Chapter Eight - Kesadaran Arfa

356 17 11
                                    

Yang di mulmed Afreza ya guys❤

***

"Pada kenyataannya, entah kita sadari ataupun tidak. Sebenarnya ikatan batin kita itu selalu bertautan. Tetapi terkadang Takdir enggan untuk berpihak pada hidup kita." - Arfagio Ferland Regriand & Assyfa Valentina Putri

***

Sudah sedari dua hari yang lalu kedua orang tua Assyfa dan Arfa kembali ke Jakarta. Dan mereka berharap agar Arfa cepat membuka matanya, tetapi sampai hari ini Arfa masih enggan untuk membuka matanya. Bahkan Alkhaina dan Afre sering kali mencoba untuk mengajaknya bicara, namun Arfa tetap saja tidak mau membuka matanya. Saat ini, Agatha akan menghubungi Assyfa dan menuruti permintaan Assyfa kemaren malam.

Tuuuttt

"Assalamu'alaikum tante" ucap Assyfa di seberang sana

"Wa'allaikumsalam Syfa" jawab Agatha

"Tante di rumah sakit ya?" tanya Assyfa

"Iya sayang. Tante udah dirumah sakit ini sama Alkha dan Afre." jawab Agtha kembali

"Papi, mami sama om kemana, tan?" tanya Assyfa kembali

"Mereka kesini nanti pas makan siang." jelas Agatha

"Oh iya tan. Em tan, Syfa boleh ngobrol sama Alkha sebentar?" ucap Assyfa

Agatha terkekeh, "Boleh dong, sebentar ya tante kasih handponenya ke Alkha." ucap Agatha lalu memberikan ponselnya ke Alkhaina

Alkha menerima ponsel Agatha dengan tatapan bingungnya, "Syfa mau ngomong sama kamu" jelas Agatha kepada Alkha. Alkha lalu mengangguk

"Hallo" sapa Alkha

"Aaa Alkha miss you" ucap Syfa dengan hebohnya

Alkha tersenyum simpul "Miss you too. Dari mana aja?" tanya Alkha

"Dari tadi di tempat yang sama gue mah haha" gurau Assyfa

"Serius Syfa" ujar Alkha mendengus

"Eh iya iya. Gue sibuk ngurus pendaftaran di sekolah sini, belum lagi akhir - akhir ini gue juga lagi nyari kerjaan hehe" jelas Assyfa

"Oh ya? Bukannya lo sibuk sama pacar? Makanya lupa sama kita - kita." tanya Alkha dengan nada sedikit kesal

"Pacar? Em rupanya anda salah paham haha. Dia bukan pacar gue Al, dia itu temen gue. Lebih tepatnya mah anaknya tante gue yang disini, alias sepupu hihi." jelas Assyfa sembari tertawa

"Jadi gue, Arfa sama Afre salah paham dong." batin Alkha bertanya pada dirinya sendiri

"Hellooo Alkhaaa" panggil Assyfa dengan nyaringnya

Alkha menjauhkan ponsel itu dari telinganya, lalu mendekatkan lagi di telinganya.

"Kebiasaan lo mah ga ilang - ilang juga ternyata" ucap Alkha dengan nada sangat kesal

"Hehe pengang ya? Maaf deh" ujar Assyfa

"Iya - iya gapapa" ucap Alkha

Antara Cinta dan PersahabatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang