13 Masa Lalu Varo

4K 204 0
                                    

Saat sedang membuka isi album itu tiba- tiba ada sebuah surat yang jatuh.

***********
Author Pov.

Saat Diandra ingin mengambil surat itu,tiba-tiba Varo muncul dari kamar mandi.

Dindra langsung mengambil surat yang jatuh dan mengembalikan semua ketempat asalnya.

"Kamu ngapain?"

"E...enggak kok😊"

"Var anter aku pulang yuk,aku udah capek"ucap Diandra.

"Oke ayo"

************
Pagi ini Diandra sedang ada dikelasnya bersama kedua sahabatnya.
"Nanti pulang sekolah ke mall yuk"ajak Nesta.

"Emang mau ngapain?"tanya Diandra sok polos.

"Elah lo di di,kita kan udah lama gak main bareng"jawab khaterine.

"Oooo oke ayo"setuju Diandra.

***************
Saat pulang sekolah Diandra dan sahabatnya langsung cus ke mall.

Sebelum itu Diandra sudah meminta ijin kepada Varo,dan ternyata Varo memberi ijin.

Diandra Pov.

Sekarang gue lagi makan sama temen-temen gue.

Saat gue lagi ngobrol sama temen gue,mata cantik gue gak sengaja liat sepasang orang sedang keluar dari cafe.

Dia adalah Varo dan seorang gadis yg cukup familiar di otakku tapi aku tidak tau siapa dia.

"Di kyuk balik udah sore"Natasya membuyarkan lamunan ku.

"Eh ayo ayo balik"

Sekarang gue habis beli baju buat tambah-tambah koleksi.

Pada bingung gak kenapa Diandra sendiri?karena temen-temennya harus cepet-cepet pulang dan akhirnya Diandra alone.Ada yg mau nemenin gak?

Author Pov.
Saat Diandra sedang berjalan menuju pintu keluar.

Bruk!!!
Tiba-tiba ada yang menabrak tubuh mungil Diandra sampai tersungkur ke lantai.

"Sorry sorry ya"uajar seorang perempuan yang menabrak Diandra.

"Oh iya gak pa...pa"ujar Diandra sambila berdiri dan menatap orang yang menabraknya.

Ternyata yg menabraknya seorang wanita yang cantik dan orang yg dicintainya.

Varo yg melihat Diandra tubuhnya terasa kaku.

"Sorry banget ya...o iya kenalin nama gue Kely"ucap Kely sambil menyodorkan tangannya ke Diandra.

"Diandra"ucap Diandra sambil menyambut tangan Kely.

"O iya kenalin ini tunangan gue namanya Varo"

Diandra Pov.

Jedar!!!!

Bagai tersambar petir di siang bolong.

Apa Varo tunangannya.

Aku pun menatap Varo meminta penjelasan tapi dia malah memalingkan wajahnya.

Oke kalo ini mau lo Var batin Diandra.

Gue pun pergi dengan air mata yang mulai mengalir dan meningalkan dua sejoli itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Hati gue terlalu sakit bahkan Varo gak ngomong apa pun ke gue.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Revano[private]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang