part 5

132 2 0
                                    

Andra membawaku ke sebuah bukit yang berbatasan dengan laut lepas, semilir angin laut menemani kami yang tenggelam dalam pemikiran yang kalut. Andra mendekatiku yang mematung. Aku masih terhipnotis dengan lembayung yang mengibar indah di ufuk barat. Tak kusadari sebuah tangan melingkar di pinggangku. Aku terkejut dan berusaha meronta. Sayang tangan itu begitu kuat mencengkramku.

"Izinkan aku memelukmu audri." Suara berat menderu di telingaku, aku merinding. Ingin kulari tapi apa dayaku.

"Lepasin aku Kak, ini ga semestinya terjadi, bukannya kita ini sahabat? Lalu apa yang kakak lakukan ini?" Aku sibuk membenahi kemejaku.

"Please, diam sebentar audri. Kamu selama ini sahabat, sahabat yang membelenggu hatiku dengan rasa yang aneh. Rasa--" kata andra terhenti saat mataku melotot, aku tak sanggup mendengar kelanjutan kata itu.
"Pleasa kak. Lepasin aku, aku tak menginginkan ini." Aku meringis ketakutan

"Rasaku yang berubah dari waktu ke waktu menjadi kekaguman padamu audri. Audri maukah kamu melengkapi kekurangan pada diri Tika?" Mata itu tetap tajam merobek jantungku.

"Apa??apa maksudmu dengan kekurangan?" Aku benar - benar menciut mengartikan kata itu sendiri.

"Apa yang aku lakuin selama ini hanyalah karna aku sepi aku belum sempurna audri, aku mendamba darah dagingku. Dan kau adalah surga kedua itu." Matanya meneteskan air bening yang luruh di pipinya.

Ya tuhan dia menangis, apa ini air mata buaya? Fix aku yakin laki laki ini sudah tak waras.

"Audri kamu tahu, Tika mengidap kangker serviks stadium 3. Operasi pengangkatan rahim itu meninggalkan sesuatu yang lebih berbahaya audri."

Apa? Tika kangker? Mulutku menganga tak percaya. Jadi itu alasan dia mendekatiku.

"Kak, maaf skali lagi. Aku tak mau menjadi perusak rumah tangga orang, kakak masih bisa membahagiakan kak Tika kakak bisa mengobatinya. "

"Audri, kamu gak ngerti rasanya menjadi suami yang tak mampu memberikan cucu buat orangtuanya. Aku merasa gagal."

"Kak, semua orang ditakdirkan tuhan dengan kehidupan berbeda.

SURGA KEDUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang