Hanyut

105K 2K 147
                                    

Kenalin foto di atas kak Ero. 👶👶

_______________________________________

"maaf Ero .. kau terlalu terburu-buru" Cloris bangkit dari posisinya.

Piero tak menjawabnya, ia hanya diam saja bahkan dia sempat membantu Cloris berdiri .

"Kau ini merepotkan saja " membisikkannya dan menyentuh pantatnya.

~

Keesokan pagi hari .

Cloris membuka matanya , dia sudah berada di ranjang berukuran king size yang empuk dan nyaman , sorot matanya tak mendapati Piero di sampingnya, itu berarti kemarin Piero tidak menyetetubuhinya .

Cloris  berjalan ke arah dapur membuatkan makanan untuk perutnya "buatkan juga untukku " Tiba-tiba suara Piero mengagetkan badannya.

Piero langsung duduk di meja kursi makan "apakah aku harus membuatkanya untukmu" sahut Cloris.

Lelaki itu terus memandang lekuk tubuhnya"Ehm..kemarilah sebentar dan bawakan mayonaise" perintahnya.

Cloris menurutinya, ia mulai menuangkan mayonaise ke mangkuk berukuran kecil , mendekat Piero dan meletakkan mangkuk itu di atas meja makan"ini"

"Naiklah di atas meja " Piero menahan perutnya dan mengangkat nya di atas meja.

"Kau mau apa ? " Teriaknya ketika Piero mengangkat bokong nya lalu di tempelkan di atas meja .

Piero merobek baby doll miliknya , melepaskan celana dalamnya"begini.. yah begini.. begini kau lebih seksi "

Tangan nakalnya melebarkan kedua pahanya ke kanan kiri , lalu tangan satunya mencocol sebuah mayonaise putih dan di tempelkan pada alat kewanitaannya, jarinya semakin dalam memasukkan sedikit mayonaise itu lebih dalam " Ero stop" Cloris mendorong tubuhnya begitu keras.

"Kenapa ? "

Cloris turun dari meja makan "Fantasi sex mu tidak pernah normal " ejeknya dengan nada ketus.

Lelaki itu mendekapnya dari belakang membuka semua pakaiannya hingga benar-benar tanpa sehelai benang pun , tanganya meraba payudara miliknya dengan pelan "sebenarnya aku ingin menyiksamu lebih dalam .. tapi sepertinya Readers tidak setuju dengan hal itu " bisikin tepat berada di lehernya.

Piero membalikan tubuhnya, mendorong tubuhnya hingga menatap tembok putih " sampai kapan kau seperti ini padaku " pertanyaan Cloris dengan tubuh yang terkunci.

Di angkat salah satu paha mulus milik Cloris di lingkarakan pada pinggang nya "sampai Irene kembali padaku "

Bibirnya menciumi nya dengan sedikit liar , tetapi Cloris malah bergantian menggigitnya "brengsek .. kau mengigit bibirku " Piero melepas cumbuan nya.

"Setidaknya itu yang pernah aku rasakan" Cloris tersenyum manis.

"Oh.. aahh " desah Cloris saat jemari Piero menyentuh klitorisnya.

Piero menarik tubuhnya dalam dekapan dada bidangnya, memutar tubuhnya dengan mencium bibirnya"jawablah pertanyaan ku .. apakah kau suka dengan irama sex ku "

Apa ? Wanita mana yang suka dengan irama sex semacam itu "kurasa kau harus periksa otak " Nasehat Cloris .

"Erooo. Eroo... dimana dirimu " dan tiba-tiba suara seorang lelaki mengagetkan Piero .

Dengan gerakan cepat piero menarik sebuah gorden di lilitkan melingkari tubuh Cloris lalu memeluk tubuh Cloris dengan erat "jangan khawatir.. aku akan melindungi mu " bisikin pelan dan mengendong tubuh Cloris ala bridal .

Hati Cloris sejenak berfikir , untuk yang pertama kalinya lelaki gila itu mencoba melindunginya.

"Erooo.. Ero.. dimana dirimu " suara lelaki itu kembali muncul.

"Oh.  Maaf" ucap lelaki itu saat mendapati Piero mengendong seorang wanita hanya melilitkan sebuah kain tak jelas di tubuhnya.

Entah mengapa Cloris mengalungkan kedua tangannya di leher Piero , di senderkan kepalanya di dada bidangnya, begitu nyaman .

"Tak apa San.. ada apa " balas Piero .

Sanders mendekati Piero dan berkata bahwa besok adalah ulang tahun Irene , dan Sanders berharap bahwa Piero akan datang untuknya.

"Oh ya .. tentu .. aku tidak akan pernah lupa ulang tahun kekasihku"

Sanders terus menatap lekat seorang wanita yang di gendong oleh Piero "ehm.. itu .. " matanya menatap bergantian tubuh Cloris dari atas hingga bawah .

"Ah tenanglah.. ini hanya Bud...-"

"Aw" Cloris mencubit leher Piero dari belakang, itu artinya ia tidak ingin mengatakan bahwa dirinya budak sex.

"Siapa ?" Selidik Sanders.

"Bukan siapa-siapa... sudah pulanglah dan beritahu Irene bahwa besok aku akan datang " Sanders pun pulang namun matanya terus menatap Cloris dengan tatapan curiga.

Setelah beberapa menit kepergian Sanders ...

Piero menjatuhkan tubuh Cloris di atas sofa , lebih tepatnya dengan sedikit membantingnya, menarik kembali lilitan gorden "kau horny " pertanyaan nya tiba-tiba.

"Tidak .." balas Cloris.

Ia mencium leher Cloris dalam hitungan 30 detik , dan tertinggalah kecupan merah kecil disana "aku tidak akan melepaskanmu .. sebelum Irene kembali padaku .. "

Cloris meremas Sofa putih itu dengan jemarinya berharap tidak mengeluarkan sedikit lenguhan dari bibirnya"besok aku akan membuat Irene kembali padamu .."

"Tubuhmu nikmat .. aku harus akui aku suka dengan tubuhmu" Piero terus menyantap lehernya dengan basahan bibirnya.

Merangkul tubuhnya seakan hanya dirinya yang bisa melakukan itu , badanya menindih nya "ingat ini .. semakin lama kau menyelesaikan tugasmu... semakin sakit aku akan membuat tubuhmu penuh memar "

Wanita itu menantang ucapan yang baru saja ia dengar dengan sorotan mata yang tajam "oh ya "

"Dan kau harus ingat Ero ... seberapa hebatnya kau menghancurkan diriku .. aku tidak akan diam .. karena aku rubah , aku memiliki 9 nyawa " ucapnya dengan pelan agar semakin dramatis.

Piero meraih wajahnya dengan telapak tangannya"dan jangan lupa Clo.. walaupun kau rubah dan memiliki 9 nyawa  ... tapi aku adalah Ares yang kejam dan arogan.. " menyentuh bibirnya penuh nafsu.

"Kau tidak perlu ikut mendramatisir sebuah kata-kata.. karena hidupmu sudah penuh akan drama " sindir Cloris .

"Yah .. karena aku penuh dengan drama .. kau termasuk juga dalam permainan ku kan " balas nya dengan tersenyum menang.

Damn.... Cloris di buat mati oleh kata-kata lelaki itu.

_______________________________________

Berikan Vote ya dan komentar💞💖😘 ..

Pokoknya update hehehe ...

Maaf jika typo.. karena ngetik nya sambil makan ..

Tunggu selanjutnya..

Bocoran ya? .. next part ERO bakal tahu kok  Irene itu nyeligkuhin dia..

👼👼👼😱😱💞💖😘

My Best VILLAIN | Sudah DiterbitkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang