Benang Merah Tata (1-24 End)

Part 1

My heart mengapa sakit sekali,
tidak...tidak boleh kau tidak boleh bertingkah seperti ini, disini jalan raya, my heart aku mohon bertahanlah sampai aku mendapat
kan uang. Aku akan lakukan apapun untukmu. Aku akan mengoperasimu,
atau apa kau juga mau jantung yang baru aku akan  memberimu jantung yang baru. Tapi tidak sekarang aku tidak punya uang.

Srett...srett...
Apa kau sudah gila? Apa kau mau mati? Kalau kau mau bunuh diri dan mati jangan di jalan seperti ini,
jangan berada di depan mobilku,
lompat saja dari atas gedung lantai 20.

Kring...kring...
Ya hallo ada apa dre? Apa??? Orang tuaku akan datang 1 minggu lagi, cepat sekarang juga kamu carikan saya wanita yang bisa saya nikahi secepatnya sebelum orang tua saya datang,saya akan membayar wanita itu dengan uang yang cukup besar asal dia bisa di ajak bekerja  sama.

Wanita? Uang?
Saya mau jadi wanita itu, berapa anda mau membayar saya jika saya mau menikah dengan anda?

Apa anda berbicara dengan saya? Apa anda mendengat pembicaraan saya di telepon? Mengapa saya harus menerima tawaran anda? Apa anda seorang penipu? Apa setelah mendapatkan uang saya, anda langsung kabur? Atau anda langsung bunuh diri?

Ya, saya berbicara dengan anda. Maaf saya mendengar pembicaraan anda. Bukankah anda mencari wanita yang bisa anda bayar untuk menjadi istri pura-pura anda di hadapan orang tua anda dalam waktu secepatnya. Saya bukan penipu, saya tidak akan kabur dan saya tidak akan bunuh diri, saya sangat membutuhkan uang secepatnya. Ini no telepon saya, saya harap anda menghubungi saya.

Maaf pak Rio ini ada beberapa kandidat calon istri untuk pak Rio, tapi saya tidak tahu apa mereka bisa menjaga rahasia pernikahan palsu ini.

Apa maksud kamu?
Saya mendapatkan kandidat ini dari biro jodoh dan saya tidak tahu apakah wanita-wanita tersebut mau menjadi istri pura-pura, karena setahu saya wanita yang ikut biro jodoh adalah wanita yang memang ingin benar-benar menikah.

Apa Kamu tidak punya kenalan,
teman, atau saudara yang bisa saya nikahi?

Saya sudah menawarkan pada semua wanita yang saya kenal untuk menjadi istrimu pak Rio. Tidak ada satu pun yang bersedia menjadi istri seorang Rio yang sangat arogan dan diktator seperti mu Rio, yang ada hanya wanita jalang dan aku tidak akan mencelakakanmu dengan wanita-wanita jalang tersebut, kau itu sahabatku.

Sekarang apa yang akan saya lakukan? Ucap Rio.

Bagaimana kalau pak Rio menghubungi wanita itu? Bukankah bapak bilang dia butuh uang dan mau menikah dengan bapak?

Apa kau sudah gila? Wanita itu bukan wanita baik-baik, dia wanita matrealistis, dia menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang.
Tapi kau membutuhkannya.

Apa yang harus saya lakukan???