Strangers My Alpha [HIATUS]

Start

Alfredo menatap sebuah peta usang. Dibagian pinggir peta sudah terobek sedikit demi sedikit. Ia menempatkan sebuah simbol singa disalah satu wilayah yang ada disana. Seulas senyum menyeringai terukir jelas dibibir. Hari yang telah dinantikan akan tiba sebentar lagi.

"Ah, Beta ku sudah gila dengan peta! Apa dia menyukai sebuah peta?"ledek Xavier. Lirikan sengit dilancarkan oleh Alfredo.

"Owh, aku takut melihat lirikan mu," ledek Xavier dengan nada ketakutan yang dibuat-buat.

"Kenapa semua Alpha selalu menyebalkan," gerutu Alfredo.

"Aku tidak menyebalkan. Aku hanya terlalu perhatian pada Beta ku yang pemarah ini."

Alfredo memutar bola matanya malas,"Terserah apa kata mu."

Xavier berdehem, "Bagaimana dengan rencana satu?"

Inilah hebatnya Xavier. Dia melakukan lelucon. Tapi, setelah itu ia berubah menjadi sikap pemimpin. Ini juga menyebabkan Xavier digandrungi kaum hawa di Pack miliknya. Bahkan ada yang rela membuka selangka mereka dihadapan Xavier agar dapat  merasakan benda keras milik Xavier.

"Kita mulai dari rogue liar untuk merusak fasilitas milik Stevan. Dan sebagian dari mereka akan memperkosa wanita yang ada disana."

"Aku akan ikut yang terakhir. Tapi, aku akan memperkosa Luna Aster. Lagipula Jacob sudah tak peduli dengan dia."

"Tapi, jangan salahkan aku saat Jacob datang membunuh mu."

"Tenang. Aku pasti bisa mengatasi itu. Sekarang aku mau memanaskan ranjang ku terlebih dahulu agar tubuhku bugar kembali."

Alfredo berdecih kesal. Karena Xavier lebih peduli dengan urusan ranjang dibandingkan urusan pack. Alfredo menghela napas lelah, ia lelah menyusun rencana B bila rencana A gagal. Jacob hanya memberi mereka sebuah rencana A tidak dengan rencana B. Melelahkan.

"Hai apa aku boleh masuk?"Seorang wanita menggunakan lingerie seksi. Ia membusungkan kedua buah dadanya ke depan berjalan didepan Jacob. Entah sengaja atau tidak tiba-tiba wanita itu terjungkal ke depan. Dengan secepat kilat Alfredo memeluk tubuh sang wanita dari belakang.

Brak

Kedua tubuh mereka saling berhadapan atas-bawah. Dada sintal sang wanita menyetuh dada bidang  Alfredo. Alfredo merasa sesak dicelananya. Uh, pasti ini ulah Xavier memerintahkan jalangnya untuk mengodaku. Sial!

Alfredo memopong tubuh jalang Xavier ke salah satu kamar dekat ruang kerja Alfredo.  sekarang ia sungguh tak sabar menikmati tubuh sang jalang yang mendesah nikmat dibawahnya .

**

Jacob menatap jam tangan arnolji yang melingkar manis ditangan kanannya. Sesekali ia menegok ke jam tangan sambil mengetuk-etuk sepatunya sesuai irama jam. Sudah 4 jam ia habiskan diruangan Alfredo. Seperti biasa memang mereka menggunakan ruang kerja Alfredo sebagai basecamp mereka untuk merundingkan rencana yang akan dijalankan. Alfredo sebagai tuan ruangan selalu berada diruangannya  berjaga - jaga bila Jacob datang tiba-tiba. Namun, ruangan ini hampa tanpa Alfredo didalamnya.

'Dimana Alfredo! '

Kriet

Jacob mengalihkan pandangannya ke arah pintu yang terbuka. Alfredo melangkah masuk menuju arah Jacob. Ia membiarkan pintu ruangannya terbuka tanpa ada niatan menutup. Lalu, Alfredo membungkuk hormat dihadapan Jacob. Salah satu kakinya ditekuk seperti sikap awal lari.

"Maaf, sudah membuat anda menunggu untuk sekian lama. Saya harus menenangkan jalang yang diperintahkan Alpha Xavier sampai tertidur. Sekali lagi saya minta maaf," Alfredo kembali berdiri lalu duduk di sofa yang berhadapan dengan Jacob.

Jacob berdecak lidah. Xavier selalu seperti tiada hari tanpa hubungan ranjang. Ini yang membuatnya malas untuk bekerja sama dengan Pack milik Xavier. Namun, hanya Pack milik Xavier lah yang mau bekerja sama dengannya. Sial.

"Tolong katakan pada Xavier untuk bersikap profesional. Jangan lupakan itu! Aku hanya ingin memberi tahu kalau gerhana bulan biru semakin dekat. Lakukan penyerangan sekarang juga. Aku mau semua wilayah RedMoon Pack hancur. Mungkin aku akan jarang kembali kesini lagi. Aku tak mau para warior sok pintar menghancurkan rencana."

"Baik. Saya akan melakukan penyerangan sekarang."

'Cepat lakukan penyerangan sekarang! ' Alfredo memindlink para rogue untuk melakukan penyerangan.

'Siap. Saya akan menyiapkan sebuah kejutan,' balas mindlink ketua rogue.

**

Tebak apa kejutan berikutnya!