5

3.3K 322 39
                                    

"Bagaimana sekolahmu?"

Suara wanita paruh baya terdengar dari ujung telepon genggam Amber.

"Baik eomma. Aku mengerjakan semua tugas-tugas. Menuruti perintah guru, dan tidak berkelahi dengan teman."

Jawabnya jujur.

"Baguslah.. bagaimana dengan aktifitasmu di rumah?"

"Aku pulang sekolah tepat waktu. Makan teratur. Tidak pernah makan junk food, Dan setiap minggu aku pergi ke gereja."

Dia berbohong.

"Kau tidak berkeliaran di jalan dengan teman-temanmu sampai larut malam kan?"

"Tidak eomma. Teman-temanku sibuk les. Mereka tidak punya waktu untuk itu."

"Aku juga sudah mendaftar les."

"Bagus. Bagaimana kelas barumu?"

"nyaman. Eomma tidak usah khawatir. Aku akan selalu jadi anak yang baik disini."

"Oh ya, aku juga tidak memotong rambutku seperti perintah eomma. Rambutku sudah hampir sebahu sekarang."

"Bagus Amber, bagus.. kau itu cantik. Kau adalah anak gadisku yang cantik. Kelak kau akan jadi sepertiku. Kau akan meraih mimpi-mimpimu."

"Oh ya eomma, kemarin appa menemuiku."

"Mwoh? Dia menemuimu? Dia di korea?"

"Iya eomma. Appa mengajakku memancing, dan Makan malam."

"Cih, he always treat his daughter like a son. Lalu Apa yang dia katakan? Apa dia menghadiahimu sesuatu lagi?"

"Tidak Ada. Kami hanya saling melepas rindu"

"Baiklah kalau begitu. Tetaplah jadi anak yang baik Amber. Ingat eomma selalu mengawasimu."

"Nde eomma.."

"Jaga kesejatan. Hati-hati saat di Jeju. Eomma menyayangimu"

"Iya eomma. Aku juga menyayangi eomma"

Dan telpon antara ibu dan anak itu terputus.

Hufff... kapan aku bisa jadi diriku sendiri?

Ia meneteskan air mata seraya memeluk gitar yang baru ayahnya hadiahkan kemarin.

Itu bukan mimpiku. Itu mimpimu. Eomma.

Maaf jika aku berbohong. Maaf jika aku tak bisa menjadi Amber yang kau inginkan.

Maaf karena aku berbeda.

~

Amber Pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amber Pov

Ini awal Desember. Masih sangat awal. Udara mulai sangat dingin. Sebentar lagi natal. Ah aku suka natal. Karena akan ada makan malam antara aku, appa dan eomma.

I'm Just DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang