"Anna bangun!!!!!!" Suara teriakan khas yang salna sudah tau siapa pemiliknya.
"Iya mah, anna udah bangun ini mau mandi" balas salna dengan teriakan juga-- yang baru saja bangun dan mengucek ngucek matanya.
Anna adalah sebutan nama kalo di rumah.
"Cepetan na, Papah harus berangkat pagi pergi ke kantor" Teriakan yang dari tadi berasal dari bawah membuat salna cepat cepat untuk bangun dari tempat tidur untuk mandi.
Setelah 15 menit. . . di dalam kamar mandi akhirnya salna keluar langsung memakai seragam dan turun kebawah untuk bergabung sarapan dengan mamah dan papahnya.
"Selamat pagi mah" ucap salna sambil menyium pipi mamah tercintanya ituh, "selamat pagi juga pah" sambung salna dan menyium pipi papahnya juga.
"Selamat pagi juga anak papah yang paling manis" balas papahnya yang membuat salna tersenyum.
Salna duduk di meja makan depan mamahnya yang sibuk menyendokan nasi goreng untuk papahnya dan untuk dirinya.
"pah kenapa sih harus pagi pagi banget berangkatnya? " tanya salna kepada papahnya.
"iya na, maaf ya jadi kamu juga ikutan bangun pagi" jawab papahnya.
"biasa, pasti anna juga mengertilah bos papah yang sering keluar negri itu" sambung alicia yang melirik sekilas kepada suaminya itu.
Salna sekarang hanya ber O ria dan mengkerucutkan bibirnya. Lalu, menyendokan nasi ke dalam mulutnya.
salna vienna Alamsyah adalah anak kedua dari Alicia maharani dan reza novianto alamsyah, anak pertamanya laki laki yang bernama Bimana Angkasara Alamsyah yang sekarang sedang menempuh S1-nya di Universitas Indonesia mengambil jurusan Komunikasi.
Setelah selesai sarapan reza dan salna langsung pamit ke Alicia dan berangkat untuk mengantarkan salna ke sekolah terlebih dahulu, keheningan di dalam mobilpun terjadi yang membuat salna lebih asyik melihat pemandangan di luar mobilnya.
keheninganpun berakhir saat reza berbicara untuk meminta maaf
"na, maaf ya soal kamu harus juga ikut bangun pagi" ucap reza"gapapa kok pah, lagian anna engga keberatan" jawab salna yang sekarang memandang wajah tampan papahnya.
"beneran nih? Semoga kamu mengerti dengan keadaan pekerjaan papah sekarang ini ya na" ucap reza yang di balas anggukan oleh Salna.
Salna memang mengerti dengan keadaan pekerjaan papahnya saat ini, tentang bos papahnya yang sedang di luar negri dan papahnya lah yang harus menggantikan sementara bosnya selama di luar negri.
Tak kerasa mobilnya sudah di depan sekolah salna. Tanpa banyak bicara salna mencium tangan papanya, membuka pintu mobil, lalu beranjak turun.
"Dadah,papa!"
"Dadah, Na!"
Salna menutup pintu mobil. Dua detik kemudian, mobil papahnya kembali masuk ke jalanan.
•••
Salna sedikit berlari untuk menuju gerbang sekolahnya, salna berjalan sendirian untuk menyusuri koridor sekolahnya yang masih sepi.
"Kok sepi ya?" Batin salna dan dengan repleks melihat jam tangan yang melingkar di tanggannya yg masih menunjukan jam 06:35 pagi.
"Hmm. . Ya benar sajah, masih jam setengah tujuh lewat mana mungkin anak anak pelita berangkat sekolah jam seginih kecuali si tobi" dengusan salna saat di koridor sekolah yang tak sengaja di dengar oleh seorang cowo yang sedang duduk di salah satu bangku kopsis yang panjang.
"Tapi aku anak pelita sudah berangkat jam seginih?" Suara berat khas cowo membuat salna berhenti berjalan, menoleh kesamping untuk melihat siapa cowo itu.
Dan ternyata cowo itu yang kemaren hampir ngepepet tubuh salna ke tembok, yapss Yuda Andriana pratama.
Salna tidak menjawab akan tuturan seorang bernama yuda itu, salna hanya melirik dan melanjutkan jalannya menuju kelas.
"Judes banget sih lo na" dalam hati yuda.
Salna POV
Ya tuhan. . Kenapa sih pagi pagi harus ketemu sama tuh cowo.
"Na, jangan terus terusan ngehindar gituh dong" ucap yuda dan dengan menyusul gue sambil berlari kecil untuk menyamai jalan gue yang daritadi lebih dulu darinya.
"Terserah gue dong!" Jawab gue yang sama sekali tidak menoleh kebelakang.
"Na, kenapa sih gue yang harus lo salahin? Gue kan cuman ngomong fakta sebenarnya tentang imam dan itu juga lo yang mau kan? oke oke gue minta maaf kalo gue salah engga bilang itu dari awal ke lo." perkataan yuda membuatku berhenti berjalan, mengingat kejadian itu, dan mematung.
Flashback On🔛
--
Hay? Gimana nih ceritanya?
Jangan lupa vote dan comment ya!! ❤

KAMU SEDANG MEMBACA
YALS (Revisi)
Fiksi Remaja"Salna vienna Alamsyah gadis ceria dan manja yang hanya mempunyai satu mantan untuk selamanya?!"