Adore Him [Completed]✔

🌜AH - V

"Hhh.." Shadin menghela nafasnya pelan dan menggulingkan kepalanya di meja belajar. Kertas kecilnya sudah hilang ke delapan kalinya.

"Siapa yang ambil sih? Ga mungkin Arkan kan? Apalagi Lintang. Kertasnya selalu jatuh kok pas gue liat," gumam Shadin sambil mencoret-coret dikertas bindernya.

Hai..
Kau tau? Aku kagum padamu sejak lama. Hehe..
Maaf, jika kertas ini ganggu.
Tapi, aku udah capek nulis di kertas2 kecil gitu, kalo ujung-ujungnya malah jatuh dari meja kamu dan kamu ga sempet bacanya.
Aih, kamu aja gatau ya kertas kecil apaan yang aku maksud barusan. Haha..
Intinya, aku kagum. Sama kamu. Hehe...
Salam kenal. Dari aku yang suka pencetin hidung kamu, di foto.
Eh, tapi aku bukan paparazzi kok. Aku cuma liat foto kamu di kontak wa kamu, yang bisa dibilang, gantengnya subhanallah. Hehe..
Yah, aku harap kamu baca ini.
Aku ga berharap lebih kok. Cuma pengen kasih tau aja, kalo misal ternyata kamu punya pengagum rahasia. Hehey...
Bye..
Salam manis dari aku.
- ....n

...

Biarlah, Shadin maju satu langkah. Toh, kata bijak bilang jika kau tak mau membuat perubahan dan hanya terhenti di satu titik yang berulang-ulang kau lakukan, kau tak akan pernah mengerti apa itu arti sebuah perjuangan.

Yah, walaupun kali ini Shadin yang berjuang, tak ada salahnya kan mencoba? Shadin juga sudah bilang ia tak berharap banyak. Ia hanya ingin memberi tahu, bahwa Lintang sangat pantas untuk dijadikan objek kekaguman.

Karena biasanya, Tuhan mempertemukan hanya sekedar menyuruh kita untuk mengagumi ciptaan-Nya, bukan untuk memilikinya.

Ah, kata-kata itu Shadin temukan di sebuah works wattpad milik user @ocakwe. Judulnya Just Quotes. Lumayan banyak kata baper disana, tapi kata-kata yang barusan, itu paling mengena buat Shadin. Karena mengingatkan ia, bahwa ia hanya sekedar usus ayam yang lebih sering dibuang daripada dimakan, dibanding Lintang yang sempurnanya naudzubillah.

Kalo misal bener Lintang bukan jodoh Shadin, boleh nggak kertas perjodohannya di koreksi lagi? Kali aja ada yang salah Ya Allah.

Kan sayang. Hehe...