kau . Jangan tinggalkan aku ."
Suara sape tu ? Suara Naj ke ?
Them , ada seorang lelaki datang kepadaku . Laki tu macam ... Aqram . Dia tersenyum manis . Mukanya putih bersih . Aku memeluk Aqram dengan erat .
" Aqram , I miss you ." Aku menangis .
" Yana , bangun lah . Demi papa , mama , Ariff dan Naj . I tahu you suka Naj , you cintakan dia . Jangan tipu diri you ." Aqram meleraikan pelukanku .
" Tapi , I ... nak ikut you ." Aku memegang tangannya . Aqram menggeleng .
" No , you tak kasihan ke dengan papa , mama , Ariff , Aiman dan ... Naj . Don't leave them , they still need you , Ariyana Ainna ." Aqram memegang pipiku .
" Aqram ... but I miss you , I love you ." Aku menangis lagi .
" Your love is not for me , it is for Naj . Bangunlah , bangkitlah . I need to go . Bye ."
Aqram semakin lama semakin menjauhi ku . Akhirnya , dia hilang . Aku terduduk menangis . Aku kena bangkit , aku kena bangun ! Ya Allah !
####
POV Naj
Aku tertidur sambil memegang tangan Yana . Tiba tiba tangannya bergerak sedikit . Aku terbangun . Tangannya memeang bergerak ! Ya Allah !
" Yana ! Yana ! Ariff , Yana dah bangun . Kau panggil doktor sekarang ." Aku memanggil Ariff yang terlena di sofa . Ariff bangun dan berlari keluar .
* ringtone Uptown Funk *
Aku segera mengangkat panggilan . Oh , dari Zoey !
" Hello , Zoey ! Kenapa kau call aku ni ?"
"Haiya , kau lupa ke flight kau ke Jordan hari ni ?"
Aku menepuk dahi . Ya Allah , macam mana aku boleh lupa ni ...
" Hah , ye laa , ye laa . Aku gerak ke KLIA sekarang ." Aku matikan panggilan .
Aku segera mengucup dahi Yana sebelum Ariff sampai . Bye , Yana . Love you ...
Aku segera keluar dan bergerak ke tempat parking . Aku sempat berselisih dengan doktor dan Ariff . Aku segera masuk ke dalam kereta Hondaku . Aku memandang bangunan HSA . Bye , Yana .
YOU ARE READING
Ariyana Ainna
Teen FictionAku Ariyana Ainna . Hidupku penuh percintaan tetapi diakhiri dengan kedukaan . Itulah takdir yang perlu ku tempuhi . Kadang aku bertanya , apakah Tuhan tidak sayangi aku ? Mungkinkah tiada lagi cinta untukku .