Saat ini aku ingin memulai semuanya kembali, kembali membangun dari nol lagi. Aku harus bisa terbiasa tanpamu lagi. Aku harus bisa terbiasa tanpa pesan singkatmu lagi, aku harus terbiasa tanpa ucapan manismu lagi. Dan yahhh aku pernah melakukan ini, aku hampir berhasil tapi kau datang kembali menghancurkan semuanya.
Aku ingin memulai semuanya dari awal lagi, akan kumulai dengan hal-hal kecil, aku akan mulai menyibukkan diriku kembali hingga aku tidak lagi mengingatmu.
Dan disaat aku mulai perlahan melupakanmu aku harap kau tidak kembali lagi, kembali menawarkan bunga yang indah padaku. Aku tidak ingin semua itu, aku tidak ingin lagi menjadi leluconmu. Karena aku benci semua itu. Dengan sikapmu yang tega itu, aku kembali berfikir bahwa kau orang yang tidak pantas mendampingi hari-hariku. Sekali lagi aku berfikir bahwa tuhan sangat baik padaku, hingga untuk kesekian kalinya tuhan menunjukkan sifat burukmu lagi.
Yahhh saat ini aku akan bahagia, bahagia tanpamu, dan aku berhak bahagia. bahagia ku itu bukan sama kamu, tapi bersama seseorang yang kelak akan menerima semua hal yang tidak aku miliki, seseorang yang akan membuat senyumku kembali lepas, seseorang yang akan membangun kebahagiaanku sedikit demi sedikit dengan kesederhanaannya. Bukan seperti kamu yang hanya bisa mengancurkannya.
Dan disaat aku sudah bahagia nanti, kau bukan lagi masalah disaat kau datang, karena saat bahagiaku nanti aku tidak akan memperdulikanmu lagi. Aku tidak akan menoleh kebelakang lagi. Aku tidak akan percaya lagi dengan ucapanmu. Dan disaat itu kau hanya bisa menjadi penonton, menjadi saksi kebahagiaanku dan itu bukan bersamamu lagi.
Saat kau datang nanti, aku tidak akan membencimu, bahkan saat inipun aku tidak membencimu meskipun sudah banyak duri yang kau tanam. Aku tidak seburuk itu, aku tidak sejahat dirimu. Karena membencimu akan menyulitkan aku mengikhlaskan kepergianmu dan itu mengahalangi kebahagiaanku.
Kau bahagia saja disana dan aku akan terbiasa dengan hari-hariku saat ini. Jangan kembali sebelum aku bahagia.
Karena aku berhak bahagia dengan seseorang yang tuhan pilihkan untukku. Dan aku percaya tuhan akan mempertemukan aku dengan seseorang yang teramat baik. Tuhan akan menghadiahkan aku sebuah kebahagiaan yang tidak ternilai setelah kesedihan yang aku alami. Balon yang sudah meletus, gelas yang sudah pecah, dan kertas yang sudah kau kau gunting itu tidak akan kembali utuh. Dan seseorang yang nantinya tuhan pilihakan untukku akan memberikan balon baru yang indah lebih dari yang kau beri dulu, akan memberikanku gelas yang akan aku isi dengan kebahagianku dengannya, dan dia juga akan memberiku kertas yang akan kutuliskan semua kisahku yang menyenangkan.
Dan kau hanya akan menjadi penonton akan kebahagiaanku nantinya, semoga kau juga bahagia disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of My Love
AléatoireKarena sebaik-bainya rencana yang kita buat harus kalian ketahui rencana Allah yang jauh lebih baik. Tidak ada gunanya mengucapakn kata seandainya, karena kata itu hanya sia-sia Sebenarnya tidak ada yang kebetulan hanya saja jalan hidup kita sudah...