Pagi yang sangat indah Io dan Tata tidur sambil berpelukan satu sama lain di ranjang rumah sakit.
Pagi sayang, udah bangun?
Lalu Rio mencium kening Tata. Mereka pun saling berhadap-hadapan.Pagi, pak Rio tadi malam tidur di samping Mentari?
Iya.
Tata sayang jangan panggil pak Rio lagi ya? Panggil aja kak Io?Tapi kan di sini lagi nggak ada mami sama papi, sandiwaranya kan hanya di depan mami sama papi?
Itu dulu sayang, sekarang nggak lagi. Kak Io mau kamu beneran jadi istrinya kak Io, bukan istri bo'ongan lagi. Surat perjanjiannya juga sudah kak Io robek.
Tapi kak Io, kak Io nggak nyesal kalau Tata jadi istri benerannya kak Io? Kak Io nggak malu punya istri yang cuma tamat SMU?
Nggak sayang, kak Io nggak nyesal,
kak Io juga nggak malu walaupun kamu cuma tamat SMU, kamu kan bisa kuliah, kamu mau nggak kuliah?Emangnya boleh kak?
Boleh sayang, kamu mau ambil jurusan apa? Kamu mau jadi apa pelukis atau guru TK?
Kak Io tahu dari mana kalau Tata mau jadi pelukis dan guru TK?
Jadi kamu mau jadi kedua-duanya?
Iya.
Tapi kak Io tahu dari mana impian Tata?Kalau kamu mau ciuman sama kak Io, kak Io nanti kasih tahu jawaban
nya? Mau ya ciuman sama kak Io?Tata pun mengangguk-anggukkan kepalanya.
Rio pun mendekati bibirnya ke bibir Tata, mereka berdua berciuman sangat lembut dan lama, ciuman tanda kerinduan dan kasih sayang.
Tiba-tiba saja mami dan papi Rio masuk dan melihat mereka berdua sedang berciuman.
Maaf, mami dan papi ganggu aktivitas kalian, kalian berdua lanjutkan saja. Anggap aja kita nggak ada.
Maaf pi mi.
Ucap mereka berbarengan, Tata terus
bersembunyi di balik punggung Rio karena malu sama papi dan mami.Tata nggak usah malu gitu, kalian kan suami istri, tapi lain kali ciumannya di kamar kalian aja biar nggak ada yang ganggu, sekalian ya buatin mami dan papi cucu, kalau bisa yang banyak?
Tiba-tiba saja wajah Tata merah seperti buah tomat.
Kalau nanti kalian pulang dari rumah sakit, kalian berdua nggak boleh tinggal di kamar yang berbeda lagi?
Iya pi..mi...ucap Rio.
Mami sama papi tahu ya, kalau kita...
Iya, mami sama papi tahu tentang pernikahan palsu kalian. Tadi malam mami sama papi lihat kamar kalian masing-masing.
Maafin Tata ya mi...pi...,Tata udah bo'ongin mami dan papi?
Memangnya kenapa Tata lakuin semua itu? Terus uang yang di kasih Rio mana? Kamu mau nggak ceritain sama kita bertiga?
Kalau Tata cerita kak Io, mami dan papi mau nggak maafin dan terima Tata apa adanya?
Asal kamu jujur kami bertiga mau maafin kamu dan menerima kamu apa adanya? Ucap papi Rio.
Kak Io, pi, mi, sebenarnya Tata bukan sakit tipes, Tata sakit Jantung. Kemarin Tata habis operasi bypass jantung. Tata terpaksa melakukan perjanjian pernikahan palsu dengan kak Io. Tata juga terpaksa minta uangnya kak Io, soalnya Tata butuh uang untuk operasi, perawatan, obat-obatan dan lain-lain. Tata janji kalau Tata punya banyak uang, Tata akan balikin uangnya kak Io.
Kenapa kak Io, mami dan papi diam aja???
KAMU SEDANG MEMBACA
Benang Merah Tata (1-24 End)
Romance- Satrio Darmawan : Io (baca : Iyo) Pria 30 tahun,arogan dan diktator - Mentari : Tata Wanita 20 tahun,sakit Jantung Mereka berdua menikah palsu dengan tujuan masing-masing.tanpa mereka sadari mereka telah terikat benang merah 12 tah...