🌜AH - XX

1.3K 119 0
                                    

Bletakk...

"Anjir! Ngapain lo ngelempar gue?! Argh!!" Arkan mengusap-usap tengkuknya yang dilempar dengan tipe-x oleh Lintang.

"Ck! Lo kok ga ada kemajuan sama sekali sih, Kan?!"

"Kemajuan apaan? Kemajuan jaman? Globalisasi!?" seru Arkan masih bersungut-sungut tak terima dengan lemparan tipe-x barusan.

"Lo tuh emang ga pernah banget apa deket sama cewek?!"

Arkan memutar bola matanya malas. Pertanyaan yang memang paling sering di lontarkan orang-orang padanya.

"Gue udah bilang berapa kali ke elo. Dan elo masih nanya. Percuma pinter kalo otak gembleng!" marah Arkan, lalu menyeruput minumannya.

"Lo tu cowok Kan. Ga mungkin lo nunggu Shadin yang nembak lo duluan. Ajak jalan kek, kemana kek, biar bisa jadi bener-bener deket. Lha ini, apa-apaan coba cuma ngajak makan bareng, di kelas doang lagi, ngobrol kagak, di tambah muka kayak orang bego lagi kalo deket Shad--"

"Lemes banget mulut lo, kayak perosotan anak paud!" potong Arkan mengempas minumannya ke meja, dan memilih meninggalkan Lintang. Entah mau ke mana Arkan pergi.

"GUE GEBET, NANGIS LO!" teriak Lintang yang tidak di perdulikan oleh Arkan yang kini sedang sibuk dengan pikirannya sendiri.

'Oh, berarti harus di ajak jalan gitu si Shadin?' - batin Arkan dengan senyumannya yang tiba-tiba mengembang. Ia memutuskan mengajak Shadin jalan habis pulang sekolah, sesuai yang di katakan Lintang barusan.

Sumpah, Arkan emang goblok banget dah!

Gue aja kaga ngerti spesies cowok apaan dia tuh! Heish!!

...

Arkan, cowok polos yang sulit untuk di nodai😆😆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arkan, cowok polos yang sulit untuk di nodai😆😆

Adore Him [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang