Collide ft. lrh

1.1

"Dear, diary ..."
•••

Malia

"Ada naga! HAHAHA!" tiba-tiba Michael keluar dari pintu depan restoran sambil dikejar t-rex.

Ayo kita tebak siapa di dalem situ. Ashton? Luke?

"Hai, Mal," dia ngelepas kepala t-rex itu.

Ternyata itu Calum, genk. Gak heran.

"sendirian aja."

"nggak, kok. ini berdua sama lo," mata gue ngeliat ke arah Luke yang lagi ngobrol sama Gita.

"udah, gak usah dipikirin, luke doang."

"yang harusnya kamu pikirin itu aku, mal," michael dateng bawa dua gelas minum.

"makasih," kata calum.

"apaan sih pin, orang buat malia."

"dih, najis, gitu."

"ini, buat calum aja gapapa," kata gue sambil nyodorin gelas.

"minumin dong, mal," mungkin maksud dia kayak 'suapin' kali ya?

"lah?" michael keliatan gak terima.

"lah?" calum niruin sambil minum dari sedotan yang gue pegangin.

"manja, najis kampang!"

"michael!" suara sherin memecah suasana.

"apa sayang?"

"najis, ketek soang gak usah sayang-sayang. pinjem jaket!"

"dih, situ siapa?"

"ih, buruan, kedinginan!"

"yaudah, tuh, iya, elah."

gue sama calum cuma bisa ngeliatin, bahkan mulut calum masih nempel di sedotan.

"mereka kenapa unik gitu, sih?" heran gue.

"maksudnya?" calum naikin sebelah alisnya.

"ya, sherin kayak 'gak usah deket-deket tapi jangan jauh-jauh', terus michael kayak 'banyak cingcong banget nih, untung sayang', gitu. "

"bukannya mereka emang gitu ya, dari sd? lo kan juga gitu, mal," calum ngaduk-ngaduk gelasnya, nyari jelly bentuk hewan.

"gue?"

"iya, lo bukannya gitu juga. lo itu kayak 'mampus, ada luke, gue harus pose kayak gimana nih, njay'. Ini kok jellynya gak ada yang bentuk badak, sih!"

oke, calum salah satu temen deket gue di luar sekolah. jadi gak heran kalo dia tau hampir semua rahasia gue. calum tuh, orang paling tepat dalam semua situasi. gue bahkan pernah berpikir buat nembak calum, saking baiknya dia.

"cal."

"naon?"

"lo kok ganteng, sih, kalo diliatin lama-lama?"

"demi apa, sih, lu baru nyadar anjir?!" ye bungkus gehu, pede banget gudbye.

"tapi gantengan luke."

"ye. udah sering denger."

"gua juga udah sering denger."

hem, gue mencium bau-bau bunga pelaminan. gue ngecek orang yang berdiri di sebelah calum.

nah, kan benul, yang barusan ngemeng si lukeman hakim habibilah.

"nguping mulu kerjaan lu, tong. udah, ah, gua refill minum dulu, mau cari jelly bentuk belalang."