Aku hanya ingin menuliskannya, berharap kau akan benar-benar mendengarkan suara hatiku dari sana.
Maaf, tapi aku belum bisa memaafkanmu dan membiarkanmu pergi begitu saja.
Jangan mengataiku egois karena disini kaulah bintang utamanya.
Si egois yang membawa jiwaku pergi begitu saja.
.
.
.
Dear, bi.
23-12
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, Bi
KurzgeschichtenSejujurnya aku bahkan tidak bisa mengingat kapan terakhir kali aku bangun dan bersemangat untuk menjalani hari or Happy to be alive.